Sistem informasi pengajuan pemasangan baru listrik di PT.PLN (persero) Unit Pelayanan Jaringan Bandung Utara : laporan kerja praktek

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Kebutuhan akan listrik saat ini semakin meningkat baik yang ada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan. Jumlah listrik tetap tak berubah sedangkan permintaan akan listrik itu sendiri bertambah akan banyak membuat nilai guna listrik semakin naik.

Mengingat listrik mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat maka pengguna dan penyedia tenaga listrik harus di lakukan oleh negara. Sehubungan dengan perkembangan zaman yang kian pesat maka PT.PLN (Persero) UPJ Bandung Utara berusaha meningkatkan layanan kepada masyarakat. Untuk meningkatkan layanan tersebut di butuhkan informasi yang cepat dan akurat.

Bertolak dari pentingnya pengolahan-pengolahan data dalam pengajuan pasang baru listrik, peneliti terdorong untuk merancang suatu sistem informasi pengolahan data pengajuan pasang baru listrik, guna menjawab tantangan di atas yaitu cepat menyajikan informasi.

Dengan demikian sistem pengolahan data yang baik merupakan sistem operasional yang berguna bagi pelaksana operasional dan manajemen organisasi yang bersangkutan.


(2)

Dengan permasalahan yang telah di uraikan di atas. Maka penulis mengambil judul “SISTEM INFORMASI PENGAJUAN PEMASANGAN BARU LISTRIK DI PT.PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN JARINGAN BANDUNG UTARA”.

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah yang menjadi dasar penulisan praktek kerja yaitu :

Proses pengolahan data di bagian pelayanan pelanggan belum menggunakan komputer sepenuhnya sehingga memperlambat dalam menyajikan informasi yang akurat dan tepat.

Berdasarkan uraian diatas dapat diambil suatu perumusan masalah yaitu “Bagaimana membangun Sistem Informasi Pengajuan Pemasangan Baru Listrik di PT.PLN (persero) Unit Pelayanan Jaringan Bandung Utara” .

1.3Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Maksud dari penulis Praktek Kerja Lapangan ini adalah merupakan pengajuan untuk memenuhi salah satu syarat matakuliah kerja praktek program Strata Satu jurusan Manajemen Informatika serta untuk dapat mengatasi permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya.

Adapun tujuan dari penulis Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat memberikan rancangan sistem yang tepat guna dapat memberikan


(3)

2. Dengan diterapkan sistem aplikasi yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan maka masalah pencarian data calon pelanggan dapat diatasi.

1.4Batasan Masalah

Agar pembahasan dan penyusunan dapat dilakukan secara terarah dan tercapai sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu diterapkan batasan-batasan

permasalahan yang akan dibahas di dalamnya, antara lain : 1. Sistem yang dibahas hanya mencakup sistem pengolahan data pengajuan

pemasangan baru listrik yang ada di PT.PLN UPJ Bandung Utara.

2. Tidak membahas pelaksanaan survay, dan proses pembayaran pemasangan baru listrik.

3. Informasi yang dihasilkan dari Sistem Informasi Pengajuan Pemasangan Baru berupa SJPS (Surat Jawaban Persetujuan Sambungan).

1.5Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan

Penelitian ini dilaksanakan di PT.PLN (persero) UPJ Bandung Utara yang beralamat di Jl.Ir.H.Juanda No.183 Bandung 40185 Telp (022) 2508181, 2504915, Fax (022) 2508351 Jawa Barat. Waktu Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 4 Juli s/d 31 juli 2011.


(4)

No. Aktifitas

waktu Juli

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 1. Survey tempat

praktek 2. Pengumpulan

Informasi 3. Identifikasi

masalah yang ada

4. Analisis sistem yang sedang berjalan


(5)

BAB II

LANDASAN TEORI

1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Di dalam subbab konsep dasar sistem informasi, akan dijelaskan mengenai teori-teori sistem informasi yang berkaitan dengan perencanaan sistem informasi yang dibuat.

1.1.1 Konsep Dasar Analisis

Pengertian analisis dalam kamus bahasa Indonesia adalah “Analisis penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya” terdapat dalam buku Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern [1].

1.1.2 Pengertian Sistem

“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk melakukan suatu sasaran tertentu” Gerald Jerry Fitz F dan Warren D Steling [1].

1.1.3 Pengertian Informasi

Menurut Robert N Anthony, Jhon Deader, Informasi adalah “data yang diolah menjadi bentuk yang lebih baik berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. Menurut Gordon B Davis, Informasi adalah “Data yang diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan dalam keputusan sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang” [2]. Menurut Jogiyanto, Informasi adalah “Data


(6)

yang diolah menjadi bentuk yang lebih baik dan lebih berarti bagi yang menerimanya “dan” Karakteristik Sistem [3].

1.1.4 Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [4].

1.1.5 Elemen Sistem

Elemen Sistem adalah kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu [6].

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sub sistem, dan subsub sistem tersebut dapat pula terdiri dari beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil. Elemen sistem terdiri dari :

1. Orang

Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP.

2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi


(7)

untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

3. Perangkat Keras

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.

4. Perangkat Lunak

Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.

c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.

5. Basis Data

File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.

6. Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data


(8)

bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. 7. Komunikasi Data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

1.1.6 Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Ada 8 karakteristik system [7], yaitu :

A. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi. Artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen / elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagaian-bagaian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Misalnya : hubungan antara industri dan perusahaan. Suatu perusahaan dapat disebut suatu sistem dan industri sebagai


(9)

suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem maka maka perusahaan dapat dipandang sebagai sub system [7].

B. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut batas sistem biasanya ditunjukkan dari nama sistem itu sendiri, misal sistem pendidikan maka batasnya adalah penyelenggaraan pendidikan [7].

C. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dri suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan. sistem yang mempengaruhi operasi sistem secara langsung maupun tidak langsung, lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan, ada yang berbentuk sistem maupun non sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan dari sistem dan harus dipelihara, kalau merugikan harus ditahan dan dikendalikan. Jadi kalau tidak ditahan akan merugikan / menggangu kelangsungan system.Misalnya : Menguntungkan  menghasilkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam perusahaan. Merugikan 


(10)

sistem bisa di hacking / dibajak oleh orang yang tidak berhak menggunakan sistem, sehingga data2 perusahaan dapat di baca dan diganti. Hal ini akan merugikan perusahaan sehinga harus di kendalikan / di eliminir [7].

D. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung (interface) ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu sub sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung., sehingga penghubung ini berperan untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan. sarana tersebut bisa berupa kurir, memo, intercom, telepon dsb [7].

E. Masukan Sistem

Masukan ( Input ) adalah energi yang dimasukan kedalam system.

Masukan input dapat berupa :

a. Masukan Perawatan (Maintenance input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. b. Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses


(11)

Contoh : didalam sistem komputer, program adalah maintenace input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer.Data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi [7].

F. Keluaran Sistem

Keluaran ( Output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. misal pada sistem komputer, informasi merupakan keluaran yang dibutuhkan sedangkan informasi usang atau yang menyesatkan atau yang mengakibatkan banyak masalah merupakan sisa pembuangan [7].

G. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.Misal: Sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain yang menjadi keluaran berupa hasil jadi. Sistem akuntasi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen [7]. H. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. dan bila suatu sistem tidak mempunyai sasaran , maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau sistem tidak


(12)

mempunyai sasaran maka sistem tersebut tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sistem akan dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuannya. Goal atau Tujuan  biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih luas. Sasaran atau Objective biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih sempit [7].

1.1.7 Klasifikasi Sistem

A. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya : hubungan antara manusia dengan Tuhan. Hubungan manusia dan tuhan atau sistem teologia yaitu sistem pemikiran antara tuhan dan manusia.Sistem Fisik adalah sistem yang dirancang secara fisik, Misalnya : Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi Sistem yang diracang secara fisik ada (nyata/kelihatan) dan berbentuk [8].

B. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, Misalnya : Sistem perputaran bumi, sistem galaksi Jadi intinya sstem alamiah itu sistem yang tercipta melalui proses yang alami dan tidak dibuat oleh manusia. Sistem


(13)

Buatan manusia adalah interaksi yang melibatkan manusia denga mesin, misal Sistem Komputer, sistem audio visual.Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sebagai contoh interaksi manusia dengan mesin adalah sistem informasi, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia [8].

C. Sistem Tertentu (Deterministik) dan Sistem Tidak Tertentu (Probabilistik)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Misalnya : Sistem Komputer. Interaksi diantara bagaian-bagaiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contoh : sistem komputer dimana tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan tingkat laku program yang dijalankan Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya : sistem pemilu, sistem pemerintahan [8].

D. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya . Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campurtangan dari pihak luarnya. contoh: sistem robotic; sistem arloji; ATM system, Contoh : mesin transmisi BTS (Base Transmited System) dimana ketika


(14)

kita mengirimkan sms bts akan segera memforward sesuai dengan nomor telepon yang kita inginkan Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Artinya : sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem lainnya. Contoh : sistem perdagangan [8].

1.1.8 Alat Bantu Analisis 1. Flow Map

Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmapmenolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian [5].

2. Diagram Konteks

“Diagram alir data suatu informasi untuk menyampaikan kepada system secara interaksi langsung antar pelaku pelaku kegiatan dengan pengaruh external factor terhadap intup informasi menuju output diinginkan sehingga system terlihat secara jelas dan informatif” Memperlihatkan sistem berdasarkan


(15)

suatu bentuk sebab akibat dari faktor luar terhadap input dan output [5].

3. Data Flow Diagram

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program [5].

4. Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore. Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan suatu system [5].


(16)

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

Suatu organisasi terdiri dari beberapa struktur atau susunan yang akan menjalankan fungsi masing-masing untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Sebelum suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dalam menjalankan fungsi untuk mencapai tujuannya tentu saja akan mengalami masa perkembangan.

Cahaya Listrik mulai dikenal di wilayah Indonesia pada akhir abad ke-19, digunakan terutama hanya untuk maksud penerangan sebagai pengganti lampu minyak dan lampu gas. Riwayat singkat perkembangan organisasi pelistrikan di Indonesia pada umumnya dan di Jawa Barat pada khususnya di mulai sejak tahun 1905 sampai dengan Indonesia merdeka. Dengan penetapan pemerintah no.1 SD/1945 tanggal 27 Oktober 1945 merupakan hari dan tanggal yang sangat bersejarah bagi karyawan listrik generasi 45, karena hari tersebut ditetapkan sebagai hari jadi listrik yang telah diperolehnya melalui perjuangan pengambil aliran alihan yang cukup berat dan banyak meminta pengorbanan baik yang gugur maupun yang cacat dan kehilangan harta benda. Terjadi diseluruh Indonesia sebagai manifestasi perjuangan karyawan listrik ikut mengisi dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Selama revolusi kemerdekaan daerah diduduki oleh Belanda tentunya dikuasai oleh mereka.

Setelah menyerahkan kedaulatan dari pemerintah Belanda ke Republik Indonesia Serikat yang kemudian menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.


(17)

Perusahaan listrik yang beroperasi di Indonesia adalah perusahaan listrik asing atau Belanda yaitu NV ANIEM, NV OGEM,NV GEBEO dan sebagainya kecuali pembangkit tenaga listrik yang semula Lans Waterkracht Bedrijven (LWB) tetap dikuasi pemerintah RI dengan nama PLN.

Berdasarkan Peraturan Mentri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik No. 1/PRT/1969 tanggal 21 Januari 1965 dan PP No. 19 tahun 1965, diadakan reorganisasi PLN dimana BPU-PLN dihapus dan ditingkat daerah dibentuk susunan organisasi PLN yang disebut perusahaan listrik eksploitasi dimana untuk Jawa Barat kecuali Tangerang, Bogor, Sukabumi, dan Banten.

Perusahaan Listrik Negara yang didirikan dengan PP No. 19 tahun 1956 Jo, PP No. 11 tahun 1965 dan PP No. 33 tahun 1970 ditegaskan statusnya menjadi suatu perusahaan Umum (Perum). Sebagaimana termaksud dalam pasal 2 ayat (2) UU No. 9 tahun 1969 dengan nama Perusahaan L;istrik Negara. Pada saat ini PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten mempunyai 15 (lima belas) Cabang 1 (satu) bengkel Distribusi,

Berdasarkan kebijakan pemerintah tentang restrukturisasi ditubuh PLN, maka melalui Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No. 28 K/010/DIR/2001, PT. PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi (UBD) Jawa Barat yang mulai berlaku sejak tanggal 20 Pebruari 2001. Agar lebih terarah dalam memberikan kepuasan terhadap pelanggannya, sesuai dengan Keputusan Pimpinan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat No. 145 K/021/PD III/2000 maka PT. PLN (Persero) Rayon Timur berubah menjadi UP (Unit Pelayanan) Bandung Timur, PT. PLN (Persero) UP Bandung Timur secara struktur masih ada dalam kendali PT. PLN (Persero)


(18)

Cabang Bandung. PT. PLN (Persero) merupakan unsur pelaksana dari bagian tugas pokok dan fungsi Departemen Pertambangan dan Energi. Dengan terbitnya Keputusan Pimpinan PT. PLN (Persero) UBD Jawa Barat No.145 K/021/PD III/2000 tanggal 1Desember 2000 PT. PLN (Persero) Rayon Bandung Timur diubah menjadi PT. PLN (Persero) UP Bandung Timur.

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan


(19)

3.3. Deskripsi Kerja

1) Manajer Unit Pelayanan dan Jaringan

Bertanggungjawab atas peyelenggaraan fungsi pelayanan kepada pelanggan melalui pengembangan inovasi sistem pelayanan, peningkatan pemasaran, pembacaan meter, kepemilikan dan pengelolaan Alat Pengukur & Pembatas (APP), penagihan dan administrasi serta keuangan untuk target kinerja pengusahaan (terrmasuk penurunan piutang ) dan kepuasan pelanggan.

2) Seksi Pelayanan Pelanggan (PP) dan pemasaran

Bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan kepada pelanggan melalui pengembangan inovasi sistem pelayanan, peningkatan pemasaran, untuk meningkatkan pendapatan dalam rangka pencapaian target kenerja pengusahaan dan kepuasan pelanggan.

3) Seksi Pembacaan Meter dan Pengelolaan Rekening

Bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan pembacaan meter dengan melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pembacaan meter serta membina petugas baca meter dengan sasaran akurasi baca meter.

4) Seksi Pengendalian Penagihan

Bertanggungjawab atas penyelenggaraan dan pengendalian kegiatan penagihan, pelayanan pembayaran rekening serta penekanan piutang pelanggan menuju ke tingkat nol (0) rupiah dan nol (0) lembar.


(20)

5) Seksi Keuangan dan Administrasi

Bertanggungjawab atas penyusunan anggaran, pengelolaan keuangan dan akuntansi, penyelenggaraan kesekretariatan dan rumah tangga kantor, pengelolaan SDM dan penyelenggaraan kegiatan kehumasan.

6) Seksi Sambungan Pelanggan

Bertanggungjawab atas terlaksananya perencanaan penyambungan baru, perubahan daya, pemutusan sementara dan bongkar rampung, sesuai target kinerja pengusahaan dan kepuasan pelanggan.

7) Seksi Distribusi

Bertanggungjawab atas konstruksi, operasi, dan pemeliharaan jaringan, pelaksanaan P2TL plus dan penyambungan.


(21)

BAB IV

ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

1.1 Analisis Sistem yang Berjalan 1.1.1 Analisis Dokumen

Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Pengajuan Pemasangan Baru Listrik pada saat ini adalah :

a. Nama Dokumen : Form Pengajuan Penyambungan Baru (TUL I-01)

Fungsi : Merupakan Form yang digunakan untuk mengisi data calon pelanggan.

Sumber : Staf Pelayanan Pelanggan Distribusi : Calon Pelanggan

Item Data : Nama, telephon, alamat, kecamatan, desa / kelurahan, golongan tarif, daya

b. Nama Dokumen : Data Calon Pelanggan (TUL I-01)

Fungsi : Merupakan dokumen yang dihasilkan dari proses pengisian form pengajuan penyambungan baru. Sumber : Calon Pelanggan

Distribusi : Staf Pelayanan Pelanggan

Item Data : Nomor Agenda, Nama, telephon, alamat, kecamatan, desa / kelurahan, golongan tarif, daya.


(22)

c. Nama Dokumen : Fotocopi KTP

Fungsi : Merupakan dokumen sebagai syarat dalam pengajuan pemasangan baru.

Sumber : Calon Pelanggan

Distribusi : Staf Pelayanan Pelanggan

Item Data : NIK, Nama, kelahiran, status, pekerjaan, alamat, RT/RW, kecamatan.

d. Nama Dokumen : Surat Kuasa

Fungsi `: Merupakan dokumen sebagai syarat dalam pengajuan pemasangan baru.

Sumber : Calon Pelanggan

Distribusi : Staf Pelayanan Pelanggan

Item Data : Tanggal, nama, alamat, telephon. e. Nama Dokumen : Berkas Permohonan

Fungsi ` :Merupakan kumpulan dokumen persyaratan penyambungan baru.

Sumber : Staf Pelayanan Pelanggan Distribusi : Supervisor Distribusi

Item Data : Fotocopy KTP, Surat Kuasa, Data Calon Pelanggan (TUL I-01).

f. Nama Dokumen : Laporan hasil survei

Fungsi `: Merupakan dokumen yang dihasilkan dari survei lapangan.


(23)

Sumber : Supervisor Distribusi Distribusi : Staf Pelayanan Pelanggan

Item Data : Nama, alamat, nama proyek, alamat proyek, jenis bangunan, kode kedudukan, penyambungan baru, daya akhir, jenis pelayanan, fotocopy KTP, rekening listrik terakhir, fotocopy akte pendirian usaha, fotocopy surat tanah, sambungan langsung, perluasan JTR, perluasan JTM, penambahan trafo, BB.tertinggi trafo 1, BB.tertinggi trafo 2, BB.tertinggi trafo 3,BB.rata-rata, BB.GI + daya baru, kapasitas, BB.tertinggi, BB.pyl/daya baru, nama gardu, no.tiang, kap.Trafo dist,beban trafo dist, teg.di gardu, no.tiang ujung, teg.tiang ujung, beban jurusan, Bbn Grd + dy baru, fasa tersambung.

g. Nama Dokumen : SJPS

Fungsi : Merupakan dokumen yang berisi informasi mengenai besarnya daya dan tarif , tegangan nominal , biaya yang harus dibayar dan tagihan-tagihan lainnya (bila ada)serta ketentuan untuk penyelesaian lebih lanjut.


(24)

Distribusi : Supervisor Pelayanan Pelanggan, Manager, Staf Pelayanan Pelanggan, Calon Pelanggan

Item Data : Nomor, lampiran, perihal, tanggal, nama, alamat, no, RT/RW, daya baru, pembatas arus, tarif baru, tegangan nominal, biaya materai, biaya penyambungan, uang jaminan langganan, no.perencanaan, tanggal perencanaan, tanggal SJPS, gardu, catatan.

1.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Berikut ini merupakan prosedur pengajuan pemasangan baru listrik di sistem saat ini :

1. Staff PP memberikan form pengajuan penyambungan baru (TUL 1-01) kepada calon pelanggan , kemudian calon pelanggan mengisi form tersebut untuk menghasilkan data calon pelanggan yang lengkap.

2. Data calon pelanggan tersebut kemudian diberikan kepada staf PP untuk dicatat ke dalam buku agenda dan diberi no agenda.

3. Setelah dicatat data calon pelanggan tersebut disusun beserta fotocopy, dan surat kuasa yang diberikan calon pelanggan menjadi satu berkas pengajuan.

4. Berkas pengajuan tersebut dikirimkan ke supervisor distribusi untuk dibuatkan laporan hasil survey.


(25)

5. Laporan hasi survey tersebut kemudian diberikan kepada staf PP untuk membuat SJPS (surat jawaban persetujuan sambungan sebanyak 2 rangkap), SJPS ini diferivikasi keabsahannya oleh SPV PP.

6. SJPS tersebut kemudian dikirimkan ke manager untuk diverifikasi lagi hingga SJPS itu sah, kemudian SJPS yang sah tersebut diberikan kepada staf PP untuk diarsipkan kepada calon pelanggan.

7. Setelah SJPS yang sah tersebut diterima oleh calon pelanggan, maka calon pelanggan menghububgi instalator untuk pemasangan instalasi rumah.


(26)

1.1.2.1Flow Map


(27)

Keterangan :

A : SJPS sah

SJPS : Surat Jawaban Persetujuan Sambungan Form TUL I-01 : formulir Pengajuan Pemasangan Baru Listrik

1.1.2.2Diagram Konteks

Dibawah ini merupakan gambar Konteks Diagram dari sistem saat ini :

Gambar 4.2 Diagram Konteks yang Berjalan

Data Konteks Diagram ini menggambarkan entitas yang terlibat dalam penggunaan SI pengajuan pemasangan baru listrik di PT.PLN(persero) UPJ Bandung Utara, entitas yang terlibat adalah:

- Calon Pelanggan

- SPV Distribusi (SPV Dist)

- SPV Pelayanan Pelanggan (SPV PP) - Manajer


(28)

1.1.2.3Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan hasil turunan dari kontek diagram. Data flow diagram dari perancangan sistem informasi pengajuan pemasangan baru listrik yang ada di PT.PLN (persero) UPJ Bandung Utara.


(29)

1.2 Usulan Perancangan Sistem

1.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan Sistem ini dibuat dengan tujuan untuk memeberikan kemudahaan staf Pelayanan Pelanggan dalam melakukan pengolahan data pengajuan pemasangan baru listrik yang ada di PT.PLN(persero) UPJ Bandung.

1.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Berikut ini merupakan prosedur pengajuan pemasangan baru listrik yang diusulkan :

a. Calon pelanggan membawa fotocopy KTP dan fotocopy rekening listrik tetangga dekat, kemudian diberikan ke Staf PP. b. Setelah itu Staf PP menginputkan data calon pelanggan dan

diberikan nomor agenda dilihat dari fotocopy KTP dan fotocopy rekening listrik tetangga tadi dan disimpan di database.

c. Staf PP mencetak data calon pelanggan (TUL I-01) yang diinputkan tadi sebanyak 2 rangkap untuk diberikan ke calon pelanggan untuk diverifikasi.

d. Data calon pelanggan (TUL I-01) yang telah diverifikasi oleh calon pelanggan diberikan ke Supervisor Distribusi kemudian diinputkan untuk disesuaikan untuk melakukan survey, kemudian dicetak laporan survey.


(30)

e. Laporan survey diberikan kepada Staf PP untuk dievaluasi dengan cara di input nomor agendanya untuk disesuaikan dengan data yang telah tersimpan untuk pembuatan SJPS. f. Setelah SJPS dibuat, maka Staf PP mencetak SJPS sebanyak 2

rangkap, SJPS yang dihasilkan tersebut harus ditandatangani oleh Supervisor Pelayanan Pelanggan dan diverifikasi.

g. SJPS yang telah diverifikasi kemudian diberikan ke manager untuk diverifikasi sehingga SJPS tersebut sah. Kemudian SJPS tersebut diarsipkan oleh Staf PP dan diberikan ke calon pelanggan


(31)

1.2.2.1Flow Map


(32)

1.2.2.2Diagram Konteks

Dibawah ini merupakan gambar Kontek Diagram dari sistem saat ini :

Gambar 4.5 Diagram Konteks yang Diusulkan

Data Konteks Diagram ini menggambarkan entitas yang terlibat dalam penggunaan SI pengajuan pemasangan baru listrik di PT.PLN(persero) UPJ Bandung Utara, entitas yang terlibat adalah:

- Calon Pelanggan

- SPV Distribusi (SPV Dist)

- SPV Pelayanan Pelanggan (SPV PP) - Manajer


(33)

1.2.2.3Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan hasil turunan dari kontek diagram. Data flow diagram dari perancangan sistem informasi pengajuan pemasangan baru listrik yang ada di PT.PLN (persero) UPJ Bandung Utara.


(34)

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 yang Diusulkan


(35)

1.2.2.4 Kamus Data

1. Nama arus data : Fotocopy KTP Alias : -

Aliran Data : Calon Pelanggan-P1.1

Struktur Data : NIK, Nama, kelahiran, status, pekerjaan, alamat, RT/RW, kecamatan.

2. Nama arus data : Fotocopy Rekening Tetangga Alias : -

Aliran Data : Calon Pelanggan-P1.1

Struktur Data : id pelanggan, nama,tarif/daya, rp tag pln, gsp ref, bl/th, stand meter, non subsidi, admin bank,total bayar.

3. Nama arus data : TUL I-01 yang sudah diverifikasi Alias : -

Aliran Data : Capel-P1.1,P1.1-File TUL I -01,P2.1-Capel Struktur Data : Nomor Agenda, Nama, telephon, alamat,

kecamatan, desa / kelurahan, golongan tarif, daya. 4. Nama arus data : Data Capel

Alias : -

Aliran Data : P1.1-File capel,File capel-P 1.2,P1.2-P1.3,P1.3-File capel,P1.2-P1.4.P1.4-1.2,P1.2-P1.3,P1.3-File capel,1.2,P1.2-P1.3,P1.3-File Capel-P2.1


(36)

Struktur Data : Nomor Agenda, Nama, telephon, alamat, kecamatan, desa / kelurahan, golongan tarif, daya. 5. Nama arus data : Laporan Hasil Survey

Alias : -

Aliran Data : File survey-P1.1,File survey-P2.2,P2.2-File survey

Struktur Data : Nama, alamat, nama proyek, alamat proyek, jenis bangunan, kode kedudukan, penyambungan baru, daya akhir, jenis pelayanan, fotocopy KTP, rekening listrik terakhir, fotocopy akte pendirian usaha, fotocopy surat tanah, sambungan langsung, perluasan JTR, perluasan JTM, penambahan trafo, BB.tertinggi trafo 1, BB.tertinggi trafo 2, BB.tertinggi trafo 3,BB.rata-rata, BB.GI + daya baru, kapasitas, BB.tertinggi, BB.pyl/daya baru, nama gardu, no.tiang, kap.Trafo dist,beban trafo dist, teg.di gardu, no.tiang ujung, teg.tiang ujung, beban jurusan, Bbn Grd + dy baru, fasa tersambung.


(37)

6. Nama arus data : SJPS Alias : -

Aliran Data : File SJPS-P1.1,File SJPS-P2.3,P2.3-SPV PP,SPV PP-File SJPS,File SJPS-Manajer, Manajer-File SJPS ,File SJPS-Capel.

Struktur Data : Nomor, lampiran, perihal, tanggal, nama, alamat, no, RT/RW, daya baru, pembatas arus, tarif baru, tegangan nominal, biaya materai, biaya penyambungan, uang jaminan langganan, no.perencanaan, tanggal perencanaan, tanggal SJPS, gardu, catatan.

1.2.3 Evaluasi Terhadap Sistem yang Diusulkan

Aplikasi sistem yang dirancang untuk mempermudah sistem yang sudah ada. Pada perancangan sistem ini dapat memberikan kemudahan kepada staf pelayanan pelanggan dalam pengolahan data pengajuan pemasangan baru listrik. Usulan sistem tersebut diharapkan dapat mempermudah kinerja staf pelayanan pelanggan.


(38)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pembahasan yang telah penulis uraikan pada bab-bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa sistem yang telah penulis buat mempunyai kelebihan, diantaranya :

a. Mempermudah staf pelayanan pelanggan dalam pengolahan data pelanggan.

b. Proses penyimpanan data lebih teratur karena data tersimpan langsung ke dalam database, sehingga mempermudah dalam pencarian data-data tertentu.

c. Mempermudah kinerja staf pelayanan pelanggan dalam memperoleh informasi secara cepat dan akurat.

5.2 Saran

Agar sistem yang dirancang dapat bekerja dengan lebih baik, maka penulis memeberikan saran agar pengolahan data pengajuan pemasangan baru listrik lebih efektif dan efisien serta didukung oleh perangkat lunak yang memadai.Mengingat sistem informasi yang ada kurang memenuhi kebutuhan staf pelayanan pelanggan.


(39)

i

Laporan Praktek Kerja Lapangan

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program Studi Sistem Informasi

Oleh :

Eva Nirmalasari NIM. 10508622 Fanny Dwi Putri Nurjanah NIM. 10508627

Sri Nurhani NIM. 10508633

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(40)

v

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR SIMBOL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan ... 2

1.4. Batasan masalah ... 3

1.5. Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 5

2.1.1. Konsep Dasar Analisis ... 5

2.1.2. Pengertian Sistem ... 5

2.1.3. Pengertian Informasi ... 5

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi... 6

2.1.5. Elemen Sistem ... 6

2.1.6. Karakteristik Sistem ... 8

2.1.7. Klasifikasi Sistem ... 12

2.1.8. Alat Bantu Analisis ... 14

BAB III PROFIL PERUSAHAAN ... 16

3.1.Tinjauan Umum Perusahaan ... 16

3.2.Struktur Organisasi Perusahaan ... 18

3.3.Deskripsi Kerja... 19

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 21

4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan ... 21

4.1.1.Analisis Dokumen ... 21

4.1.2.Analisis Prosedur yang sedang Berjalan... 24

4.1.2.1. Flow Map ... 26

4.1.2.2. Diagram Konteks ... 27

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 28

4.2.Usulan Perancangan Sistem ... 29

4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem ... 29

4.2.2.Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 29

4.2.2.1. Flow Map ... 31

4.2.2.2. Diagram Konteks ... 32


(41)

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 38 5.1.Kesimpulan ... 38 5.2.Saran ... 38 DAFTAR PUSTAKA


(42)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Gerald Jerry Fitz F dan Warren D Steling. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi.

[2] Davis B Gordon. 1997. Pengantar Sistem. Jakarta : Penerbit Erlangga.

[3] Jogiyanto, H.M. 2004. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Bandung : Penerbit Informatika.

[4] Linda Marlinda, S.Kom.2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Penerbit Andi.

[5] www.scribd.com/doc/.../41/Alat-Bantu-Analisis-dan-Perancangan/8 Juli 2011

[6] www.duniabaca.com/Elemen Sistem/8 Juli 2011

[7] http:// yanazmi.blogspot.com/2009/04/karakteristik-sistem/ 8 Juli 2011


(43)

Nama Lengkap : Eva Nirmalasari Nama Panggilan : Eva

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 21 Mei 1991

Alamat : jl.Srigading no.23 Bandung 40000 No.Telepon : 081214413491

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Kelamin : Perempuan Tinggi Badan : 159 cm Berat Badan : 45 kg

Status : Belum Menikah Pedidikan Terakhir : SMA

Pekerjaan : Mahasiswi

PENDIDIKAN TA. 1996-2002, SDN 5 SANANA

TA. 2002-2005, SMPN 1 SANANA TA. 2005-2008, SMAN 1 SANANA

Tahun 2008 s/d Sekarang, UNIKOM Bandung

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya

(Eva Nirmalasari) NIM. 10508622


(44)

Nama Lengkap : Fanny Dwi Putri Nurjanah Nama Panggilan : Fanny, nonzt, noi

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 02 November 1990

Alamat : Kp.Tenjonagara Lebak no.66 Kab.Bandung 40385

No.Telepon : 085221881926

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Kelamin : Perempuan Tinggi Badan : 150 cm Berat Badan : 55 kg

Status : Belum Menikah Pedidikan Terakhir : SMA

Pekerjaan : Mahasiswi

PENDIDIKAN TA. 1996-2002, SDN NEGLASARI

TA. 2002-2005, SMPN 1 CIPARAY TA. 2005-2008, SMAN 1 CIPARAY

Tahun 2008 s/d Sekarang, UNIKOM Bandung

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya

(Fanny Dwi Putri Nurjanah) NIM. 10508627


(45)

Nama Lengkap : Sri Nurhani Nama Panggilan : Hani

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 2 Oktober 1989

Alamat : Kp.Cibeber Hilir no.36 Kab.Bandung Barat 40561

No. Telepon : 085220220131

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Kelamin : Perempuan Tinggi Badan : 155 cm Berat Badab : 45 kg

Status : Belum menikah Pendidikan Terakhir : SMA

Pekerjaan : Mahasiswi

PENDIDIKAN TA. 1996-2002, SDN CIBEBER HILIR TA 2002-2005, SMP PASUNDAN 3 CIMAHI TA 2005-2008, SMA PASUNDAN 3 CIMAHI Tahun 2008 s/d Sekarang , UNIKOM Bandung

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya

(Sri Nurhani) NIM.10508633


(46)

(47)

iii

sehingga penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Kerja Praktek Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini diberi judul “SISTEM INFORMASI PENGAJUAN PEMASANGAN BARU LISTRIK DI PT.PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN JARINGAN BANDUNG UTARA ”.

Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis banyak memperoleh petunjuk dan bantuan yang sangat berharga, baik dalam bentuk materil maupun moril. Penulis banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

1. Ibu Wartika, sebagai pembimbing jurusan sekaligus wali kelas yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membantu penulisan laporan ini. 2. Bapak Jojo, sebagai pembimbing lapangan di bagian Pelayanan Pelanggan

PT.PLN (Persero) UPJ Bandung Utara.

3. Seluruh staff dan karyawan PT.PLN (Persero) UPJ Bandung Utara yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini.


(48)

iv

5. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan bekal ilmu bagi penulis.

Bandung, September 2011

Penulis


(49)

(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Lengkap : Fanny Dwi Putri Nurjanah Nama Panggilan : Fanny, nonzt, noi

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 02 November 1990

Alamat : Kp.Tenjonagara Lebak no.66 Kab.Bandung 40385

No.Telepon : 085221881926

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Kelamin : Perempuan Tinggi Badan : 150 cm Berat Badan : 55 kg

Status : Belum Menikah

Pedidikan Terakhir : SMA Pekerjaan : Mahasiswi

PENDIDIKAN TA. 1996-2002, SDN NEGLASARI

TA. 2002-2005, SMPN 1 CIPARAY TA. 2005-2008, SMAN 1 CIPARAY

Tahun 2008 s/d Sekarang, UNIKOM Bandung

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya

(Fanny Dwi Putri Nurjanah) NIM. 10508627


(2)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Bahwa yang beranda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : Sri Nurhani Nama Panggilan : Hani

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 2 Oktober 1989

Alamat : Kp.Cibeber Hilir no.36 Kab.Bandung Barat 40561

No. Telepon : 085220220131

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Kelamin : Perempuan Tinggi Badan : 155 cm Berat Badab : 45 kg

Status : Belum menikah Pendidikan Terakhir : SMA

Pekerjaan : Mahasiswi

PENDIDIKAN TA. 1996-2002, SDN CIBEBER HILIR TA 2002-2005, SMP PASUNDAN 3 CIMAHI TA 2005-2008, SMA PASUNDAN 3 CIMAHI Tahun 2008 s/d Sekarang , UNIKOM Bandung

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya

(Sri Nurhani) NIM.10508633


(3)

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat karunia–Nya sehingga penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Kerja Praktek Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini diberi judul “SISTEM INFORMASI PENGAJUAN PEMASANGAN BARU LISTRIK DI PT.PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN JARINGAN BANDUNG UTARA ”.

Dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis banyak memperoleh petunjuk dan bantuan yang sangat berharga, baik dalam bentuk materil maupun moril. Penulis banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

1. Ibu Wartika, sebagai pembimbing jurusan sekaligus wali kelas yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk membantu penulisan laporan ini. 2. Bapak Jojo, sebagai pembimbing lapangan di bagian Pelayanan Pelanggan

PT.PLN (Persero) UPJ Bandung Utara.

3. Seluruh staff dan karyawan PT.PLN (Persero) UPJ Bandung Utara yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini.


(5)

iv

4. Bapak Dadang Munandar , selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.

5. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan bekal ilmu bagi penulis.

Bandung, September 2011

Penulis


(6)

Dokumen yang terkait

Prosedur pelayanan permintaan pemasangan listrik baru di PT.PLN (persero) Unit Pelayanan dan Jaringan Bandung Utara : laporan kerja praktek

0 8 44

Analisis sistem pelayanan jaringan listrik pada PT.PLN (persero) Unit Distribusi dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Bandung : laporan kerja praktek

0 5 44

Prosedur permintaan penyambungan baru di PT.Perusahaan Listrik Negara (persero) Unit Pelayanan Pelanggan Bandung Timur : laporan kerja praktek

0 4 31

Sistem informasi geografi pelayanan penyambungan baru pada PT.PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan I unit Pelayanan Bandung Selatan

0 6 46

Sistem jaringan LAN (Local Area Network) pada PT.PLN (persero) Unit Pelayanan Pelanggan Bandung Selatan : laporan kerja praktek

0 6 1

Prosedur pelayanan permintaan perubahan daya listrik PT.PLN (persero) Unit Pelayanan dan Jaringan Bandung Utara : laporan kerja praktek

5 89 1

Prosedur penagihan dan pelayanan rekening listrik pada PT.PLN (persero) Unit Pelayanan dan Jaringan Bandung Utara : laporan kerja praktek

0 4 1

Prosedur penyambungan baru daya listrik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan pada PT.PLN (persero) Unit Pelayanan Pelanggan Bandung Selatan : laporan kerja praktek

0 6 1

Analisis prosedur pelayanan pasang baru di PT.PLN (persero) Unit Pelayanan dan Jaringan Bandung Timur : laporan kerja praktek

0 2 1

Prosedur permintaan penambahan daya listrik di Bagian Pelayanan Pelanggan & Pemasaran (PP &SAR) pada PT.PLN (persero) Unit Pelayanan Jaringan Bandung timur : laporan kerja praktek

0 3 32