Aliran Progresivisme Rekonstruksianisme Berbagai Paradigma Pendidikan
12 informasi yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dimiliki siswa sehingga
pengetahuannya berkembang.
Sehubungan dengan pandangan tersebut maka pembelajaran bagi konstruksionisme bukanlah memindahkan pengetahuan dari guru kepada siswa,
melainkan suatu kegiatan yang memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya. Pembelajaran berarti partisipasi guru bersama siswa dalam
membnetuk pengetahuan , membuat makna, mencari kejelasan , bersikap kritis, dan mengadakan justifikasi. Jadi pembelajaran adalah suatu bentuk belajar
sendiri. B. Berbagai Aliran Cara Pandang Pendidikan
Setiap paradigma diikuti oleh para penganutnya masing-masing, dan membentuk aliran-aliran dalam dunia pendidikan. Berikut ini aliran-aliran yang
berkembangdalam dunia pendidikan. 1. Aliran Baru
Aliran baru didasarkan pada pandangan prinsip bahwa fokus utama
pendidikan adalah peserta didik. Pandangan demikian biasa disebut dengan student center. Hal ini berarti bahwa orientasi pendidikan adalah peserta didik
tersebut. Aliran ini saat ini menjadi anutan bagi para pendidik.Barnadib, 1996 : 60. Sebelum aliran ini berkembang, paradigma yang berkembang dalam dunia
pendidikan adalah teacher center. Perubahan aliran lama menjadi aliran baru, salah satunya dapat dilihat pada perubahan makna kata “instruksional”. Pada
tahun 50-an, kata “instruksional”diartikan sebagai “pengajaran”.
Kata “pengajaran” berimplikasi bahwa aaktivitas utama pada kegiatan guru. Pada
dekade 80-an, kata”instruksional”diartikan sebagai Proses Belajar Mengajar. Kata “Porses Belajar Mengajar” menunjukkan bahwa pusat kegiatan pembelajaran
pada kegiatan guru dan murid. Pada akhir abad 21, kata “instruksional” diartikan sebagai “Pembelajaran”.
Pengertian yang ketiga atau terakhir kata
“instruksional” mengindikasikan bahwa pusat belajar adalah peserta didik.