Praktik Penanganan Pertama ISPA Hubungan pengetahuan ibu tentang ISPA dengan praktik penanganan pertama ISPA pada balita.

penanganan pertama untuk mengobati ISPA, 60 responden setuju memberikan air jahe hangat dapat melancarkan pengeluaran dahak, 45 responden setuju mengoleskan bawang putih + minyak kayu putih dapat meredakan pilek pada anak, 70 responden setuju bahwa memberikan jeruk nipis + kecap dapat mengobati batuk, 43 responden setuju bahwa memijat tulang hidung dapat mengurangi pilek, 57 responden setuju bahwa kunyit dapat mengatasi pilek, 68 responden setuju bahwa kompres air dingin bukan es dapat menurunkan demam, 50 responden setuju memberikan air jeruk nipis + madu dapat mengurangi batuk, 48 responden setuju bahwa air parutan kencur + madu dapat mengurangi gatal pada tenggorokan ketika batuk, 37 responden setuju bahwa buah delima berkhasiat untuk mengatasi muntah, 68 responden setuju bahwa mengoleskan minyak kayu putih pada leher dapat mengurangi frekuensi batuk.

C. Praktik Penanganan Pertama ISPA

Suatu sikap belum otomotis terwujud dalam suatu tindakan overt behaviour. Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas. Pada penelitian ini praktik responden berdasarkan frekuensi jumlah dari praktik responden tentang penanganan pertama ISPA. Praktik responden tentang penanganan pertama ISPA adalah cukup sebesar 44,3 , baik sebesar 24,3 , kurang sebesar 31,4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat praktik cukup baik. Penelitian dari kuesioner didapatkan hasil bahwa 54 responden memberikan obat tradisional ketika mengetahui anak terkena ISPA, 53 responden memberikan kompres air dingin ketika anak demam, 50 responden memberikan perasan air jeruk nipis + kecap ketika anak batuk, 56 responden memberikan perasan air kunyit, jahe, laos ketika anak pilek, 50 responden memijat tulang hidung dapat mengurangi pilek, 46 responden pernah memberikan air parutan kencur + madu untuk mengurangi gatal pada tenggorokan ketika batuk, 49 responden pernah megoleskan minyak kayu putih pada tubuh ketika anak menggigil, 52 responden mengajarkan pada anak untuk menutup mulut ketika batuk, 48 responden memberikan air hangat + sedikit garam ketika anak mengalami nyeri telan, 51 responden memberikan perasan air jeruk nipis + madu ketika anak batuk, 52 responden pernah memberikan air daun sirih + gula batu saat suara anak parau, 51 responden pernah memberikan rebusan air kunyit, laos, gula aren, jahe saat anak pilek.

D. Hubungan pengetahuan ibu tentang ISPA dengan praktik penanganan pertama ISPA pada balita.

Pengetahuan adalah terbentuknya suatu perilaku baru terutama pada orang dewasa, dimulai pada domain kognitif, dalam subyek tahu terlebih dahulu terhadap stimulus yang berupa materi obyek di luarnya sehingga menimbulkan pengetahuan baru pada subyek tersebut. Pengukuran pengetahuan meliputi kategori baik, cukup baik dan kurang baik dari hasil pemberian skor rata-rata pada setiap jawaban seputar hubungan pengetahuan ibu tentang ISPA dengan praktik penanganan pertama ISPA pada balita pada tiap jawaban yang diberikan kepada responden. Hasil analisis dengan menggunakan uji Spearman Rho menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan praktik penanganan pertama pada balita, dilihat dari hasil p value = 0,0001 lebih kecil dari alpha= 0,05 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan praktik penanganan pertama ISPA. Sehingga pengetahuan selalu berhubungan langsung dengan praktik, ketika responden berpengetahuan baik, praktik penanganan pertamanya tentu baik pula.

E. Hubungan sikap ibu tentang ISPA dengan praktik penanganan pertama ISPA pada balita.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PENCEGAHAN ISPA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA PUCANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA I

0 2 9

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN SURAKARTA.

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG ISPA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BAYI DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Pengetahuan Orangtua Tentang Ispa Dengan Kejadian Ispa Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG ISPA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GATAK Hubungan Antara Pengetahuan Orangtua Tentang Ispa Dengan Kejadian Ispa Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTIK IBU DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN TAMBAKAJI SEMARANG 2009 - UDiNus Repository

0 0 3

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TERHADAP BALITA BERPENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS TINGGEDE

0 0 7

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN ISPA PADA BAYI USIA 0-12BULAN DI PUSKESMAS PANDAAN

1 1 6

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PRAKTIK PENANGANAN PERTAMA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI RUMAH PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI PUSKESMAS SAMBIREJO SRAGEN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Praktik Penang

0 1 24

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP PENANGANAN PERTAMA PADA BALITA DENGAN ISPA DI PUSKESMAS KARANGLEWAS BANYUMAS

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP PENANGANAN PERTAMA PADA BALITA DENGAN ISPA DI PUSKESMAS KARANGLEWAS BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 26