Penggunaan Aspergillus niger Untuk Meningkatkan Nilai Gizi Bungkil Inti Sawit Dalam Ransum Brolier

Sondang D.D Simanjuntak. Penggunaan Aspergillus niger untuk meningkatkan
nilai gizi Bungkil lnti Sawit dalam ransum broiler. Di bawah bimbingan Baihaqi
Ahmad (ketua), Suryahadi dan Arnold P. Sinurat (masing-masing sebagai
anggota).
Bungkil lnti Sawit merupakan hasil ikutan dari pengolahan buah sawit
yang mengandung protein, energi dan mineral yang cukup tinggi, tetapi
mempunyai palatabilitas yang rendah dan kadar serat kasar yang tinggi. Untuk
mengatasi kendala-kendala tersebut dilakukan dua percobaan yaitu : (1) uji
kecernaan zat gizi BIS fermentasi dengan cara fermentasi substrat padat dan (2)
percobaan terhadap respon ternak. Percobaan penelitian ini dilakukan di Lab.
nutrisi BPT-Ciawi dan di kandang ayam BPT-Ciawi.
Produk fermentasi yang digunakan dalam penelitian ini disiapkan menurut
prosedur yang dilaporkan Purwadaria et a/. (1995) dengan menggunakan
substrat bungkil inti sawit yang dicampur dengan mineral, inokulum Aspergillus
niger NRRL 337 dengan suhu 40' pada saat proses enzimatis. Penelitian tahap
awal pada ternak yaitu uji kecernaan zat gizi (bahan kering, energi dan protein)
dari BIS tanpa dan di fermentasi. Pengujian ini dilakukan pada 6 ekor ayam
jantan dewasa untuk tiap bahan dengan metode Sibbald (1983). Percobaan
tahap awal ini menggunakan uji-t, uji banding nilai tengah.
Hasil percobaan tahap awal ini memperlihatkan bahwa fermentasi dapat
meningkatkan energi metabolisme BIS (P