10
Kelas VII SMPMTs
b. Serat Alam
Indonesia memiliki sumber daya alam berupa hutan yang tersebar di seluruh Nusantara. Selama ini hasil hutan nonkayu yang berasal dari
tanaman yang dapat diperbaharui, belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal tanaman nonkayu memberikan
kontribusi ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang signiikan.
Pernahkah kamu melihat eceng gondok yang biasa tumbuh di air? Enceng gondok tentu menjadi tanaman pengganggu bagi orang
awam. Tetapi, bagi warga daerah tertentu seperti di Kulon Progo, enceng gondok menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Daerah ini menjadi sentra kerajinan tangan dari enceng gondok. Selain eceng gondok, masih banyak lagi produk kerajinan dari
bahan serat alam, melihat makin variatifnya keinginan dan kebutuhan masyarakat saat ini.
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja,
dan tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam. Namun, ada
juga yang menggunakan teknik tempel atau jahit. Adapun proses persiapan pembuatan bahan baku yang digunakan biasanya dengan
cara dikeringkan secara alami menggunakan sinar matahari langsung. Namun, untuk menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam
dahulu dalam waktu tertentu dengan larutan natrium benzoat atau zat lain yang dapat mengawetkan serat alam.
Bahan Serat Alam
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.13
Eceng gondok
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.14 Pelepah pisang dan pandan
Amati berbagai jenis serat alam
yang ada di sekitar tempat
tinggalmu Adakah bahan
serat alam lain yang pernah
kamu temui selain pada
gambar? Sampaikan dalam
pembelajaran
Tugas
11
Prakarya
Aneka Kerajinan dari Serat Alam
c. Kayu
Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak
macamnya. Di antaranya: kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu nangka, kayu kelapa, dan sebagainya. Produk
kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan tekstur kayunya.
Kerajinan ukir dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di mancanegara sejak zaman dahulu. Setiap daerah memiliki
motif atau corak ukir yang berbeda. Setiap motif mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna simbolis yang penuh
perlambangan dan juga nasihat. Beberapa daerah yang dikenal ukiran atau pahatannya adalah Jepara, Yogyakarta, Cirebon, Bali,
Toraja, Palembang, Kalimantan, dan masih ada daerah lainnya. Kita perlu mengenal dan melestarikan motif ukir Nusantara. Kekayaan
kreasi bangsa Indonesia perlu kita syukuri sebagai kekayaan budaya yang tak dapat hilang oleh waktu.
Kayu-kayu yang tergolong keras dapat dibuat karya kerajinan dengan teknik ukir atau pahat, selain itu juga dapat dengan teknik
tempel atau sambung, baik dengan perekat maupun dengan paku. Proses mengukir dan memahat diawali dengan membuat sketsa
di atas kayu, lalu kayu dipahat dengan menggunakan alat pahat dan pemukul.
Bahan Kayu dan Alat Pahat
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.15 Aneka kerajinan dari serat alam
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.16 Kayu jati, kayu
kelapa, dan alat pahat
Dalam mengukir, perlu diperhatikan
keadaan kayu. Kita harus mengetahui
serat kayu tersebut. Arah serat kayu
harus dapat dilihat oleh setiap orang
yang hendak mengukir.
Info
Produk kerajinan eceng gondok
Produk kerajinan pelepah pisang
Produk kerajinan daun jagung, pelepah jagung, dan daun lontar
12
Kelas VII SMPMTs
Aneka Produk Kerajinan dari Kayu
Indonesia memiliki kekayaan budaya, begitu juga ragam hias Nusantara. Setiap daerah mempunyai ragam hias yang berbeda ciri
khas yang satu dengan lainnya. Ragam hias Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang belum dapat disaingi oleh bangsa lain di
dunia. Oleh karenanya, kamu perlu mempelajarinya agar kamu memperoleh pengetahuan. Setiap ragam hias mempunyai makna
simbolik tertentu. Ragam hias dapat diperoleh dari benda-benda seperti kain, ukiran kayu, rumah adat, pakaian adat beserta
asesorisnya, senjata daerah, musik daerah, dan lainnya.
Amati ragam hias Nusantara berikut ini Untuk selanjutnya kamu dapat mencari sendiri mengenai ragam hias yang ada di daerah
masing-masing agar kamu dapat mengenal lebih jauh ragam hias daerah asalmu.
Sumber: http:tryonotaqwa- myblog.blogspot.com
Gambar 1.18
Ragam hias Pekalongan motif lora
naturalis memiliki makna lambang kesuburan.
sumber: http:www. kebudayaan-dayak.org
Gambar 1.19
Ragam hias Kalimantan, motif
pakis, akar dan burung enggang melambangkan
keperkasaan, pakis dan akar melambangkan
kesuburan.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.17
Aneka kerajinan ukir dan pahat dari kayu
Amati berbagai jenis kayu yang ada
di sekitar tempat tinggalmu Ada-
kah bahan kayu lain yang pernah
kamu dapatkan se- lain pada gambar?
Sampaikan dalam pembelajaran
Tugas
13
Prakarya
Sumber: http:mr-nyariadi.blogspot.com
Gambar 1.24
Ragam hias Toraja, setiap motif memiliki nama dan
makna simbolik. Jika diartikan, semua
melambangkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan warga Toraja
yang harus mematuhi larangan adat dan mencintai alam tempat
tinggal.
Sumber: http:id.indonesia-craft.com
Gambar 1.21 Ragam hias Bali, motif lora
melambangkan keindahan alam yang menginspirasi masyarakat Bali.
Sumber: http:faisalpangker.wordpress.com
Gambar 1.20
Ragam hias Sumatera, motif pucuk rebung melambangkan falsafah
bambu di mana bambu selalu berguna sejak muda rebung untuk dimakan, dan
saat tua bambu sebagai lantai rumah atau bahan bangunan.
Sumber: http:apriliaisme.wordpress.com
Gambar 1.22
Ragam hias Papua, motif totem melambangkan para leluhur
masyarakat Papua yang harus dihormati.
Sumber: http:timikaunique.blogspot.com
Gambar 1.23
Ragam hias Jawa Tengah, motif parang rusak atau lereng melambangkan
semangat yang tidak pernah padam.
14
Kelas VII SMPMTs
Lembar Kerja 2 LK-2
Nama Anggota Kelompok : ..................................................... Kelas : .....................................................
Mengamati Berbagai MotifRagam Hias Daerah Setempat Gambar Motif
Nama Motif Makna Simbolik
d. Bambu