Metode Penelitian T1 682008064 Full text

4 ketersediaan, relevansi, konsistensi, dan data entry . Sedangkan kualitas layanan berfokus pada keseluruhan dukungan yang diterima oleh service provider sistem atau teknologi. Service quality dapat dinilai dengan kecepatan respon, jaminan, empati dan tindak lanjut layanan. [6] Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Adanya pengaruh Manusia Human terhadap Kepuasan Pengguna ALAM. 2. Adanya pengaruh Organisasi Organization terhadap Kepuasan Pengguna ALAM. 3. Adanya pengaruh Teknologi Technology terhadap Kepuasan Pengguna ALAM. 4. Adanya pengaruh Manusia Human , Organisasi Organization , dan Teknologi Technology terhadap Kepuasan Pengguna ALAM.

3. Metode Penelitian

Variabel Penelitian Dalam penelitian yang dilakukan ini terdapat beberapa variabel yang dikelompokkan menjadi 2 yaitu Variabel Independent bebas dan dependent terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent bebas yaitu Manusia Human, Organisasi Organization, Teknologi Technology, dan untuk variabel dependent terikat yaitu Kepuasan pengguna User Satisfaction Variabel Manusia Human terdiri dari variabel – variabel Ekspektasi Kinerja Performance Expectancy dan Ekspektasi Usaha Effort Expectancy. Ekspektasi Kinerja Performance Expectancy adalah tingkat seseorang percaya bahwa menggunakan suatu sistem akan membantunya untuk mendapatkan prestasi kerja yang maksimal. [1] Dalam konteks pengguna ALAM adalah mahasiswa, prestasi kerja yang dimaksud adalah proses registrasi yang cepat, serta mendapatkan informasi yang cepat. Ekspektansi Usaha Effort Expectancy. adalah tingkat kemudahan yang dihubungkan dengan penggunaan sistem.[1] Variabel Organisasi Organization yaitu kondisi-kondisi yang memfasilitasi Facilitating Condition adalah tingkat seseorang percaya bahwa organisasi dan infrastruktur teknis tersedia untuk mendukung penggunaan suatu sistem. Peran organisasi terhadap sistem yang telah dibuat sangat dibutuhkan, dalam kontek memfasilitasi yang dimaksud adalah penggunaan ALAM tidak dipungut biaya dalam mengaksesnya.[1] Variabel Teknologi Technology, Kualitas Sistem System Quality adalah kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam sistem informasi. [1] Hal yang dinilai dari variabel ini adalah dari performa sistem, yang menunjuk pada kemampuan hardware dan software dari sistem. Yang dilihat dari keamanan akses, kecepatan akses. Variabel Kepuasan Pengguna User Satisfaction, merupakan respon dan umpan balik yang dimunculkan pengguna setelah memakai sistem informasi. Sikap pengguna terhadap sistem informasi merupakan kriteria yang subyektif mengenai seberapa suka pengguna terhadap sistem yang digunakan.[1] Terdapat 5 5 dimensi yang diturunkan dari kualitas layanan, yaitu kehandalan reliability, responsif responsiveness , keyakinan assurance, empati emphaty , berujud tangible. Kualitas Layanan Service Quality adalah merujuk pada semua dukungan yang diberikan penyedia layanan. Kualitas Informasi Information Quality adalah merujuk pada output dari sistem informasi.[7] Desain Penelitian Gambar 1. Desain penelitian Metode Pengumpulan Data Kuesioner yang diberikan kepada sampling responden dengan populasi yang ada yaitu kurang lebih 379 responden dari perhitungan sampel yang ada, yang tersebar dalam 3 Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak, yang teregistrasi pada semester genap tahun 20112012. Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden dan bersifat semi tertutup artinya responden harus memilih salah satu jawaban yang sudah tersedia untuk setiap item pertanyaan, dan mengisi saran dan kritik. Populasi dan Sampling Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 3 Fakultas yang meiliki jumlah mahasiswa terbanyak yang teregistrasi pada semester genap tahun ajaran 20112012 yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP sebanyak 2782 mahasiswa, Fakultas Teknologi Informasi FTI sebanyak 2656 mahasiswa,Fakultas Ekonomika dan Bisnis FEB sebanyak 1712 mahasiswa dengan total populasi mahasiswa yang teregistrasi pada semester genap tahun ajaran 20112012 sebanyak 7150 mahasiswa. Dengan kondisi nyata bahwa FKIP Human Factor Organization Factor Technology Factor User Satisfaction Performance Expectancy Effort Expectancy Facilitating Condition System Quality Information Quality Service Quality 6 dan FEB menggunakan semester sedangkan FTI menggunkan trimester diabaikan, kecuali penggunaan data mahsiswa yang teregistrasi pada semester genap tahun 201121012. Dalam menentukan sampel digunakan rumus sebagai berikut Supramono Utami [7]: n = N 1+ N e² . Dalam penelitian ini, tingkat ketepatan presisi adalah 5 . Sehingga hasil sampel yang diperoleh adalah 379 responden. Setelah sampling didapatkan, proporsi responden tiap fakultas sebagai berikut 147 FKIP, 141 FTI, 91 FEB didapatkan dari perhitungan. Σ populasi fakultas proporsi= x jumlah sampling Σ seluruh populasi Teknik Analisis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data primer yang merupakan data jawaban dari hasil kuesioner dalam skala likert yang telah dibagikan kepada responden. Hasil dari kuesioner profil responden disajikan dalam tabel frekuensi dan pie chart. Pengujian terhadap variabel-variabel dalam desain penelitian mengunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji regresi dengan uji F ANOVA. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner perlu diuji vailiditas dan reliabilitas. Pengujian validitas item digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner atau skala, apakah item – item pada kuesioner tersebut tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian Validitas item ini dengan metode kolerasi Pearson , dimana metode uji validitas ini mengkolerasikan masing – masing skor item dengan skor total item. Skor total item adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Suatu item dinyatakan valid apabila r hitung lebih besar daripada r tabel product moment untuk degree of freedom df = n – k, dimana dalam hal ini, n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk [9] Menurut Ghozali [10] Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan variabel dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal, jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. [10] Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menghitung Cronbach Alpha masing-masing instrumen. Nilai kritis variabel dikatakan reliabel apabila Cronbach Alpha nya lebih besar dari 0,60. [8] Regresi Analisis regresi dipergunakan untuk menelaah hubungan dua variabel atau lebih, terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui dengan sempurna, atau untuk mengetahui bagaimana variasi dari beberapa 7 H O : β = 0; H 1 : β ≠ 0; variabel independen mempengaruhi variabel dependen dalam suatu fenomena yang kompleks. [11] Regresi Linier Sederhana Analisis Regresi Linier sederhana merupakan hubungan antara variabel dependent dengan satu variabel independent . Model Regresi sederhana adalah Y = α + β 1 X+ ε, dimana Y adalah Variabel Dependent variabel tak bebas atau terikat, α merupakan nilai konstanta, β adalah koefisien regresi dan X adalah variabel Independent variabel bebas atau tidak terikat. [11] Regresi Linier Berganda Analisis regresi berganda merupakan pengembangan dari analisis regresi sederhana. Kegunaannya yaitu untuk meramalkan nilai variabel terikat Y apabila variabel bebasnya X dua atau lebih. Analisis regresi berganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas X 1 , X 2 , …., X i terhadap suatu variabel terikat Y. Persamaan re gresi ganda dirumuskan sebagai berikut : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + ε . Dimana Y adalah Variabel Dependent variabel tak bebas atau terikat, α merupakan nilai konstanta, β adalah koefisien regresi dan X adalah variabel Independent variabel bebas atau tidak terikat. [11] Uji Hipotesis Setelah melakukan regresi tehadap variabel, kemudian membandingkan nilai uji F terhadap nilai tabel F dari tabel ANOVA yang didapat dari hasil regresi. Uji hipotesis ini akan membandingkan antara nilai F hitung yang telah didapatkan dari pengolahan data menggunakan program SPSS sebelumnya dengan nilai F tabel. Penghitungan nilai F tabel sebagai berikut: df = n – 2 – k. Setelah nilai F hitung dan F tabel telah diketahui, maka kita dapat membandingkan antara kedua nilai F tersebut. Dengan asumsi, apabila: F hitung F tabel, maka H ditolak dan H 1 diterima Hipotesis Dalam penelitian ini terdapat 4 Hipotesis yaitu: 1. Hipotesis 1 dengan Regresi Linier sederhana untuk menjawab masalah pertama H O : Tidak ada Pengaruh Manusia Human terhadap Kepuasan Pengguna ALAM H 1 : Adanya Pengaruh Manusia Human terhadap Kepuasan Pengguna ALAM Hipotesis Statistiknya adalah: 2. Hipotesis 2 dengan Regresi Linier sederhana untuk menjawab masalah kedua 8 H O : β = 0; H 1 : β ≠ 0; H O : β = 0; H 1 : β ≠ 0; H O : β = 0; H 1 : β ≠ 0; H O : Tidak Ada pengaruh Organisasi Organization terhadap Kepuasan Pengguna ALAM H 1 : Adanya pengaruh Organisasi Organization terhadap Kepuasan Pengguna ALAM. Hipotesis Statistiknya adalah: 3. Hipotesis 3 dengan Regresi Linier sederhana untuk menjawab masalah ketiga H O : Tidak Ada pengaruh Teknologi Technology terhadap Kepuasan Pengguna ALAM H 1 : Adanya pengaruh Teknologi Technology terhadap Kepuasan Pengguna ALAM. Hipotesis Statistiknya adalah: 4. Hipotesis 4 dengan Regresi Linier Berganda untuk menjawab masalah keempat H O : Tidak adanya Manusia Human , Organisasi Organization , dan Organisasi Organization terhadap Kepuasan Pengguna ALAM H 1 : Adanya pengaruh Manusia Human , Organisasi Organization , dan Teknologi Technology terhadap Kepuasan Pengguna ALAM. Hipotesis Statistiknya adalah:

4. Hasil Penelitian dan pembahasan