DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Lemak Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

DAFTAR PUSTAKA

Acharya, Radha. 2011. Health Problem Of Women Above Forty Years Age In
Rupndehi District Of Nepal.
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Amilawati. 2007. Hipertensi dan Faktor Resikonya dalam kajian Epidemiologi.
FKMUNHAS.
Aprilianti. 2009. Penyakit yang sering terjadi pada Lansia. Program Studi DIII
Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen Malang.
Ariani. 2010. Hipertensi Grade II Dengan Prediabetes Pada Pasien Laki-Laki
Lanjut Usia. Jurnal Medula, Volume 1 Nomor 1.
Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan Edisi 2. Jakarta : EGC.
Badriah. 2011. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. PT Refika Aditama : Bandung.
Bastaman, Aryo. 2002. Faktor-faktor Resiko Hipertensi. Jakarta.
Beevers. 2002. Tekanan Darah. Jakarta : Dian Rakyat. Hal 17-18, 22-25, 35, 37,
80-81, 84.
BKKBN. 2012. Lansia. Jakarta : Http://www.bkkbn.go.id
Dauche. 2007. Dietary Patterns and Blood Pressure Change over 5-y follow up in
the SU. VI MAX Cohort. Am Clin Nuth 85:1650-6.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 2012. FEMA IPB dan Departemen

Gizi, FK UI : 9-15.
Depkes RI. 2001. Visi Pembangunan Indonesia Sehat 2010. DEPKES RI.
Jakarta.
______. 2003. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas
Kesehatan. Jakarta : Depkes RI.
______. 2008. Terapkan 10 Indikator PHBS Dalam Lingkungan Keluarga.
______. 2006. Pedoman Tatalaksana Gizi Usia Lanjut bagi Tenaga Kesehatan.
Jakarta : Depkes RI.
Ekky. 2013. Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh, http://dokita.co/, diakses 17
September 2015.

Farida. 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Konsumsi Buah dan
Sayur Pada Remaja. Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Erlangga : Jakarta.
FPTK UPI. 2009. Kesehatan Lansia, http://file.upi.edu, diakses 17 September
2015.
Gunawan. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta : Kanisius.
Hadju, Veni. 2003. Diklat Penentuan Status Gizi. Ujung Pandang : Fakultas
Kesehatan Masyarakat UNHAS.

Handayani. 2003. Faktor-faktor Resiko Diabetes Mellitus Tipe 2 di Semarang dan
sekitarnya. Tesis. Universitas Diponegoro.
Jauhari, Ahmad. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Yogyakarta : Jaya Ilmu.
Jolanda. 2005. Faktor-faktor yang Berperan Terhadap Kejadian Resistensi
Insulin Pada Pasien Hipertensi Esensial non Diabetika. Tesis.
Universitas Diponegoro.
Kapojos. 2009. Hipertensi dan Obesitas. Jurnal Kardiologi Indonesia.
Kurniawati, Dwi Hera. 2008. Hubungan antara Asupan Zat Gizi, Aktifitas Fisik,
dan Obesitas pada Karyawan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr.
Sulianti Jakarta Utara. Jakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Esa Unggul.
Khasanah. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan.
Cetakan Pertama. Yogyakarta : Penerbit Laksana.
Khomsan. 2005. Dampak Terapi Estrogen Pada Wanita Menopause.
Lemeshow. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :
Gajah Mada University.
Luc, James SP, Steven CH, Gerardo H, Michael AP, Edmond KK, Kurtis E. 2004.
Influence of Sturated Fat and Linolenic Acid on the Association
Between Intake of Diary Products and Blood Pressure. Hypertension;
48:335-341.

Maria,

Andriani. 2011. Pengaruh Senam Perkasa Terhadap Fungsi
Kardiorespiratori Lansia di Yayasan Kesehatan (YAKES) Telkom
Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

Markenson. 2004. An In-Depth Overview Of Osteoarthritis For Physician.

Martalina. 2012. Asupan Tinggi Lemak dan Aktivitas Olahraga sebagai Faktor
Risiko Terjadinya Hipertensi Obesitik pada Remaja Awal. Journal Of
Nutrition College.
Maryam. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba
Medika.
Misnadiarly. 2007. Diabetes Mellitus Gangren, Ulcer, Infeksi, Mengenali Gejala,
Menanggulangi, dan Mencegah Komplikasi. Jakarta : Pustaka Obor
Populer.
Muchtadi. 2000. Sayur-sayuran Sumber Serat dan Antioksidan : Mencegah
Penyakit Degeneratif. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Institut
Pertanian Bogor : Bogor.
Noviyanti. 2015. Hipertensi Kenali, Cegah, dan Obati. Diterbitkan Oleh Notebook.

Bantul, Yogyakarta.
Nuarima, Agnesia. 2012. Faktor Resiko Hipertensi Pada Masyarakat di Desa
Kabongan Kidul Kabupaten Rembang. Semarang : FK Undip.
Nugroho. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Edisi ke 3. Jakarta : EGC.
______. 2011. Manfaat Olahraga bagi Lanjut Usia. Tentang Senam Lansia. Html.
Nurmalina. 2011. Pencegahan dan Manajemen Obesitas. Bandung : Elex Media
Komputindo.
Perry. 2012. Fundamental Of Nursing. Buku 1 Edisi : 7. Salemba Medika :
Jakarta.
Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Vol 2, Edisi 4. Jakarta :
EGC.
Pradono. 2012. Model Intervensi Hipertensi di Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Laporan Proyek Penelitian Pusat Teknologi dan Intervensi Kesehatan
Masyarakat. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Prayitno. 2002. Penduduk Lanjut Usia Tinjauan Teori, Masalah dan Implikasi
Kebijakan. Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan Politik.
Purwati, Susi. 2006. Perencanaan Menu Untuk Penderita Kegemukan. Penebar
Swadaya : Jakarta.
Puspitorini, Myra. 2008. Hipertensi : Cara Mudah Mengatasi Tekanan Darah

Tinggi. Bantul : Images Press.

Rahajeng dan Tuminah. 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di
Indonesia. Jakarta : Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi Badan
Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Riyadi. 2007. Gizi Kesehatan dalam Pembangunan Pertanian Bogor.
Robert dan Patsy. 2009. Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta : Citra Aji Parama.
Rosta. 2011. Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak, dengan Status Gizi dan
Tekanan Darah Geriatri di Panti Wreda Surakarta. Skripsi.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Santoso. 2013. Memahami Krisis Bagi Lansia. BPK Gunung Mulia. Jakarta.
Sarasaty. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada
Kelompok Usia Lanjut di Kelurahan Sawah Baru Kecamatan Ciputat,
Kota Tangerang Selatan Tahun 2011. Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sargowo. 2011. Pengaruh Komposisi Asupan Makan Terhadap Komponen
Sindrom Metabolik pada Remaja. Jurnal Kardiologi Indonesia Volume
32 No.1
Semple, Peter. 1991. Tekanan Darah Tinggi. Alih Bahasa : Meitasari Tjandrasa
Jakarta. Penerbit Arcan.

Sigarlaki. 2006. Karakteristik dan Faktor Berhubungan dengan Hipertensi di Desa
Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen Jawa
Tengah. Makara Kesehatan. Vol. 10 No.2. Jakarta.
Shobron, Sudarno. 2010. Studi Islam 3. Surakarta : LPID UMS.
Siburian. 2007. Penyakit Yang Sering Di Derita Lansia. Jakarta.
Sihombing. 2009. Prevalensi Penyakit Arteri Perifer Pada Populasi Penyakit
Diabetes Mellitus Di Puskesmas Kota Medan.
Sugiharto, Aris. 2007. Faktor-faktor Resiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat.
Universitas Diponegoro Semarang. Disertasi.
Sugondo. 2007. Obesitas Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. UI Jakarta :
Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, 19191925.
Suhartini,

Ratna. 2004. Faktor-faktor Kemandirian Lansia
http://www.damandiri.or.id/, diakses Agustus 2016.

diakses

dari


Sulistyoningsih, Hariyani. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta:
Graha Ilmu.

Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Kedokteran EGC. Jakarta.
Susalit. 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam II. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Swedish Obese Study. 1999. Prevalence of Hypertension in Obese Womens.
Syahrini, Erlyna Nur. 2012. Faktor-faktor Resiko Hipertensi Primer di Puskesmas
Tlogosari Kulon Kota Semarang. Thesis Ilmiah. Semarang : Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Syukraini. 2010. Analisis Faktor Resiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari
Bango Tanjung Sumatera Barat. PP : 33-53.
Tampubolon, Hardinsyah. 2004. Kecukupan Energi, Protein, Lemak, dan Serat
Makanan. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta.
The Framingham Study. Kase CS., et al. 1999. Intellectual Decline After Stroke.
805 : 11.
Ting Fei Ho. 2009. Cardiovaskular Risks Associated with Obesity in Children and
Adolescents. Ann Acad Med Singapore; 38: 48-56.
Tromo Study., Haffner, S.M. 1999. Obesity, Body Fat Distribution and Insulin
Resistance. Hypertension Primer : The Essential of High Blood
Pressure. 2nd Ed. USA : AHA, 256-258.

Undang – Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
______ No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
Utami, Yurika. 2013. Gambaran Asupan Gizi Pada Penderita Sindrom Metabolik
di RW 04 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota
Pekanbaru. Skripsi. FK UNRIAU. Riau.
Utsuqi. 2010. High Fruit Intake is Associated with Lower Risk Of Future
Hypertension Determined by Home Blood Pressure Measurement :
The Ohasama Study. Journal Of Human Hypertension. PP : 1-8.
Wahyuni dan eksanoto. 2013. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin
dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja
Puskesmas Pucang Sawit Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan
Indonesia.
Wang. 2007. Fruit and Vegetable Intake and the Risk Of Hypertension in Middle
Aged and Older Woman. American Journal Hypertension.
WHO. 2003. WHO/ISH Hypertension Guidelines.
______. 2010. Physical Activity. Geneva

______. 2011. Global Status Report on Noncommunicable Disease.
Widyaningrum. 2012. Hubungan antara Konsumsi Makanan dengan Kejadian
Hipertensi pada Lansia. Skripsi. Program Studi Gizi Masyarakat.

Universitas Jember.
Wirakusumah. 2001. Tetap Bugar di Usia Lanjut. Jakarta : Trubus Agriwijaya
Wulandari. 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta. Cendekia Press.
Yuniastuti. 2007. Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Yussac. 2007. Prevalensi Obesitas Pada Anak Usia 4-6 Tahun dan
Hubungannya Dengan Asupan Serta Pola Makan. Kedokteran
Indonesia 57 (2) : 47-53

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA BOLON Hubungan Asupan Lemak Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karangany

0 2 19

HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA BOLON Hubungan Asupan Lemak Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karangany

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Lemak Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Posyandu Lansia Desa Bolon Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

0 5 7

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Natrium dengan Tekanan Darah pada Lansia Di Posyandu Lansia “Ngudi Waras” Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

0 4 4

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA “NGUDI HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA “NGUDI WARAS” DESA BLULUKAN KECAMATAN COLOMADU, KARANGANYAR, JAWA TEN

1 3 14

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA “NGUDI WARAS” DESA BLULUKAN KECAMATAN COLOMADU, KARANGANYAR, JAWA TENGAH.

0 3 17

SKRIPSI Hubungan Asupan Lemak dan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Kabupaten karanganyar.

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Lemak dan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Kabupaten karanganyar.

0 3 5

HUBUNGAN ANTARA USIA, INDEKS MASSA TUBUH DAN TEKANAN DARAH DENGAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DI DESA BATURAN Hubungan Antara Usia, Indeks Massa Tubuh Dan Tekanan Darah Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Di Desa Baturan Kecamatan Colomadu.

0 1 16

Daftar Pustaka Hubungan Antara Usia, Indeks Massa Tubuh Dan Tekanan Darah Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Di Desa Baturan Kecamatan Colomadu.

0 1 4