30
kelas dengan alasan sulit mengajar anak-anak kelas. Setelah beberapa saat masuk kembali dengan mimik dan nada bicara yang biasa. Atau dengan
tiba-tiba terdiam dan memanggil nama peserta didik sumber keramaian dengan mengiyakan sesuatu yang tidak jelas, dengan begitu peserta didik
trouble maker tersebut akan terdiam dan fokus terhadap proses KBM yang sedang berlangsung.
3. Refleksi PPL
Terkait dengan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang telah dilaksanakan disini memberikan manfaat yang cukup besar kepada
mahasiswa sendiri. Hal ini dapat dilihat dari kinerja mahasiswa yang kian meningkat setelah melakukan praktik PPL terutama untuk pemahaman dan
kondisi kenyataan peserta didik di lapangan dan tidak hanya sekadar teori. Dengan kata lain praktik ini memberikan pengalaman yang bermakna tersendiri
bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan ilmu guna perkembangan mahasiswa kedepannya. Selain pengalaman mengajar, mahasiswa praktikan
menjadi tahu kewajiban dan tugas yang harus dilakukan oleh seorang guru di sekolah secara lengkap baik itu di bidang akademik atau di bidang administrasi
yang dimana pengalaman dan pengetahuan ini tidak didapatkan di bangku perkuliahan.
Secara tidak langsung mahasiswa praktikan dididik untuk menjadi dan menjalankan semua kewajiban seorang guru secara nyata, pengalaman inilah yang
sangat bermanfaat dan memberikan makna tersendiri dalam melakukan praktik belajar mengajar. Peserta didik yang memiliki sifat dari latar belakang dan dari
lingkungan berbeda akan memberikan ilmu tambahan guna memvariasikan dan menyesuaikan metode yang tepat saat melakukan pembelajaran. Dengan adanya
masalah seperti yang dijelaskan sebelumnya maka penyelesaian ini juga memberikan suatu ilmu guna mendewasakan dan memberikan pengetahuan
bagaimana cara menyelesaikan permasalahan dalam proses pembelajaran yang berlangsung.
Kegiatan PPL di SMA N 1 Wonosari, diharapkan sekolah mendapat masukan terkait kondisi pendidikan yang kian harus ditingkatkan baik itu dari
31
mutu guna menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di kehidupan masyarakat atau di dunia kerja. Baik itu dengan menerapkan metode-metode baru yang kian
ditingkatkan untuk menyesuaikan dengan keberagaman peserta didik, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan kondusif guna mencapai tujuan
yang maksimal.
4. Program Tambahan