4
ketersediaan, relevansi, konsistensi, dan
data entry
. Sedangkan kualitas layanan berfokus pada keseluruhan dukungan yang diterima oleh
service provider
sistem atau teknologi.
Service quality
dapat dinilai dengan kecepatan respon, jaminan, empati dan tindak lanjut layanan. [6]
Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Adanya pengaruh Manusia
Human
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM.
2. Adanya pengaruh Organisasi
Organization
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM.
3. Adanya pengaruh Teknologi
Technology
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM.
4. Adanya pengaruh Manusia
Human
, Organisasi
Organization
, dan Teknologi
Technology
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM.
3. Metode Penelitian
Variabel Penelitian Dalam penelitian yang dilakukan ini terdapat beberapa variabel yang
dikelompokkan menjadi 2 yaitu Variabel
Independent
bebas dan
dependent
terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent bebas yaitu Manusia
Human,
Organisasi
Organization,
Teknologi
Technology,
dan untuk variabel
dependent
terikat yaitu Kepuasan pengguna
User Satisfaction
Variabel Manusia
Human
terdiri dari variabel – variabel Ekspektasi
Kinerja
Performance Expectancy
dan Ekspektasi Usaha
Effort Expectancy.
Ekspektasi Kinerja
Performance Expectancy
adalah tingkat seseorang percaya bahwa menggunakan suatu sistem akan membantunya untuk mendapatkan
prestasi kerja yang maksimal. [1] Dalam konteks pengguna ALAM adalah mahasiswa, prestasi kerja yang dimaksud adalah proses registrasi yang cepat,
serta mendapatkan informasi yang cepat. Ekspektansi Usaha
Effort Expectancy.
adalah tingkat kemudahan yang dihubungkan dengan penggunaan sistem.[1] Variabel
Organisasi
Organization
yaitu kondisi-kondisi
yang memfasilitasi
Facilitating Condition
adalah tingkat seseorang percaya bahwa organisasi dan infrastruktur teknis tersedia untuk mendukung penggunaan suatu
sistem. Peran organisasi terhadap sistem yang telah dibuat sangat dibutuhkan, dalam kontek memfasilitasi yang dimaksud adalah penggunaan ALAM tidak
dipungut biaya dalam mengaksesnya.[1]
Variabel Teknologi
Technology,
Kualitas Sistem
System Quality
adalah kualitas dari kombinasi
hardware
dan
software
dalam sistem informasi. [1] Hal yang dinilai dari variabel ini adalah dari performa sistem, yang menunjuk pada
kemampuan
hardware
dan
software
dari sistem. Yang dilihat dari keamanan akses, kecepatan akses.
Variabel Kepuasan Pengguna
User Satisfaction,
merupakan respon dan umpan balik yang dimunculkan pengguna setelah memakai sistem informasi.
Sikap pengguna terhadap sistem informasi merupakan kriteria yang subyektif mengenai seberapa suka pengguna terhadap sistem yang digunakan.[1] Terdapat 5
5
dimensi yang diturunkan dari kualitas layanan, yaitu kehandalan
reliability,
responsif
responsiveness
, keyakinan
assurance,
empati
emphaty
, berujud
tangible.
Kualitas Layanan
Service Quality
adalah merujuk pada semua dukungan yang diberikan penyedia layanan. Kualitas Informasi
Information Quality
adalah merujuk pada
output
dari sistem informasi.[7]
Desain Penelitian
Gambar 1. Desain penelitian
Metode Pengumpulan Data Kuesioner yang diberikan kepada sampling responden dengan populasi yang
ada yaitu kurang lebih 379 responden dari perhitungan sampel yang ada, yang tersebar dalam 3 Fakultas yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak, yang
teregistrasi pada semester genap tahun 20112012. Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden dan bersifat semi tertutup artinya
responden harus memilih salah satu jawaban yang sudah tersedia untuk setiap item pertanyaan, dan mengisi saran dan kritik.
Populasi dan
Sampling
Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 3 Fakultas yang meiliki jumlah mahasiswa terbanyak yang teregistrasi pada semester genap tahun
ajaran 20112012 yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP sebanyak 2782 mahasiswa, Fakultas Teknologi Informasi FTI sebanyak 2656
mahasiswa,Fakultas Ekonomika dan Bisnis FEB sebanyak 1712 mahasiswa dengan total populasi mahasiswa yang teregistrasi pada semester genap tahun
ajaran 20112012 sebanyak 7150 mahasiswa. Dengan kondisi nyata bahwa FKIP
Human Factor
Organization Factor
Technology Factor User Satisfaction
Performance Expectancy Effort Expectancy
Facilitating Condition
System Quality Information Quality
Service Quality
6
dan FEB menggunakan semester sedangkan FTI menggunkan trimester diabaikan, kecuali penggunaan data mahsiswa yang teregistrasi pada semester genap tahun
201121012.
Dalam menentukan sampel digunakan rumus sebagai berikut Supramono Utami [7]: n = N 1+ N e² . Dalam penelitian ini, tingkat ketepatan presisi
adalah 5 . Sehingga hasil sampel yang diperoleh adalah 379 responden. Setelah sampling didapatkan, proporsi responden tiap fakultas sebagai berikut
147 FKIP,
141 FTI, 91 FEB didapatkan dari perhitungan.
Σ populasi fakultas proporsi= x jumlah sampling
Σ seluruh populasi
Teknik Analisis
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data primer yang merupakan data jawaban dari
hasil kuesioner dalam skala
likert
yang telah dibagikan kepada responden. Hasil dari kuesioner profil responden disajikan dalam tabel frekuensi dan
pie chart.
Pengujian terhadap variabel-variabel dalam desain penelitian mengunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji regresi dengan uji F ANOVA.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner perlu diuji vailiditas dan reliabilitas. Pengujian validitas item digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner atau skala,
apakah item – item pada kuesioner tersebut tepat dalam mengukur apa yang ingin
diukur. Pengujian Validitas item ini dengan metode kolerasi
Pearson
, dimana metode uji validitas ini mengkolerasikan masing
– masing skor item dengan skor total item. Skor total item adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Suatu item
dinyatakan valid apabila r hitung lebih besar daripada r tabel
product moment
untuk
degree of freedom
df = n – k, dimana dalam hal ini, n adalah jumlah
sampel dan k adalah jumlah konstruk [9] Menurut Ghozali [10] Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan variabel dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal, jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. [10] Pengujian reliabilitas dilakukan dengan
menghitung
Cronbach Alpha
masing-masing instrumen. Nilai kritis variabel dikatakan reliabel apabila
Cronbach Alpha
nya lebih besar dari 0,60. [8] Regresi
Analisis regresi dipergunakan untuk menelaah hubungan dua variabel atau lebih, terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui
dengan sempurna, atau untuk mengetahui bagaimana variasi dari beberapa
7
H
O :
β = 0;
H
1
:
β
≠ 0;
variabel independen mempengaruhi variabel dependen dalam suatu fenomena yang kompleks. [11]
Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier sederhana merupakan hubungan antara variabel
dependent
dengan satu variabel
independent
. Model Regresi sederhana adalah Y = α + β
1
X+ ε, dimana Y adalah Variabel
Dependent
variabel tak bebas atau terikat, α merupakan nilai konstanta, β adalah koefisien regresi dan X adalah variabel
Independent
variabel bebas atau tidak terikat. [11]
Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda merupakan pengembangan dari analisis regresi sederhana. Kegunaannya yaitu untuk meramalkan nilai variabel terikat Y apabila
variabel bebasnya X dua atau lebih. Analisis regresi berganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel
terikat untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas X
1
, X
2
, …., X
i
terhadap suatu variabel terikat Y. Persamaan re
gresi ganda dirumuskan sebagai berikut : Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ ε
.
Dimana Y adalah Variabel
Dependent
variabel tak bebas atau terikat, α merupakan nilai konstanta, β adalah koefisien regresi dan X adalah
variabel
Independent
variabel bebas atau tidak terikat. [11]
Uji Hipotesis
Setelah melakukan regresi tehadap variabel, kemudian membandingkan nilai uji F terhadap nilai tabel F dari tabel ANOVA yang didapat dari hasil regresi.
Uji hipotesis ini akan membandingkan antara nilai F hitung yang telah didapatkan dari pengolahan data menggunakan program SPSS sebelumnya dengan nilai F
tabel. Penghitungan nilai F tabel sebagai berikut: df = n – 2 – k.
Setelah nilai F hitung dan F tabel telah diketahui, maka kita dapat membandingkan antara kedua nilai F tersebut. Dengan asumsi, apabila:
F
hitung
F
tabel,
maka H ditolak dan H
1
diterima
Hipotesis Dalam penelitian ini terdapat 4 Hipotesis yaitu:
1. Hipotesis 1 dengan Regresi Linier sederhana untuk menjawab masalah
pertama H
O :
Tidak ada Pengaruh Manusia
Human
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM
H
1
: Adanya Pengaruh Manusia
Human
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM
Hipotesis Statistiknya adalah: 2.
Hipotesis 2 dengan Regresi Linier sederhana untuk menjawab masalah kedua
8
H
O :
β = 0;
H
1
:
β
≠ 0;
H
O :
β = 0;
H
1
:
β
≠ 0;
H
O :
β = 0;
H
1
:
β
≠ 0;
H
O :
Tidak Ada pengaruh Organisasi
Organization
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM
H
1
: Adanya pengaruh Organisasi
Organization
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM.
Hipotesis Statistiknya adalah:
3. Hipotesis 3 dengan Regresi Linier sederhana untuk menjawab masalah
ketiga H
O :
Tidak Ada pengaruh Teknologi
Technology
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM
H
1
: Adanya pengaruh Teknologi
Technology
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM.
Hipotesis Statistiknya adalah:
4. Hipotesis 4 dengan Regresi Linier Berganda untuk menjawab masalah
keempat H
O :
Tidak adanya Manusia
Human
, Organisasi
Organization
, dan Organisasi
Organization
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM
H
1
: Adanya pengaruh Manusia
Human
, Organisasi
Organization
, dan Teknologi
Technology
terhadap Kepuasan Pengguna ALAM.
Hipotesis Statistiknya adalah:
4. Hasil Penelitian dan pembahasan