Perbedaan Antara Betina dan Jantan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) Dalam Beberapa Karakter Kuantitatif

PERBEDAAN ANTARA BETINA DAN JANTAN
IKAN MAS (Cyprinus ccnrpio L.) DALAM BEBERAPA
KARAKTER KUANTITATIF

Oleh
AMBAS MASWARDI
96304

PROGRAM STUD1 ILMU PERAIRAN
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

RING KASAN
AMBAS MASWARDI. Perbedaan Antara Betina dan Jantan Ikan Mas (Cyprinus
carpio L.) Dalam Beberapa Karakter Kuantitatif. (Di bawah bimbingan Prof. Dr.
Komar Sumantadinata, MSc., sebagai ketua, Dr. Ir. ICusman Sumawidjaja dan
Dr. Ir. Ing Mokoginta, MS masing-masing sebagai anggota).
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara betina dan jantan
ikan mas (Cyprinus carpio L.) strain majalaya, strain sinyonya dan hibridanya dalam
beberapa karakter kuantitatif yaitu bobot tubuh, bobot fillet, bobot jeroan, bobot

ltepala, panjang baku, panjang kepala, tinggi tubub, rasio panjang baltu terl~adap
tinggi tubull, ltadar protein dan kadar lemak tubuh. Ikan uji yang digunakan sebagai
hasil persilangan intra dan inter strain inc!uk ikan mas majalaya dan induk ikan mas
sinyoiiya dengan nielalui tahap seleksi induk, pemeliharaan larva, pendederan sampai
pembesaran di karamba jaring apung dan kolam air deras. Ikan uji terdiri dari empat
populasi yaitu 1) ikan mas MM sebagai hasil persilangan intra strain antara induk
iltan mas majalaya betina dengan induk ikan mas majalaya jantan, 2) ikan mas SS
sebagai hasil persilangan intra strain antara induk ikan mas sinyonya betina dengan
indult ikan mas sinyonya jantan, 3) hibrida MS sebagai hasil persilangan inter strain
antara induk ikan mas majalaya betina dengan induk ikan mas sinyonya jantan dan 4)
hibrida SM sebagai hasil persilangan inter strain antara induk ikan mas sinyonya
betina dengan induk ikan mas majalaya jmtan. Pengambilan sampel ikan dari setiap
populasi dilakukan secara acak tanpa ~nembedakanjenis kelamin. Pengambilan
sampel dilakukan dua tahap, pertama pada saat ikan berukuran bobot rata-rata 100 g
dan tahap kedua dilakukan pada saat ikan berukuran bobot rata-rata 300 g. Setiap
individu ikan ditimbang dan dilakultan pengamatan terhadap karakater kuantitatif

,

iltan betina dan jantan. Analisis proksimat daging ikan dilakukan untuk mengetahui

kadar protein dan kadar lemak. Uji proksimat daging ilcan dilakukan di Laboratorium
Nutrisi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Uji-t dilakt~kanterhadap betina
dan jantan ikan mas dalam beberapa karakter kuantitatif yang diamati. Pada fase
pendederan ikan mas SS mengalami mortalitas yang tinggi dan tidak disertakan dalam
analisis karena sampel yang diperoleh tidak mencuhpi.

Percobaan dilaksanakan di

Balai Budidaya Air Tawar, Sukabumi mulai bulan Mei 1998 sampai dengan bulan
Juli 1999.
Berdasarkan hasil percobaan ternyata: a) pada kelompok rata-rata 100 g bobot
tubuh ikan mas strain majalaya (MM) 7.39% lebih tinggi dibandingkan ikan mas
jantan, tetapi perbedaan ini belum terlihat pada hibridanya dengan ikan mas sinyonya
(MS dan SM), b) pada kelompok rata-rata 300 g bobot tubuh ikan mas betina MM,
hibrida MS dan hibrida SM memiliki bobot lebih tinggi dibandingkan jantan masingmasing sebesar 18.99%, 5.22% dan 12.15%, c) pada kelompok rata-rata 100 g bobot
fillet ikan mas betina MM 7.82% lebih tinggi dibandingkan ikan mas jantan, tetapi
perbedaan ini belum terlihat pada ikan mas hibrida MS dan hibrida SM, d) pada
ltelompok rata-rata 300 g ikan mas betina MM dan hibrida SM memiliki bobot fillet
lebih tinggi dibandingkan ikan mas jantan masing-masing sebesar 18.99% dan
14.94%, e) tidak terdapat perbedaan antara betina dan jantan pada ikan mas majalaya

(MM) maupun hibrida MS dan hibrida SM dalam rasio panjang baku terhadap tinggi
tubuh baik pada kelompok rata-rata 100 g maupun kelompok rata-rata 300 g, dan f)
tidak terdapat perbedaan antara betina dan jantan pada ikan mas majalaya (MM)
maupun hibrida SM dalam kandungan kadar protein dan kadar lemak.

PERBEDAAN ANTARA BETINA DAN JANTAN
IKAN MAS (Cyprinuscnrpio L.) DALAM BEBERAPA
KARAKTER KUANTITATIF

Oleh
AMBAS MASWARDI
96304

Tesis Sebagai Salah Satu Syarrt
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains
Pada Program Pascrsarjana Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUD1 ILMU PERAIRAN
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000

Judul Tesis

: PERBEDAAN ANTARA BETINA DAN JANTAN

IKAN MAS (Cyprinus cnrpio L.) DALAM BEBERAPA
KARAKTER KUANTITATIF
Nama Mahasiswa : AMBAS MASWARDI
Nomor Pokok

: 96304

Program Studi

: IImu Perairan

Meuyetujui:

1.Komisi Pembimbing


Prof. Dr. Ir. Komar Sumantadinata, MSc.
Ketua

I

Dr. Ir. Kusman Sumawidiaia
Anggota

2. Ketua Program Studi

Tanggal lulus : 31 Juli 2000

Dr. Ir. Inp Moko~inta,MS.
Auggota

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Sumedang, Propinsi Jawa Barat pada tanggal 9
September 1947 dari ayah bernama Ateng Akhmad (alm) dan ibu bernama Endat
Atisah (alrn). Penulis adalah putra ketiga dari sembilan bersaudara.

Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan
Selcolah Menengah Atas masing-masing pada tallun 1960, tal~un1963 dan tahun
1966 yang semuanya diselesaikan di Bogor. Selanjutnya pada bulan Desember
1976, penulis menyelesaikan pendidikan tingkat strata satu pada Fakultas Perikanan,
Institut Pertanian Bogor.
Sejak tallun 1977 penulis bekerja pada Direktorat Bina Produksi, Direktorat
Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian di Jakarta dan sejak bulan Nopemberl994
ditugaskan pada Balai Budidaya Air Tawar (BBAT), Direktorat Jenderal Perikanan di
Sulcabumi. Setelah bekerja selama 19 tahun, tepatnya pada tahun 1996, penulis
mendapat kesempatan mengikuti pendidikan Program Pascasarjana, Institut Pertanian
Bogor. Penulis dinyatalcan lulus pada tanggal 31 Juli 2000 oleh sidang komisi yang
terdiri dari Prof. Dr. Ir. Komar Sumantadinata, MSc selaku ketua komisi, Dr. Ir.
Kusman Sumawidjaja dan Dr. Ir. Ing Mokoginta, MS masing-masing sebagai anggota
komisi.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt, karena atas berkah,
rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan pendidikan pada Program
Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Tulisan

ini merupalcan hasil percobaan yang berjudul: "Perbedaan antara

betina dan jantan ikan mas (Cyprinus ccrrpio L.) dalam beberapa karakter kuantitatif'.
Latar belakang yang mendasari pencobaan ini untuk mengetahui perbedaan antara
betina dan jantan dalam beberapa karakter kuantitatif. Diharapkan hasil percobaan ini
akan memberikan informasi dalam upaya peningkatan produksi khususnya dalam
perbaikan genetik iltan mas. Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas
kolan, ltaramba jaring apung, kolam air deras dan laboratorium Balai Budidaya Air
Tawar (BBAT), Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian di Sukabumi.
Percobaan didahului dengan mempersiapkan ikan uji sejak tanggal 25 Mei 1998 dan
selanjutnya pengambilan sampel ikan uji dimulai sejak bulan Maret 1999 hingga
bulan Juli 1999. Analisis prolcsimat daging ilcan mas untuk mengetahui kadar protein
dan kadar lemak dilakukan di Laboratorium Nutrisi, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, IPB.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir.
Komar Sumantadinata, M.Sc. selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Dr. Ir. Kusman
Sumawidjaja serta Dr.Ir. Ing Mokoginta, MS. masing-masing sebagai Anggota
Komisi Pembimbing yang telah banyak mengarahkan mulai proses penyusunan

usulan percobaan hingga selesai penulisan hasil percobaan ini.

Kepada pimpinan Direktorat Jenderal Perikanan, penulis mengucapkan terima
kasih atas kesempatan yang diberikan dalam mengikuti program ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada istri tercinta dan kedua anak tersayang yang
dengan penul~hati memberi dorongan dan tidak lupa terima kasih penulis sampaikan
kepada rekan-rekan di Balai Budidaya Air Tawar (BBAT), Sukabumi yang telah
memberikan bantuamya.
Akhirnya, semoga tulisan

ini dapat bermanfaat dalam pengembangan

budidaya iltan air tawar.

Bogor, Juli 2000

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR


........................................................................................

DAFTAR TABEL ...............................................................................................

......................................................................................
1.1. Latar Belakang ..................................................................................
1.2. Tujuan Percobaan .............................................................................
1.3. Pendekatan Masalah .........................................................................
1.4. Hipotesis .............................................................................................
I1. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................
I11. BAHAN DAN METODE PERCOBAAN ..............................................

I.

PENDAHULUAN

3.1.
3.2.

..........................................................................

Wadah Percobaan ............................................................................

Tempat dan Waktu

3.3. Metode Percobaan ...........................................................................
3.3.1. Prosedur Percobaan ..............................................................

3.3.2. Penguluran Karalcter Kuantitatif

.......................................

3.3.3. Analisis Data ...........................................................................

IV. IIASIL DAN PEMBAHASAN

.................................................................

4.1. Hasil ..................................................................................................

.....................................................................................

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................
5.1. Kesimpulan ........................................................................................
5.2. Saran ..................................................................................................
4.2.

Pembahasan

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................

iii

DAFTAR TABEL
N o Judul

Halaman

1. Perbedaan antara betina dan jantan iltan n ~ a sstrain MM dalam beberapa
karakter kuantitatif pada keloinpok rata-rata 100 g dan 300 g ............................ 16

2. Perbedaan antara betina dan jantan ikan mas strain MS dalam beberapa
karakter kuantitatif pada kelolnpok rata-rata 100 g d a i ~300 g ............................ 18
3. Perbedaan antara betina dark jailtan ikan mas strain SM dalan beberapa
karakter kuantitatif pada kelompok rata-rata 100 g dan 300 g ............................ 20