Pengujian Wireshark Perbandingan ukuran file

penelitian ini adalah keamanan isi file saat ditransfer benar-benar terenkripsi terhadap serangan penyadapan atau Sniffing.

1.6.2 Skenario Pengujian

Didalam penelitian ini dilakukan beberapa pengujian untuk mengetahui hasil dari algortima One Time Pad setelah diimplementasikan kedalam sistem ownCloud.

1. Pengujian Wireshark

Pengujian dilakukan dengan cara melakukan penyadapan terhadap file yang sudah dienkripsi. Penyadapan akan dilakukan ketika file terenkripsi diupload ke ownCloud. Pada saat user telah mengupload file yang diinginkan, pihak ketiga atau man in the middle attack mecoba melihat data tersebut dengan menggunakan metode Sniffing. Cara kerja metode ini melihat paket-paket berupa data yang keluar maupun masuk pada sebuah jaringan komunikasi Dengan menggunakan metode tersebut, pihak ketiga akan mampu melihat data yang diupload, karena tools yang digunakan untuk metode Sniffing mampu memonitoring seluruh aktifitas transfer data baik input maupun output melalui port dari client dan server. Jadi pada saat data itu akan ditransfer, tool tersebut secara otomatis akan memoitoring proses transfer data sampai selesai dikriimkan. Skenario ini bertujuan apakah data yang dilihat oleh pihak ketiga aman dan mengetahui apakah algoritma One Time Pad sudah berhasil mengubah isi file tersebut menjadi teks acak chipertext. Pada dibawah terlihat skenario penyadapan yang akan dilakukan pada penelitian ini. Gambar 1. 1 Skenario Pengujian Tool yang digunakan untuk penyadapan adalah Wireshark. Wireshark merupakan salah satu tool atau aplikasi Network Analyzer atau penganalisa Jaringan. Tujuan menggunakan wireshark adalah untuk mengamati apakah data yang akan dikirim tidak bisa dibaca. Wireshark merupakan penganalisaan kinerja jaringan yang dapat melingkupi berbagai hal, mulai dari proses penangkapan paket- paket data atau informasi yang berlalu-lalang dalam jaringan.

2. Perbandingan ukuran file

Pengujian berikutnya adalah melakukan perbandingan antara ukuran file sebelum dienkripsi dengan file yang sudah dienkripsi begitu juga sebaliknya dari file sebelum didekripsi dan sesudah didekripsi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dari hasil implementasi algortima One Time Pad tanpa mengurangi atau menambah sedikitpun ukuran dari file asli.

3. Pengujian RMS Root Mean Square