Perancangan logo rakernas SPKA ke-9 PT.Kereta Api Indonesia (persero) : lapoan kerja praktek

  

31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

  Nama : Riza Fauziah Tempat, Tanggal lahir : Pinrang, 11 Februari 1991 Agama : Islam Hobi : Membaca,menulis Bahasa Yang Dikuasai : Indonesia, Makassar, Sunda dan Inggris Alamat : Komp. Bumi Langgeng Cinunuk Blok 32 No 21

  RT 002 RW 022 Cileunyi, Kab.Bandung 40393 Email : Ichafauziah1102@gmail.com HP : 085722900481

PENDIDIKAN FORMAL

  SD Negeri Leuwipanjang V Bandung SMP Negeri 11 Bandung (2003 - 2006) SMA Negeri 11 Bandung (2006 - 2009) Program S1 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Komputer

  Indonesia (UNIKOM), Bandung (2009-sampai sekarang)

  32 Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN LOGO RAKERNAS SPKA

  DK 36502 KERJA PRAKTEK Oleh :

  Riza Fauziah 51909162 Desain Komunikasi Visual

  Dosen Pembimbing :

  Wantoro, S.Ds

FAKULTAS DESAIN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012

KATA PEGANTAR

  Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas kehendak, rahmat, dan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan program kerja praktek di PT.Kereta Api Indonesia (Persero) dengan lancar dan tepat pada waktunya. Laporan kerja praktek yang disusun sebagai salah satu prasyarat penilaian mata kuliah kerja praktek pada jurusan Desain Komunilasi Visual ini berjudul : Perancangan Logo Rakernas SPKA KE-9 PT.Kereta Api Indonesia (Persero).

  Selama proses kerja praktek ini, penulis banyak mengalami berbagai macam hambatan, namun berkat petunjuk dari Allah SWT, dan dukungan serta bimbingan yang diberikan semua hambatan dapat diatasi dengan baik, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Taufan Hidayatullah, M.Ds. selaku ketua program studi Desain Komunikasi Visual UNIKOM.

  2. Bapak Wantoro, S.Ds, selaku koordinator dan pembimbing kerja praktek Desain Komunikasi Visual UNIKOM.

  3. Bapak Sugeng Priyono, selaku ESP PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) yang telah memberikan kesempatan untuk dapat melaksanakan kerja praktek di PT.Kereta Api Indonesia (PERSERO).

  4. Bapak Suprapto, sebagai pembimbing kerja praktek di PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO)

  5. Seluruh pegawai dan rekan

  • – rekan kerja praktek PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO).
Penulis menyadari banyak kekurangan dan kesalahan dalam membuat laporan kerja praktek ini, untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sehingga laporan ini menjadi lebih baik. Besar harapan dari penulis semoga laporan kerja praktek ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga bagi para pihak yang memerlukan.

  Bandung , 2012 Penulis

  DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ............................................................................. i

ABSTRAK ............................................................................................ iii

ABSTRACT ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI .......................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vii

DAFTAR TABEL .................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................

  6 2.2.1 Dasar Hukum .....................................................................

  2.2.5 Visi dan Misi Perusahaan .................................................. 9

  9

  2.2.4 Struktur Organisasi Public Relation PT KAI Kantor Pusat

  8

  7 2.2.3 Direksi ................................................................................

  6 2.2.2 Pemegang Saham dan Dewan Komisaris .........................

  3 2.2 Profil Perusahaan .............................................................................

  1 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ..........................................................

  3 2.1 Sejarah Perusahaan .....................................................................

  2 BAB II TINJAUAN UMUM PT. KAI (PERSERO) .................................

  2 1.3.2 Tempat Kerja Praktek .......................................................

  2 1.3.1 Waktu Kerja Praktek ..........................................................

  2 1.3 Waktu dan Tempat Kerja Praktek ................................................

  1 1.2 Tujuan Kerja Praktek .....................................................................

  2.2.6 Logo Perusahaan ............................................................. 11

  2.2.7 Budaya Perusahaan ...........................................................

  12 2.2.7.1Integritas ................................................................

  12 2.2.7.2 Provesional ...........................................................

  12 2.2.7.3 Keselamatan .........................................................

  12 2.2.7.4 Inovasi ...................................................................

  13 2.2.7.5 Pelayanan Prima ...................................................

  13 BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK ..................................................

  14 3.1 Peranan Praktikan dalam Perusahaan ............................................

  14 3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan .............

  14 3.3 Metode Kerja Praktikan ...................................................................

  15 3.4 Perancangan Logo Rakernas SPKA Ke-9 PT KAI (PERSERO) ....

  16 3.4.1 Konsep Perancangan .........................................................

  16 3.4.2 Teknis Perancangan ...........................................................

  18 BAB IV KESIMPULAN ..........................................................................

  23 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

  24 LAMPIRAN .............................................................................................

  25 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................

  31

  

24

DAFTAR PUSTAKA Buku :  Kusrianto, Adi. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual.

  Yogyakarta: ANDI.  Surianto, Rustan S.Sn. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

   Sarwono, Jonathan dan Hary Lubis. (2007). Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: ANDI.

   Website :

   Anonim.(2011).Tentang Kami. Diakses pada Juni 2012. W.W.W : kereta-api.co.id  Anonim.(2012). 6 Teknik Berjabat Tangan Secara Profesiona. Diakses pada Juni 2012. W.W.W : menujuhijau.blogspot.com

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

  Menurut Surianto Rustan dalam bukunya yang berjudul Mendesain Logo (PT.Gramedia Pustaka Utama:2009:13), logo adalah penyingkatan dari logotype. Banyak juga yang mengatakan logo adalah elemen gambar atau simbol pada identidas visual. Logo mempunyai fungsi identitas yang membedakan sebuah sebuah produk dengan produk lainnya.

  Dalam kerja praktek yang dilaksanakan di PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) ini praktikan ditugaskan untuk membuat logo sebuah kegiatan tahunan yaitu Rakernas SPKA ke-9. Rakernas adalah agenda kegiatan SPKA (Serikat Pekerja Kereta Api) yang dilaksanakan tiap 1 (satu) tahun sekali, sebagai sarana dalam mengevaluasi kegiatan SPKA. Mengingat kegiatan ini adalah kegiatan yang penting maka sangat diperlukan sebuah logo yang mencerminkan identitas kegitan tersebut.

  . Dalam merancang logo tersebut praktikan harus melakukan sebuah pengumpulan data

  • – data dan referensi yang mendukung dan diperlukan untuk membuat logo tersebut, seperti tujuan acara, latar belakang acara, visi dan misi acara, daftar panitia, dasar hukum acara dan data – data lainnya yang diperlukan kepada pembimbing yang selanjutnya di cross check agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam proses kerja praktek ini.

  Dengan judul

  “Perancangan Logo Rakernas SPKA KE-9 PT. KERETA API

  INDONESIA (PERSERO) penulis berharap dapat mengembangkan ilmu dan potensi

  yang sudah didapatkan di universitas sebagai mahasiswa desain komunikasi visual serta mendapatkan pembelajaran untuk bekerja setelah lulus dari universitas di masa yang akan datang.

  

1

  1.2 Tujuan Kerja Praktek

  Tujuan dari kerja praktek adalah, agar pratikan dapat mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya, menambah wawasan dan pengalaman yang tidak didapatkan di bangku kuliah, selain itu praktikan dapat bersosialisasi terhadap lingkungan kerja dan orang-orang yang terlibat di dalamnya dengan latar belakang yang beragam.

  1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

  1.3.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek Kerja praktek dimulai dari bulan April 2012 hingga bulan Juli 2012.

  Dengan waktu masuk 3 hari dalam seminggu dimulai pada pukul 7.15 sampai dengan 12.00. Apabila karena suatu hal yang tidak dapat dihindarkan maka pelaksanaan Kerja Praktek dapat menyesuaikan dengan jadwal perusahaan yang bersangkutan atas persetujuan bersama

  1.3.2 Tempat Kerja Praktek

  Kerja praktek dilaksanakan di PT Kereta Api Indonesia yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117

  2

BAB II TINJAUAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

2.1 Sejarah Perusahaan

  Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di desa Kemijen, Jum’at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh “Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij” (NV.

  NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.

  Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen - Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh de-ngan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405 Km, tahun 1890 menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.

  Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar--Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal

  1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA.

  Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 Km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang Iebih 901 Km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di sana.

  Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 Km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 Km antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang mempekerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro- Pekanbaru.

  Gbr II.1 Monumen Hari Kereta Gbr II.2 Lokomotif Uap D Api 28 September 1945 52099 (sumber gambar :

  (sumber gambar : http://www.kereta-api.co.id/) http://www.kereta-api.co.id/) Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamir-kan pada tanggal 17

  Agustus 1945, karyawan KA yang tergabung dala m “Angkatan Moeda Kereta Api” (AMKA) mengambil alih kekuasa-an perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tanggal 28 September 1945. Pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal

  28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperbolehkan campur tangan lagi urusan perkeretaapi-an di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya “Djawatan Kereta Api Republik Indonesia” (DKARI).

2.2 Profil Perusahaan

2.2.1 Dasar Hukum

  Th.1971

  2010 Tabel II.1 Dasar Hukum Perusahaan

  Instruksi Direksi No.16/OT.203/KA

  PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

  Mei 2010 s.d sekarang

  Akte Notaris Imas Fatimah

  Keppres No. 39 Th.1999

  PP. No. 19 Th.1998

  1998 s.d. 2010 PT. KERETA API (Persero)

  PP. No. 57 Th.1990

  1991 s.d 1998 PERUMKA

  

Periode Status Dasar Hukum

Th. 1864

  Pertama kali dibangun Jalan Rel sepanjang 26 km antara Kemijen

  1971 s.d.1991

  PP. No. 22 Th.1963

  1963 s.d 1971 PNKA

  IBW

  1950 s.d 1963 DKA - RI

  IBW

  1945 s.d 1950 DKA

  IBW

  Deli Spoorwegen Maatschappij (DSM)

  Staat Spoorwegen (SS) Verenigde Spoorwegenbedrifj (VS)

  1864 s.d 1945

  Tanggung oleh Pemerintah Hindia Belanda

  PJKA PP. No. 61

2.2.2 Pemegang Saham dan Dewan Komisaris

  Kuasa Pemegang Saham ialah Deputi Bidang Usaha Logistik dan . Pariwisata Pendamping Kuasa Pemegang Saham ialah Asisten Deputi Urusan Usaha Sarana Angkutan dan Pariwisata

  Iman Haryatna Komisaris Utama

  Martinus Suwasono Abi Kusno Yahya Ombara Anggota Komisaris Anggota Komisaris Anggota Komisaris

  Ashwin Sasongko Herry Bakti Anggota Komisaris Anggota Komisaris

  Gbr II.3 Dewan Komisaris (sumber gambar : http://www.kereta-api.co.id/)

2.2.3 Direksi

  Ignasius Jonan Darmawan Daud Direktur Utama Wakil Direktur Utama

  Kurniadi Atmosasmito Judarso Widiyono Direktur Keuangan Direktur Teknik

  Bambang Irawan Joko Margono Direktur Operasi Direktur SDM dan Umum

  Rono Pradipto Sulistyo Wimbo Hardjito

  Direktur Keselamatan dan Direktur Komersial

  Keamanan

  Gbr II.4 Direksi ( sumber gambar :

  

2.2.4 Struktur Organisasi Public Relation PT KAI (PERSERO) Kantor

Pusat

  Gbr.II.5 Struktur Organisasi PR

2.2.5 Visi dan Misi Perusahaan Visi

  Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

  Misi

  Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan dan kenyamanan

  Keselamatan Ketepatan Waktu

Pelayanan Kenyamanan

  Gbr II.6 4 Pilar Utama (sumber gambar : http://www.kereta-api.co.id/)

2.2.6 Logo Perusahaan

  Gbr II.7 Logo Perusahaan (sumber gambar : http://www.kereta-api.co.id/)

  3 Garis melengkung melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam mencapai Visi dan Misinya.

  2 Garis warna orange melambangkan proses Pelayanan Prima (Kepuasan Pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal. Anak panah berwarna putih melambangkan Nilai Integritas, yang harus dimiliki insan PT KAI dalam mewujudkan Pelayanan Prima

  3 Garis lengkung berwarna biru melambangkan semangat Inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders.

  (Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat.

2.2.7 Budaya Perusahaan

  Gbr II.7 Budaya Perusahaan (sumber gambar : http://www.kereta- api.co.id/)

  2.2.7.1 Integritas

  Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya.

  2.2.7.2 Profesional

  Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk menggunakan, mengembangkan, membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.

  2.2.7.3 Keselamatan

  Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) memiliki sifat tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan atau menciptakan sistem atau proses kerja yang mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian.

  2.2.7.4 Inovasi

  Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) selalu menumbuh kembangkan gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi

  stakeholder.

  2.2.7.5 Pelayanan Prima

  Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) akan memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok: Ability (Kemampuan), Attitude (Sikap), Appearance (Penampilan),

  

Attention (Perhatian), Action (Tindakan), dan Accountability

(Tanggung jawab).

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

  3.1 Peranan Praktikan dalam Perusahaan

  Dalam pelaksanaan kerja praktek ini praktikan ditempatkan di bagian Public Relation yang ditugaskan antara lain meliput dan mendokumentasikan kegiatan baik diluar atau pun didalam perusahaan, mendesain cover CD dokumentasi liputan, mengkliping berita dari media cetak. Dari tugas

  • – tugas yang diberikan, praktikan diberi tugas untuk membuat logo Rakernas SPKA ke-9 sebagai materi Laporan Kerja Praktek Tugas mendesain logo ini dikerjakan dalam waktu 1 minggu oleh praktikan yang dapat dikerjakan di rumah namun diwajibkan datang setiap kali pertemuan yang telah ditentukan di awal untuk mengisi absen dan mengerjakan tugas lainnya.

  

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

  Selama kerja praktek, praktikan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubugan dengan dunia kehumasan dan desain komunikasi visual yang sesuai dengan bidang yang dikuasai praktikan.

  Selain itu, praktikan juga banyak mendapatkan pelajaran dan ilmu yang tidak didapatkan di bangku kuliah seperti, ketelitiian saat mengerjakan laporan liputan dan kliping media cetak, kedisiplinan, cara bekerja sama baik dengan sesama peserta kerja praktek dari universitas lain maupun dengan pegawai perusahaan, membuka komunikasi yang baik, saling memberikasn rasa percaya, serta mendapat pengetahuan dan wawasan untuk dijalankan di dunia kerja nantinya. 18

3.3 Metode Kerja Praktikan

  Sebelum membuat logo, dilakukan penelitian agar logo dapat mewakili acara yang dibuat. Berikut alur metode kerja praktikan dalam melakukan desain ulang logo perusahaan :

  Gbr.III.1. Metode Kerja Praktikan 19

3.4 Perancangan Logo Rakernas SPKA Ke-9 PT.KERETA API

INDONESIA (PERSERO)

3.4.1 Konsep Perancangan

  Logo merupakan suatu gambaran atau simbol, dalam hal ini logo dibutuhkan oleh Humas PT.KAI (PERSERO) untuk sebuah acara yaitu Rakernas SPKA KE-9 yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Dalam merancang logo tersebut pertama

  • – tama dilakukan sebuah pengumpulan data
  • – data yang diperlukan untuk membuat logo tersebut, seperti tujuan acara, latar belakang acara dan data – data lainnya yang diperlukan.

  Setelah data dikumpulkan maka perancangan konsep selanjutnya adalah penentuan keyword. Dalam acara ini terdapat beberapa keyword seperti evaluasi, bekerja sama, dan harapan.

  Keyword yang dirasa cocok adalah bekerja sama karena dalam

  Rakernas SPKA Ke-9, para pengurus akan melakukan sebuah evaluasi yang memerlukan sebuah kerjasama untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

  Untuk mewakili keyword yang digunakan gambar berjabat tangan adalah yang merupakan representasi dari kerja sama.

  Gbr.III.2. Jabat tangan (sumber gambar : 20 JaneAusten dan Lietz Alexander Nero adalah dua font yang dirasa cocok untuk mewakili karakter acara ini Gbr.III.3 Jenis Huruf JaneAusten z

  Gbr.III.4. Jenis Huruf Lietz Alexander Nero

  21

  22 Selain gambar keyword dan font yang mewakili ada juga warna yang ditampilkan.

  #EFA654 RGB CMYK R : 239 G : 166

  B : 84 C : 4%

  M : 39% Y : 76%

  K : 0% # FFFFFF RGB CMYK

  R : 255 G : 255 B : 255

  C : 0% M : 0%

  Y : 0% K : 0%

  #231F20 RGB CMYK

  R : 35 G : 32

  B : 31 C : 0% M : 0%

  Y : 0% K : 100%

  Tabel.III.1 Komposisi warna logo (RGB,CMYK)

3.4.2 Teknis Perancangan

  Dalam teknis perancangan hal yang pertama kali dibuat adalah sketsa.

  23 Gbr.III.5 Mapping

  Gbr.III.6 Sketsa

  24 Setelah sketsa dibuat lalu dilakukan tracing dengan

  menggunakan Adobe Illustrator CS.4 Gbr.III.7 Tracing di Adobe Illustrator CS.4

  Setelah gambar ditracing kemudian dimasukkan font untuk memperjelas maksud logo tersebut.

  Gbr.III.8 Font digabungkan dengan gambar yang telah ditracing

  25 Setelah gambar dan font disatukan, kemudian dibuat beberapa opsi logo yang memungkinkan untuk digunakan.

  Gbr.III.9 Opsi Logo 1 Kemudian logo tersebut dikirimkan kepada pembimbing di perusahaan untuk kemudian dipilih melalui e-mail.

  Gbr.III.10. Opsi Logo 2

  26 Gbr.III.11. Hasil akhir logo

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

  Berdasarkan hasil yang didapatkan selama kerja praktek praktikan dapat menyimpulkan bahwa untuk mendesain sebuah logo acara diperlukan sebuah pengetahuan dan referensi yang cukup agar hasil yang didapatkan maksimal. Riset dan penelitian data juga diperlukan agar dapat meminimalisir kesalahan. Selain itu komunikasi dengan pembimbing sangatlah diperlukan agar tidak ada kesalahpahaman yang terjadi saat mengerjakan tugas tersebut.

  Pengalaman yang tidak didapat dibangku kuliah praktian dapatkan di sini, dimana praktikan dapat mengaplikasikan apa yang telah didapat di bangku kuliah selama ini bersosialisasi terhadap lingkungan kerja yang penuh tekanan dan orang-orang yang terlibat di dalamnya dengan latar belakang yang beragam.

  

23