TUJUAN DASAR TEORI LAPORAN PEMROGRAMAN VISUAL FUNGSI NUMER

PRAKTIKUM KE 2 FUNGSI NUMERIK

A. TUJUAN

 Memahami mengenai penggunaan numeric.  Membuat program numeric sederhana menggunakan VB.

B. DASAR TEORI

Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numeric merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut: - Fungsi-fungsi konversi ke integer Ada 3 macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu seperti terlihat pada table berikut : Untuk bilangan positif, fungsi Fix dan Int memberikan perlakuan yang sama. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama : Namun fungsi Fix dan Int memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini memberikan pengembalian yang berbeda : Sedangkan fungsi CInt mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikut contoh penggunaan CInt: - Fungsi-Fungsi konversi tipe data Tabel di bawah ini merupakan fungsi-fungsi yang melakukan konversi ke tipe data. Sebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi 17. OPERASI ARITMATIKA - Fungsi-fungsi matematika Fungsi matematika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika tertentu pada data dengan tipe numerikangka. Untuk mengaktifkan fungsi matematika, harus mengimpor class Math atau menggunakan awalan nama Math. Berikut ini beberapa cara untuk mengaktifkan fungsi numeric yang ada di Visual Basic .NET, yaitu :  Mengimpor class Math. Untuk mengimpor class math, ketikkan pada General atau diluar class utama perintah Imports System.Math  Menggunakan awalan nama Math Fungsi matematika juga dapat langsung digunakan asalkan penulisannya diawali dengan kata Math. Beberapa fungsi yang diperuntukkan khusus bagi data tipe numerik, diantaranya adalah :  Abs. Fungsi Abs digunakan menghasilkan bilangan Absolut. Bentuk : AbsNumber Contoh : Ubahlah bilangan -20.5 menjadi bilangan absolute dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Abs-20.5 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 20.5  Atan. Fungsi Atan digunakan menghasilkan nilai arc tangen dalam radian. Bentuk : AtanNumber Contoh : Ubahlah nilai arc tangen dari bilangan 2.50 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Atan2.50 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 1.19028994968253  Celling. Fungsi Celling digunakan membulatkan nilai pecahan decimal menjadi pembulatan ke atas. Bentuk : Celling Number. Contoh : Tampilkan bilangan dari 8.6 untuk hasil pembulatan ke atas dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math. Celling 8.6 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 9  Cos. Fungsi Cos digunakan untuk menghasilkan nilai kosinus. Bentuk : CosNumber Contoh : Tampilkan hasil dari kosinus 3.14 ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Cos3.14 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : -0,99999873172754  Exp. Fungsi Exp digunakan untuk menghasilkan nilai basis logaritma atau bilangan eksponensial. Bentuk : Exp Number. Contoh: Tampilkan hasil bilangan eksponensial dari angka 100 dan hasilnya dimasukkan dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Exp100 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2,6881171481616E+43  Floor. Fungsi Floor digunakan untuk membulatkan nilai pecahan decimal menjadi pembulatan ke bawah. Bentuk : Floor Number. Contoh : Tampilkan bilangan dari 18.8 untuk hasil pembulatan ke bawah dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Floor18.8 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 18  Int. Fungsi Int digunakan untuk menghasilkan bilangan integer dari suatu Number. Bentuk : Int Number. Contoh : Memasukkan nilai integer dari angka 4.98 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Int4.98 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4  Log. Fungsi Log menghasilkan bilangan logaritma natural basis e dari ekspresi angka. Bentuk : LogNumber. Contoh : Menampilkan bilangan logaritma natural dari angka 100 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Log100 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4,60517018598809  Log10. Fungsi Log10 menghasilkan bilangan logaritma basis 10 dari ekspresi angka. Bentuk : Log10Number. Contoh : Menampilkan bilangan logaritma basis 10 dari angka 100 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program: Label1.Text = Math.Log10100 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2  Oct. Fungsi Oct menghasilkan nilai octal dari ekspresi angka desimal. Bentuk : OctNumber. Contoh : Menampilkan bilangan octal dari angka 69 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Oct69 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 105  Mod. Fungsi Mod menghasilkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan yang dibagi dengan bilangan lainnya. Bentuk : NumberModNumber. Contoh : Menampilkan pada obyek label1 hasil dari proses mencari sisa hasil bagi dari 8 dibagi 3. Kode Program : Label1.Text = 8 Mod 3 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2  Round. Fungsi Round digunakan untuk membulatkan angka sampai decimal tertentu. Bentuk: RoundNumber, n. Contoh : Menampilkan pada obyek Label1 hasil pembulatan angka decimal dengan satu angka dibelakang koma. Kode Program : Label1.Text = Math.Round17.15, 1 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 17.2  Sin. Fungsi Sin digunakan untuk menghasilkan nilai sinus. Nilai numericnumber yang diberikan harus dalam bentuk radian bukan derajat. Untuk mengubah nilai dari derajat ke radian maka nilai derajat harus dikalikan dengan 3.14180 3.14 dibagi 180. Angka 3.14 adalah nilai dari “p”. Sebaliknya jika ingin mengubah nilai radian harus dikalikan dengan 1803.14. Bentuk : SinNumber. Contoh : Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari perhitungan Sinus 90 atau Sin90. Kode Program : Label1.Text = Math.Sin903.14 180 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0,999999682931835  Sqrt. Fungsi Sqr digunakan untuk menentukan akar kwadrat. Bentuk : SqrtNumber. Contoh : Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari proses akar 25. Kode Program : Label1.Text = Math.Sqrt25 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 5  Tan. Fungsi Tan digunakan untuk menghasilkan nilai tangen pada suatu sudut. Nilai ekspresinya harus dalam radian. Bentuk : TanNumber. Contoh : Tampilkan pada obyek Label1 nilai dari tangen 35. Kode Program : Label1.Text = Math.Tan35Math.PI 180 Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0.7002075382097 - Pernyataan Option Strict. Pada saat menulis kode program, sebaiknya tetapkan opsi kompilasi dengan menggunakan pernyataan Option Explicit On. Pernyataan ini dimaksudkan untuk menginstruksikan kompiler Visual Basic agar tidak mendukung deklarasi variabel secara implisit. Pernyataan ini bisa ditetapkan melalui menu Tools Options. Pernyataan Option Strict menyatakan apakah operasi-operasi dan konversi-konversi objek diatur secara tegas strict atau tidak. Apabila Option Strict On, maka operasi komparasi, kombinasi, atau penambahan variabel mensyaratkan dilakukan dari tipe yang sama. Pernyataan Option juga dapat didefinisikan secara manual di baris paling atas dalam kode program.

C. LATIHAN