file-produkper-UUHukum2004
21
BAB XIV PELATIHAN DAN PENELITIAN
Pasal 42
1 Personil pelaksanaan teknis pertambangan meliputi tenaga teknis dan non teknis; 2 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis pertambangan yang dilaksanakan
oleh Pemerintah baik di dalam maupun di luar Daerah di bawah koordinasi Dinas dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bulungan.
Pasal 43
1 Penelitian meliputi penelitian lapangan dan penelitian laboratorium; 2 Penelitian lapangan meliputi inventarisasi sumber daya mineral dan energi, air bawah
tanah dan mitigasi bencana geologi dengan skala lebih kecil atau sama dengan 1:250.000 dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi;
3 Penelitian Laboratorium merupakan hasil observasi lapangan yang dituangkan dalam laporan ilmiah sebagai hasil uji pemeriksaan laboratorium.
BAB XV PENYIDIKAN
Pasal 44
1 Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana
di bidang Perizinan Usaha Pertambangan Umum; 2 Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah :
a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana dibidang perizinan usaha pertambangan umum
agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas; b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau
badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindakpidana dibidang perizinan usaha pertambangan umum;
c. Meminta keterangan dan barang bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana dibidang perizinan usaha pertambangan umum;
d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana dibidang perizinan usaha pertambangan umum;
e. Melakukan pengeledahan untuk mendapatkan barang bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap barang bukti
tersebut; f. Meminta tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana
dibidang perizinan usaha pertambangan umum; g. Menyuruh……..
file-produkper-UUHukum2004
22
g. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau
dokumen yang dibawa sebagaimana yang dimaksud pada huruf e; h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana dibidang perizinan usaha
perikanan; i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka
atau saksi; j. Menghentikan penyidikan;
k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana dibidang Perizinan usaha pertambangan umum menurut hukum yang berlaku.
3 Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum, sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.
BAB XVI KETENTUAN PIDANA