Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

4 kerjasama, pengertian, dan saling menghargai antara anggota tim. Untuk proses belajar mengajar pada kelas khusus olahraga secara umum sama dengan kelas reguler, yang membedakan adalah aktivitas jasmani latihan yang harus diikuti oleh siswa kelas olahraga. Dari keadaan di atas, dapat dilihat bahwa unsur sosial banyak terkandung di dalam cabang-cabang olahraga tersebut. Namun, di lapangan, masih sering dijumpai beberapa siswa bersikap kurang baik terhadap orang lain, di antaranya tidak saling bertegur sapa ketika berpapasan. Dari masalah inilah, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian terkait bagaimana “sikap sosial siswa kelas khusus olahraga di SMP Negeri 1 Kalasan Sleman”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Belum diketahui peranan sekolah terhadap perkembangan sikap sosial pada siswa kelas khusus olahraga di SMP N 1 Kalasan. 2. Belum diketahui pengaruh jenis olahraga terhadap perkembangan sikap sosial pada siswa kelas khusus olahraga di SMP N 1 Kalasan. 3. Belum diketahuinya sikap sosial siswa kelas khusus olahraga di SMP Negeri 1 Kalasan. 5

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, mengingat keterbatasan waktu, tenaga, biaya serta kemampuan maka peneliti hanya membatasi permasalahan yang diteliti yakni “sikap sosial siswa kelas khusus olahraga di SMP Negeri 1 Kalasan.”

D. Perumusan Masalah

Atas dasar pembatasan masalah seperti di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: seberapa tinggi sikap sosial siswa kelas khusus olahraga di SMP Negeri 1 Kalasan Sleman?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap sosial siswa kelas khusus olahraga di SMP Negeri 1 Kalasan Sleman.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan ruang lingkup dari permasalahan yang diteliti, penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Teoritis a. Sebagai masukan untuk sekolah lebih memperhatikan pendidikan moral bagi siswa di SMP Negeri 1 Kalasan. b. Akademis, sebagai bahan acuan atau referensi untuk pengembangan penelitian selanjutnya. c. Sebagai acuan bagi guru pendidikan jasmani untuk mengembangkan proses pembelajaran pendidikan jasmani. 6 2. Praktis a. Guru pendidikan jasmani maupun pelatih harus mampu memberikan pendidikan moral yang baik, selain memberikan pelatihan aktivitas jasmani dan keterampilan gerak. b. Siswa mengikuti program aktivitas jasmani yang dibuat oleh sekolah karena dapat meningkatkan sikap sosial c. Sekolah hendaknya menambah porsi untuk aktivitas jasmani bagi siswa yang terprogram secara berkelanjutan. 7

BAB II KAJIAN TEORI