Rangkuman peta konsep

NAMA :
KHAIRUNNISA A
NIM : 1402814

PETA
KONSEP

Dahar (1988: 149) menyatakan
Fungsi Peta Konsep
bahwa konsep merupakan dasar 1. Merencanakan pembelajaran;
untuk berpikir, untuk belajar
2. Perencaaan kurikulum dan evaluasi kurikulum;
aturan-aturan dan akhirnya untuk 3. Mengembangkan pengajaran;
memecahkan masalah. Dengan
4. Peta konsep digunakan dalam proses pembelajaran dengan cara guru menjelaskan konsep
demikian konsep itu sangat
utama suatu materi kemudian meminta siswa membuat peta konsep secara keseluruhan
Jenjang
Indikator
Keterangan
penting bagi manusia dalam

yang relevan dengan konsep utama tersebut serta hubungan-hubungan yang dapat
Memahami
Mengklasifikasi-kan
Mengenali
bahwa
sesuatu (benda atau
berpikir dan belajar.
mengaitkan konsep-konsep tersebut dengan konsep utama yang telah diajarkan guru;
(C2)
fenomena)
masuk
dalam
5. Sebagai alat ukur
penilaian hasil
belajar
siswa.suatu kategori

Langkah-langkah menyusun peta konsep sebagai berikut:
a. Memilih suatu bahan baca.
b. Menentukan konsep-konsep yang relevan.

c. Mengelompokkan (mengurutkan ) konsep-konsep dari yang paling inklusif
ke yang paling tidak inklusif.
d. Menyusun konsep-konsep tersebut dalam suatu bagan, konsep-konsep yang
paling inklusif diletakkan di bagian atas atau di pusat bagan tersebut.
Dalam menghubungkan konsep-konsep tersebut dihubungkan dengan kata
hubung. Misalnya “merupakan”, “dengan”, “diperoleh”, dll

tertentu, termasuk mengenali ciri-ciri
Peta konsep digunakan untuk
yang dimiliki oleh suatu benda atau
menyatakan hubungan yang
Jenis-jenis Peta Konsep
bermakna antara konsep-konsep
Pohon jaringanfenomena
cocok digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal:
dalam bentuk proposisiMeringkas
Membuat suatu
pernyataan
yang
mewakili

Menunjukan
informasi
sebab-akibat
proposisi. Proposisi merupakan

Suatu
hirarki
seluruh informasi atau membuat suatu
dua atau lebih konsep yang
 Prosedur yang bercabang
abstrak dari suatu tulisan
dihubungkan oleh kata-kata
inferensi
polauntuk
darimemvisualisasikan
sederetan
kejadianMenemukan
cocoksuatu
digunakan
hal-hal:

dalam suatu unit semantikMenarik Rantai

Memerikan
tahap-tahap
suatu proses
(Novak dalam Dahar 1988: 150).
contoh atau fakta
 Langkah-langkah dalam suatu prosedur
Membandingkan
Mendeteksi persamaan dan perbedaan
 Suatu urutan kejadian
yang dimiliki
objek,
ide,menunjukan
atau situasi
Peta konsep siklus
cocok dua
diterapkan
untuk
hubungan bagaimana suatu rangkaian kejadian berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil

yang
berulang-ulang.
Menjelaskan
Mengkonstruk dan menggunakan model
Kriteria Penilaian Peta Konsep
Peta konsep laba-laba cocok digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal:
Novak dan Gowin (1985) dalam
sebab-akibat dalam suatu sistem
 Tidak menurut hirarki, kecuali berada dalam suatu kategori
Dahar
(2006) membuat empatMenjalankan
MengaplikasiMenjalankan
suatuyang
prosedur
rutin yang
 Kategori
tidak paralel
macam kriteria penilaian peta
kan
telah dipelajari sebelumnya

konsep, yaitu:
a.
Kesahihan
proposisi
(C3)
Jenjang
Indikator
Keterangan
b.
Adanya hierarki MengimplementaMemilih dan menggunakan prosedur yang
c.
Adanya kaitan silang
Menghaf
Mengenali
Mencakup prose kognitif untuk menarik kembali
sikan
sesuai untuk menyelesaikan tugas yang
d.
Adanya contoh-contoh
Menganalisis


Membedakan

Penskoran: (C4)
1. Ketepatan proposisi
= 17 x 1
2. Ketepatan hierarki
=4x5
3. Ketepatan kaitan silang = 1 x 10
4. Ketepatan penggunaan contoh
Total skor peta konsep

= 17
= 20
= 10
Mengorganisir
= 1
= 48

Menentukan pesan

Mengevaluasi
(C5)

tersirat
Memeriksa

baru
Membedakan bagian-bagian yang

al

informasi yang tersimpan dalam jangka panjang

(C1)

menyusun struktur suatu fungsi

yang identik atau sama dengan informasi yang
Mengingat


memori jangka panjang apabila ada petunjuk

Mengidentifikasi unsur-unsur suatu
keadaan dan mengenali bagaimana unsurunsur tersebut terikat satu sama lain
Menemukan sudut pandang, bias, dan
tujuan dari suatu bentuk komunikasi
Menguji konsistensi atau kekurangan
suatu karya berdasarkan kriteria internal
(yang melekat pada produk tersebut).

baru
Menarik kembali informasi yang tersimpan dalam

Memaha

Menafsirka

(tanda) untuk melakukan hal tersebut)
Mengubah dari satu bentuk infromasi ke bentuk


mi

n
Memberika

infromasi yang lain
Memberikan contoh menuntut kemampuan

(C2)

n contoh

mengidentifikasi ciri khas suatu konsep

Gambar 2.1 Peta Konsep Air (Sumber: Dahar, 1996:123)

Mengevalua
si

Mengritik


(C5)

Menilai suatu karya baik kelebihan maupun
kekurangannya, berdasarkan kriteria eksternal.
Menguraikan suatu masalah sehingga dapat

Membuat
Membuat
(C6)

dirumuskan berbagai kemungkinan hipotesis
yang mengarah pada pemecahan masalah
tersebut.

Merencanaka
n
Memproduksi

Merancang suatu metode atau strategi untuk
memecahkan masalah.
Membuat suatu rancangan atau menjalankan
suatu rencana untuk memecahkan masalah.
(Widodo, 2006)

Keunggulan Peta Konsep :
1. Berbagi pemahaman. Peta konsep memungkinkan seseorang menjelaskan
pemahamannya mengenai suatu konsep dengan jelas dan tampak secara
nyata hubungan antara konsep-konsep yang dipahaminya itu.
2. Proses pembuatan peta konsep. Proses aktualitas pengonstruksian peta dapat
mendorong siswa mengonstruksi arti.
3. Hubungan. Peta konsep membantu memfasilitasi hubungan yang lebih
sepadan antara guru dan siswa. Siswa dapat lebih leluasa mengekspresikan
pemahamannya, mengurangi ketergantungan dan kepasifan siswa.

Kelemahan Peta Konsep :
1. Kebiasaan peserta didik yang menjiplak peta konsep karya peserta didik lain,
sehingga mengurangi orisinalitas dari ide yang disalurkan.
2. Terkadang belum tercapainya ketuntasan belajar.