2.4 Hasjim Ning
Nama :
Hasjim Ning Nama Lengkap
: Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning
Lahir :
Nipah, Padang, 22 Agustus 1916 Agama
: Islam
Isteri :
Tiga orang isteri ketiga Ratna Maida Anak
: Lima orang
Pendidikan :
- SD Adabiah, Padang 1929 - MULO, Padang 1933
- Kursus Pembukuan A 7 B, Jakarta 1952 - Universitas Islam Sumatera Utara Doktor HC, 1963
Karir :
- Presiden Direktur PT Djakarta Motor Company 1950-1953 - Presiden Direktur 1953-1960
- Presiden Komisaris 1960-1984 - Komisaris PT IRMC, Jakarta, 1984
- Presiden Direktur PT Indonesian Service Company 1954-1972 - Presiden Komisaris PT Bank Perniagaan Indonesia 1966
- Presiden Direktur PT Pacto 1970 - Presiden Direktur Nings and Associates 1974
Kegiatan lain:
- Ketua Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia IPKI 1970-1971 - Anggota Pengurus Yayasan Muslim Pancasila 1977
- Ketua Umum Kadin Indonesia 1979-1982
Alamat Keluarga : Jalan Cikini Raya 24, Jakarta Pusat
Lahir dan dibesarkan di Nipah, Padang, Sumatera Barat, 22 Agustus 1916. Di situ juga dia mengecap pendidikan SD Adabiah, Padang 1929 dan MULO, Padang 1933. Kemudian, 1937, Hasjim Ning, yang kemudian
bernama lengkap Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning, hijrah ke Jakarta. Dia jadi tukang cuci mobil. Dua tahun kemudian, dia sudah dipercaya menjadi perwakilan NV Velodrome Motorcars di Tanjungkarang, Lampung.
Tak lama kemudian 1941, sempat jadi pemborong tambang batu bara di Tanjung Enim. Lalu dia kembali lagi ke Jakarta. Kemudian menjadi administratur perkebunan teh dan kina di Cianjur. Ketika itu pecah perang. Dia
pun sempat ikut berperang bersama Alex Kawilarang, 1945 di Cianjur, Bandung Selatan. Lima tahun dia pensiun dengan pangkat letnan kolonel. Lalu mengikuti Kursus Pembukuan A 7 B, Jakarta 1952.
Setelah itu, Hasyim mendirikan Djakarta Motor Company. Tiga tahun kemudian, usaha dagang mobil itu berkembang menjadi usaha perakitan mobil yang pertama di Indonesia. Diberi nama Indonesian Service Station.
Sejak itu, pengusaha yang mendapat gelar kehormatan Dr HC bidang Ilmu Manajemen dari Universitas Islam Sumatera Utara, itu lebih banyak dikenal sebagai pengusaha perakitan mobil. Padahal dia juga pengusaha
dalam berbagai bidang, baik ekspor-impor, bank, biro perjalanan, pabrik kosmetik, maupun konsultan rekayasa. Sebagai pengusaha sukses dia pun terpilih menjadi Ketua Umum Kadin, 1979-1982. Selain itu, dia juga
masih sempat berkecimpung dalam dunia politik. Bahkan menjadi Ketua Umum IPKI 1971. Partai ini kemudian ikut
Hiemas Rizqiana |
Pengusaha Sukses Indonesia 8
Istrinya yang sekarang, Ratna Maida, adalah yang ketiga. Nama sang istri diabadikan pada nama yacht miliknya yang ditambat di pantai Marina, Ancol, Jakarta. Dengan yacht warna putih itu, penggemar golf ini sering
memancing bersama keluarga. Ayah lima anak ini juga menyenangi musik klasik.
2.5 Hj. HARFANA ALWI