SILATURRAHMI ORANG TUA WALI MAHASISWA DENGAN JAJARAN DEKANAT FK UMM

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
kedokteran.umm.ac.id

SILATURRAHMI ORANG TUA WALI MAHASISWA DENGAN JAJARAN DEKANAT FK UMM
Tanggal: 2011-07-29
Pertemuan orang tua wali dengan dekanat FKUMM di Aula Kampus 2.

SILATURRAHMI ORANG TUA WALI MAHASISWA DENGAN JAJARAN DEKANAT FK
UMM
Pertemuan orang tua wali mahasiswa merupakan pertemuan yang dilaksanakan
setiap diterimanya mahasiswa baru FKUMM pada gelombang I maupun gelombang II.
Pertemuan orang tua ini merupakan program silaturrahmi antara orang tua dengan
fakultas, sebab keberhasilan mahasiswa dalam menempuh studi bukan hanya
tanggungjawab dari fakultas tetapi peran serta dan tanggungjawab orang tua juga sangat
besar pengaruhnya. Menurut Dekan FKUMM dr Irma Suswati, M.Kes “Setiap hari selama
24 jam kegiatan mahasiswa di Fakultas yaitu mengikuti kuliah pakar, tutorial, skills lab dan
praktikum hanya membutuhkan waktu kurang lebih 7 – 8 jam perhari, sedangkan
kegiatan lainnya seperti belajar mandiri, kegiatan ekstrakurikuler, rekreasi, istitahat
dilakukan mahasiswa selama 16 – 17 jam dan kegiatan tersebut berinteraksi dengan
teman, keluarga dan masyarakat,oleh karena itu perlu adanya kontrol dari keluarga –

koordinasi dengan ibu kost atau beberapa teman, agar tidak terjerumus dengan hal-hal
yang tidak inginkan dan mampu menyelesaikan tugas sesuai dengan aturan akademik
yang berlaku”
Pertemuan orang tua dengan fakultas ini akan ditindaklanjuti setiap menjelang
perkuliahan semester ganjil, namun yang diundang adalah orang tua yang putri/putranya
mendapat nilai IPK < 2,00. Pertemuan ini diharapkan mampu mendorong peran orang tua
sehingga memotivasi putra-putrinya. Undangan orang tua diberlakukan untuk mahasiswa
angkatan baru 2010/2011 sampai dengan mahasiswa angkatan lama. Fakultas berharap
nilai rerata IPK > 2,75.
Mahasiswa dengan IPK < 2,00 kemungkinan besar disebabkan motivasi yang
kurang, pleh karena mahasiswa baru yang masuk FK merupakan keinginan dan dorongan
dari orang-tua, sehingga saat pembelajaran mahasiswa tersebut tidak masuk kuliah, tidak
mengikuti skills lab maupun praktikum. Nilai akademik yang didapat mahasiswa
merupakan tolok ukur kemampuannya dalam menyelesaikan studi. Jika dikaji lebih dalam
mahasiswa yang menyelesaikan masa studi sarjana kedokteran dengan jangka waktu
yang melebihi ketentuan akademik dan nilai IPK yang tidak optimal akan berdampak pada
saat mengikuti uji kompetensi.
Dengan diadakan pertemuan orang tua dengan fakultas, fakultas mendapatkan
akuntabilitas public sehingga fakultas dapat mempertanggungjawabkan pengelolaan
institusi pendidikan dokter kepada masyarakat dan salah satu stakeholder adalah

orangtua

page 1 / 1