Driver Motor Motor DC

31 3. Sensor 5 dan sensor 6 berfungsi untuk mendeteksi adanya belok kiri. Jarak antar sensor pun tidak sama, hal ini bertujuan agar memudahkan dalam mengenali bentuk persimpangan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.5. Gambar 3.5 Design Bord Sensor Garis

3.3.4. Aktuator Penggerak Robot

3.3.3.1. Driver Motor

Driver motor berfungsi untuk mengatur kecepatan dan arah putaran motor DC. IC driver motor yang digunakan adalah IC L293D, pemilihan IC jenis ini selain karena ukurannya yang lebih kecil dan lebih murah, IC L293D juga berisi empat buah driver-H berarus tinggi. IC ini didesain guna menyediakan pengaturan driver arus listrik secara dua arah bidirectional hingga mencapai lebih dari 1 A pada tegangan dari 4,5 V sampai dengan 36 V. Selain itu, IC L293D juga didesain untuk mengendalikan beban induktif seperti relay, solenoid, motor DC, dan motor stepper bipolar. Satu motor dapat dikontrol dengan 3 pin yaitu Aenable, A+ dan A-. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk salah satu motor. 32 Tabel 3.2 Tabel Kebenaran untuk Salah Satu Motor A EN A+ A- Reaksi Motor L L L Motor off L L H Motor off L H L Motor off L H H Motor off H L L Stop H H L Berputar searah jarum jam H L H Berputar berlawanan arah jarum jam H H H Stop Ket: H = High = 1 dan L = Low = 0 Pengontrolan kedua motor kiri dan kanan dibutuhkan 6 pin yaitu untuk motor kiri masing-masing A EN ,A+ , A-dan motor kanan B EN , B+, B-. Pin output yang menuju motor DC dihubungkan dengan dioda 1N4002 yang dihubungkan ke sumber Vcc dan ground motor DC. Pemilihan dioda ini berdasarkan kemampuannya untuk menangani arus tinggi yang mampu mengurangi spike yang terjadi akibat perubahan arah gerak robot. Berikut gambar 3.6 yang memperlihatkan gambar rangkaian motor driver. 33

3.3.3.2. Motor DC

Motor DC berfungsi untuk memutarkan roda pada sebuah mobile robot. Motor DC kebanyakan memiliki bentuk fisik bulat, Gambar 3.6 Rangkaian Motor Driver L293D 34 sehingga tidak mudah untuk memasangnya pada chassis. Kecepatan putarnya RPM tinggi, namun torsinya rendah sehingga perlu dilengkapi dengan gearbox. Gearbox yang digunakan adalah jenis double gearbox yang sudah terpaket dengan satu pasang motor DC yang dapat bekerja pada tegangan 3 Volt hingga 6 Volt. Pemilihan gearbox ini didasarkan karena kecepatan maksimum yang dapat dihasilkan adalah 1.040 rpm dan torsi maksimum hingga 2,3 kgf.cm. Kecepatan dan torsi dapat diatur dengan mengatur gear ratio. Pada gambar 3.7 memperlihatkan bentuk fisik gearbox yang digunakan.

3.3.3.3. Catu Daya