Teori Kreativitas Sifat Kreativitas

3. Tempat Penelitian Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah SMAN 1 Jati Agung 4. Waktu Penelitian Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini adalah Tahun Pelajaran 20112012

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Teori Kreativitas

Penelitian ini tentang pembelajaran olah gerak tari kreasi melalui naskah cerita pada siswa di SMA N 1 Jati Agung menggunakan teori kreativitas dari Alma M Hawkins dalam bukunya Bergerak Menurut Kata Hati. Kreativitas adalah sebuah persoalan pribadi. Kreativitas merupakan proses pencarian ke dalam diri sendiri yang penuh tumpukan kenangan, pikiran, dan sensasi sampai ke sifat yang paling mendasar bagi kehidupan Hawkins 2003:XV. Kreativitas dibagi menjadi dua, yang pertama kreativitas khusus yaitu suatu perbuatan dari anda dan kekuatan tuhan di dalam diri anda. Kedua kreativitas umum yaitu sebuah proses yang membawa anda ke suatu penampilan yang hebat atas kekuatan suci dalam diri anda sendiri. Belajar kreativitas dan asal muasal keajaibannya adalah sebuah proses yang akan mengantarkan kita dekat dengan keduanya, sebuah proses yang menyangkut siapa kita dan apa yang kita ketahui tentang diri kita. Kreativitas sangat penting dalam menciptakan sebuah tarian, dimana seseorang harus mengeluarkan semua imajinasi yang ia punya agar mendapatkan hasil tarian yang baik. Seperti halnya membuat tarian kerakyatan, yang pada gerak tarian tersebut harus benar-benar menggambarkan tentang keseharian masyarakat yang diceritakan pada tarian tersebut. Cara penyampaian sebuah tarian juga membutuhkan kreativitas agar penikmat tarian tersebut mengerti tentang apa sebenarnya tarian yang disajikan.

2.2 Sifat Kreativitas

Kreativitas tidak dihasilkan oleh adanya peniruan, persesuaian, atau pencocokan tergadap pola-pola yang telah dibuat sebelumnya Hawkins, 2003:3. Maksudnya adanya peniruan dalam kreativitas adalah misalnya gerakan yang dibuat pada sebuah tarian yang menceritakan tentang keseharian masyarakat hampir mirip dengan gerakan yang sebenarnya. Contohnya: gerakan mencangkul pada tarian menyerupai gerakan mencangkul pada kehidupan nyata pada umumnya tetapi tidak sama persis. Kreativitas yang menyangkut pemikiran imaginatif yaitu: merasakan, menghayati, mengkhayalkan, dan menemukan kebenaran. Proses berpikir imaginatif dalam koreografi, yang melibatkan arus keluar masuk yang spontan dari khayalan, pengelompokan terhadap unsur-unsur yang terpisah, serta pembentukan angan-angan secara keseluruhan, nampaknya berakar pada fungsi otak bagian kanan.

2.3 Kegiatan Kreativitas untuk Kelas Tari