Komponen Produk Wisata Kajian Teori

e Produk wisata mengandung resiko tinggi karena memerlukan modal besar, sedangkan permintaannya sangat peka dan rentan terhadap situasi ekonomi, politik, sikap masyarakat, kesenangan wisata dan sebagainya.

2.1.3 Komponen Produk Wisata

Produk wisata merupakan rangkaian dari berbagai jasa yang saling terkait, yaitu jasa yang dihasilkan berbagai perusahaan segi ekonomis, jasa masyarakat segi sosialpsikologis dan jasa alam. a Jasa yang dihasilkan perusahaan antara lain jasa angkutan, penginapan, pelayanan makan minum, jasa tur, dan sebagainya. b Jasa yang disediakan masyarakat dan pemerintah antara lain berbagai prasarana umum, kemudahan, keramah-tamahan, adat-istiadat, seni budaya, dan sebagainya. c Jasa yang disediakan alam antara lain: pemandangan alam, pegunungan, pantai, gua alam, taman laut, dan sebagainya. Suwantoro 1997 mengemukakan bahwa produk wisata juga merupakan gabungan dari berbagai komponen, antara lain: a Atraksi, yaitu salah satu dimensi yang memiliki karakteristik yang unik, karena seringkali hanya terjadi atau dapat dinikmati pada kawasan tertentu dan pada masa atau waktu tertentu. Atraksi dapat berdasarkan sumberdaya alam, budaya, etnisitas atau hiburan. Kepariwisataan alam sangat ditentukan oleh keberadaan perilaku dan sifat objek dan daya tarik alam. Atraksi alam dapat dilakukan di objek tertentu di kawasan wisata alam berupa gunung, pantai, sungai, hutan, lembah, gua, hutan, air terjun. b Fasilitas, yaitu sumber daya alam dan sumber daya buatan manusia yang mutlak dibutuhkan oleh wisatawan dalam perjalanannya di daerah tujuan wisata, seperti: jalan, listrik, air, telekomunikasi, terminal, jembatan dan lain sebagainya. c Aksesibilitas, merupakan salah satu aspek penting yang mendukung pengembangan pariwisata, yaitu terbukanya akses untuk mencapai suatu obyek wisata. Namun ada beberapa wisata alam yang hubungan ini tidak terlalu signifikan, bahkan untuk kepariwisataan alam tertentu keterjangkauan yang terlalu tinggi dapat mengancam kelestarian suatu kawasan wisata. Aspek tingkat pengalaman menjadi sangat penting dalam pengembangan pariwisata alam. Perjalanan berwisata alam ke wilayah terpencil dengan aksesibilitas rendah, menghasilkan perjalanan dengan tingkat pengalaman dan kepuasan tinggi Fandeli,dkk, 2000.

2.1.4 Obyek Wisata

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN PADA OBJEK WISATA OSENG KEMIREN BANYUWANGI

2 27 18

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN JASA WISATA TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN PADA OBYEK WISATA TAMAN BOTANI SUKORAMBI-JEMBER

3 24 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN JASA WISATA TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN PADA OBYEK WISATA TAMAN BOTANI SUKORAMBI-JEMBER

3 25 110

ANALISIS PENGARUH KUALITAS OBYEK WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN (Studi Penelitian Pada Kawasan Obyek Wisata Unggulan Berdasarkan Program Promosi Visit Lampung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampu

39 273 132

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN NUSANTARA DENGAN KEPUASAN WISATAWAN NUSANTARA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 3 14

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN NUSANTARA DENGAN KEPUASAN WISATAWAN NUSANTARA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 1 22

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP CITRA DESTINASI DAN LOYALITAS WISATAWAN DI PULAU BANDA ZANY IRAYATI AUNALAL

0 0 31

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI GREEN CAFÉ

0 1 14

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP KUALITAS OBYEK WISATA WADUK SERMO DI KABUPATEN KULON PROGO Nurlahari Al Rezki n.al.rezkigmail.com M. Baiquni baiquni99gmail.com Abstract - PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP KUALITAS OBYEK WISATA WADUK SERMO DI KABUPATEN KULON PROGO

0 0 10

TANGGAPAN WISATAWAN TERHADAP OBYEK WISATA PANTAI TAKISUNG DI KABUPATEN TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN

1 3 6