Alat dan Bahan Studi Literatur Kesimpulan dan Saran

dibutuhkan software Win32 Disk Imager yang berjalan pada OS windows. Software Win32 Disk Imager berfungsi untuk memasang raspbianOS ke dalam SD card yang disediakan melalai OS windows. Setelah SD card telah terinstal raspbian OS, pindahkan SD Card ke Raspberry Pi dan di hidupkan. 2. Konfigurasi Raspberry Pi. Setelah raspberry berjalan, koneksikan raspberry dengan internet, kemudian update, upgrade paket – paket yang ada di Raspberry Pi. Setelah proses update dan upgrade selesai, selanjutnya memasukan paket yang dibutuhkan Raspberry Pi seperti: 1. Python versi 2.7. 2. Modul Python-Rpi.GPIO. 3. Mysql Client. 4. Crontab 5. FTP 3. Pembuatan script program pada Raspberry Pi. Pada Raspberry Pi akan dijalankan beberapa script program diantaranya: 1. Script Ping IP Address DNS Google. 2. Script Ping IP Address Server BGP Universitas Lampung. 3. Script Ping IP Address peer to peer provider arah Indonesia. 4. Script Ping IP Address peer to peer provider arah International . 5. Script mendapatkan data bandwidth International dari Server BGP . 6. Script mendapatkan data bandwidth Indonesia dari Server BGP . 7. Script mendapatkan data bandwidth Server BGP. 8. Script pemantauan kondisi listrik. 9. Script pemantauan kondisi temperatur ruang pusat data. 4. Instalasi Mesin Layanan Basis Data. Pada mesin layanan basis data akan di install sistem operasi Ubuntu 12.04. Setelah instalasi berhasil konfigurasi ubuntu agar terkoneksi internet , kemudian melakukan update paket. Terdapat kebutuhan sistem yang harus di install yaitu: 1. Mysql-Server 5. Membuat tabel basis data. 6. Instalasi Web Server. Web server yang akan digunakan di install di sistem operasi Ubuntu 12.04. Terdapat kebutuhan sistem yang harus di-install yaitu: 1. Apache2 2. Mysql Client 3. CGI untuk python 4. Matplotlib 5. Reportlab 7. Instalasi SMS Gateway Software yang digunakan untuk sms gateway yaitu gammu dan Mysql Server.

1.4.4. Pengujian Testing

Setelah tahapan implementasi berhasil dilakukan maka tahapan selanjunya yaitu pengujian sistem monitoring bandwidth, koneksi listrik dan kondisi temperatur ruang pusat data menggunakan Raspberry Pi. Berikut ini tahapan pengujian sistem ini yaitu: Tabel 0.1. Lembar Pengujian lembar Pengujian User Sasaran Pengujian : Halaman Web no Kondisi Yang Diuji Langkah Pengujian Spesifikasi Masukan Hasil Yang Diharapkan Sukses Gagal ѴX 1 Halaman Utama Mengakses Halaman Utama http:hanang.uni la.ac.id 1. Menampilkan Halaman Utama 2. Menampilkan Grafik Listrik, Bandwidth , Temperatur 3 . Grafik terlihat berjalan secara realtime 2 Halaman Bandwidth Mengakses Halaman Bandiwdth 1. http:hanang.uni la.ac.idhp_band width .py 1. Menampilkan diagram sesuai dengan waktu yang di inputkan 2. masukan inputan waktu 3 Halaman Listrik Mengakses Halaman Listrik 1. http:hanang.uni la.ac.idhp_listrik .py 1. Menampilkan diagram sesuai dengan waktu yang di inputkan 2. masukan inputan waktu 4 Halaman Temperatur 1. http:hanang.uni 1. Menampilkan diagram sesuai Mengakses Halaman Temperatur la.ac.idhp_temp eratur.py dengan waktu yang di inputkan 2. masukan inputan waktu Pengelola Sasaran Pengujian : Laporan Mingguan 1 Pengiriman Laporan Via Email Mengirim Email Secara automatis laporan setiap awal pekan Email Pengelola 1. Pengelola dapat menerima laporan mingguan setiap hari senin 2. Laporan berisikan grafik bandwidth , listrik, temperatur selama 1 minggu sebelum hari pengiriman Sasaran Pengujian : Laporan Bulanan 2 Pengiriman Laporan Via Email Mengirim Email Secara automatis laporan setiap awal bulan Email Pengelola 1. Pengelola dapat menerima laporan mingguan setiap hari senin 2. Laporan berisikan grafik bandwidth , listrik, temperatur selama 1 bulan sebelum awal bulan pengiriman Sasaran Pengujian : Notifikasi SMS Koneksi Internet 3 Pengiriman notifikasi menggunakan SMS Mengirim SMS Secara automatis Ketika internet hidup putus Nomor Ponsel Pengelola 1. Pengelola dapat menerima SMS ketika internet putus hidup Sasaran Pengujian : Notifikasi SMS Koneksi listrik 4 Pengiriman notifikasi menggunakan SMS Mengirim SMS Secara automatis Ketika listrik hidup padam Nomor Ponsel Pengelola 1. Pengelola dapat menerima SMS ketika listrik padam hidup Sasaran Pengujian : Notifikasi SMS Temperatur 5 Pengiriman notifikasi menggunakan SMS Mengirim SMS Secara automatis Ketika Temperatur dalam keadaan aman atau tidak aman Nomor Ponsel Pengelola 1. Pengelola dapat menerima SMS ketika temperatur dalam kondisi aman tidak aman

1.4.5. Pemeliharaan Maintenance

Tahap terakhir dari model modified waterfall yaitu pemeliharaan. Terdapat beberapa jenis pemeliharaan yang dapat dilakukan yaitu: 1 Corrective Maintenance. Merupakan pemeliharaan ketika sistem telah berjalan kemudian baru ditemukan suatu kesalahan – kesalahan pada sistem.

1.5. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan akan di peroleh bedasarkan hasil dan pembahasan yang telah didapatkan. Sedangkan saran berisikan hal – hal untuk pengembangan penelitian selanjutnya.

1.6. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di gedung UPT-Puskom Universitas Lampung yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2014.

1.7. Jadwal Penelitian

Tabel 0.2. Jadwal Penelitian Kegiatan Januari Februari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Studi Literatur Perancangan Perangkat Keras Perancangan Sistem Seminar Usul Instalasi Sistem Pengujian Sistem Hasil dan Pembahasan Seminar hasil Perbaikan Komprehensive

BAB 1. KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam tugas akhir ini, terdapat beberapa kesimpulan, diantarnya: 1. Hasil analis kebutuhan yang didapat, sistem dapat memantau bandwidth, listrik, dan temperatur ruang pusat data secara online, dan pengelola mendapat notifikasi sms serta laporan yang dikirimkan melalui email. 2. Perancangan sistem dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak menggunakan penerapan rekayasa perangkat lunak dengan model modified waterfall. 3. Sesuai dengan hasil pengujian sistem, sistem mampu memberikan informasi live , notifikasi sms, dan laporan email pada monitoring bandwidth, koneksi listrik dan temperatur ruang pusat data Universitas Lampung kepada pengelola UPT-Puskom. 4. Raspberry Pi mampu menjalankan sistem collecting data bandwidth, listrik, dan temperatur ke dalam database, dengan penggunaan resource cpu kurang dari 20 ketika proses tidak terdapat error. 5. Estimasi data yang akan masuk kedalam databases selama satu tahun mencapai 3.3 GB. 6. Sistem mampu menjalankan fungsi sesuai dengan hasil analisis kebutuhan. 7. Penggunaan bandwidth International Universitas Lampung mencapai pucak terjadi pada saat jam kerja, yaitu mulai dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore dengan penggunaan maksimum bandwidth berkisar 100 Mbps dan rata- rata penggunaan bandwidth sekitar 98 Mbps pada setiap jamnya. 8. Hasil data listrik dari bulan April, Mei, dan Juni memperlihatkan bahwa persentase downtime listrik menjadi semakin kecil yang dimulai dari angka 7 menjadi 2. 9. Pada April, Mei, dan Juni, sering terjadi pemadaman listrik pada malam hari, setidaknya terdapat 12 hari lisrtik padam pada malam hari dari 20 hari data listrik yang dilampirkan. 10. Hasil dari monitoring temperatur ruang pusat data, keadaan cuaca dapat mempengaruhi kelembaban temperatur pada ruang server pusat data Universitas Lampung, serta temperatur pada setiap rak yang terdapat pada ruang pusat data memiliki keadaan suhu yang tidak merata. 11. Pada arsitektur penelitian ini sensor dapat digunakan mencapai 4 unit dengan jarak maksimal mencapai 5 meter. 12. Pada sistem sms gateway, apabila semakin banyak nomor telepon yang di daftarkan ke dalam sistem sms gateway maka delay pengiriman pada nomor terakhir akan semakin besar. 13. Bedasarkan hasil yang didapat, Sistem monitoring bandwidth, koneksi listrik, dan temperatur ruang berbasis Raspberry Pi dapat di implementasikan di UPT-Puskom Universitas Lampung sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.

1.2. Saran

Berdasarkan dari pengalaman penulis dalam melakukan tugas akhir ini, terdapat beberapa saran untuk pengembanganrata penggunaan sistem selanjutnya, diantaranya: 1. Pembuatan tampilan sistem lebih responsive. Sistem yang telah dibuat kurang responsive terhadap aplikasi mobile, yang menyebabkan tampilan menjadi tidak dinamis. 2. Pengembangan pada sistem basis data yang digunakan agar data lebih cepat dikelola dan ditampilkan. 3. Pembuatan laporan yang dapat di download langsung dari URL web. 4. Pembuatan sistem yang dapat melakukan suatu action ketika terjadi perubahan kondisi, Seperti : ketika sistem mengetahui kegagalan listrik maka sistem menghidupkan genset, kemudian ketika UPS telah dekat dengan titik minimum maka sistem secara automatis melakukan shutdown ke semua server yang aktif. 5. Pengembangan sistem monitoring listrik dengan adanya kondisi, tegangan, arus, watt.