Hari ini kenapa masuk dan ikut pelajaran bu Betty?

4. Apa solusi atas hambatan pelaksanaan ICT project tersebut? Kalau dana saya dibantu pak kepala dan pak Hoho Mas. Jadi lumayan ringan. Kalau waktu dan tenaga tadi, ya harus dipaksa konsisten tetap bimbing mereka meskipun habiskan waktu dan tenaga. Hambatan waktu yang panjang ini kalau tidak dikelola dan saya tidak konsisten ya bagaimana dengan anak-anak. Jadi saya kelola biar mereka tetap tertarik dan semangat. Saya juga harus konsisten. Kalau masalah kondisi anak-anak ya yang penting saya sih sudah berusaha Mas. Yang penting anak-anak yang mau ini kita jaga dan tidak terpengaruh. Target kita kan memang hanya membuat anak-anak yang masih mau sekolah tapi kurang termotivasi itu bisa konsisten berangkat, masuk kelas, dan semangat lagi. Kalau menjangkau murid-murid yang tidak pernah datang pak kepala saja susah. Hehe Usaha saya ya saya hubungi mereka. Saya juga BBM mas. Saya punya no atau BBM mereka. Saya juga minta anak-anak ngajak yang lain agar semangat dan berangkat terus. Kalau masalah laptop jelas ya Mas. Solusinya ya dipinjemi kan. He Pokoknya saya yakin Mas. Asal ini rutin diadakan tiap tahun, anak-anak semakin termotivaasi, insya Allah semakin banyak yang ikut mas. CATATAN WAWANCARA Ibu Betty Kode Data : CWBetKont11022015 Tanggal Wawancara : Rabu, 11 Februari 2015 TempatWaktu : Ruang Tamu11.00-12.10 WIB Tema : Terkait Kontribusi Pelaksanaan ICT Project 1. Menurut Anda, apakah ICT project menjadikan murid-murid lebih termotivasi?Apa bukti dan bentuk motivasi murid-murid yang Anda tangkap? Iya Mas. Tentu. Mereka bisa konsisten datang dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan proyek menurut saya sangat hebat dan jadi bentuk motivasi yang bisa kita lihat. Mas juga tahu kan, dalam setiap prosesnya, meskipun ada anak yang hanya datang sekali dua kali ikut kegiatan, tapi ada beberapa anak yang rutin dan konsisten ikut. Bahkan sampai berhasil membuat karya. Padahal mereka ya anak yang biasa saja. Bukan anak rajin dan pintar. Tapi Alhamdulillah mereka bisa ikut konsisten. Saya juga tidak tahu kenapa.

2. Ada 4 inikator kondisi motivasional, yaitu Attention Perhatian, Relevance relevansi,

Confidence kepercayaan diri, dan Satisfaction kepuasan. Bisakah ibu menilai keempat kondisi tersebut untuk melihat peningkatan motivasi anak- anak? Perhatian mereka sudah jelas ya mas. Mereka selalu memberikan tanggapan ketika saya pancing dan tanya. Mereka gampang dibuat memperhatikan mas. Relevansi juga bisa dilihat Mas. Mereka bersemangat sekali kan waktu diajak membahas tema, ke Seruni, dan diajari buat produk. Ya karena mereka merasa tertarik dan menganggap kegiatan ini relevan dengan kebutuhan mereka. Kepercayaan diri mereka bisa dilihat waktu mereka wawancara, tanya ke saya, dan presentasi Mas. Mereka sudah tidak malu-malu sekarang. Kepuasan mereka muncul waktu mereka akhirnya selesai proyek Mas. Setelah kegiatan penutup kan mereka ada yang komentar dan bilang, wah wis rampung. Itu bentuk