Tinjauan Umum EVALUASI DAN PERANCANGAN PENINGKATAN JALAN SELATAN-SELATAN CILACAP RUAS SIDAREJA - JERUKLEGI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

II - Laporan Tugas Akhir Agustian L2A 000 014 Evaluasi Dan Perancangan Peningkatan Jalan Ahmad Safrudin L2A 000 016 Selatan-Selatan Cilacap Ruas Sidareja - Jeruklegi 1 SISTEM KEGIATAN SISTEM PERGERAKAN SISTEM JARINGAN BAB II STUDI PUSTAKA

2.1. Tinjauan Umum

Sistim transportasi terdiri dari tiga sistimsub sistim yang saling berinteraksi. Ketiga sistim tersebut adalah Sistim Kegiatan, Sistim Jaringan, dan Sistim Pergerakan. Interaksi yang terjadi dapat dibagi dalam tiga pola interaksi sebagai berikut : 1. Sistim Kegiatan + Sistim Jaringan Î Sistem Pergerakan Perkembangan Sistim Kegiatan dan Meningkatnya sistim pergerakan akan memicu pertumbuhan sistim pergerakan. 2. Sistim Jaringan + Sistim Pergerakan Î Sistim Kegiatan Meningkatnya Sistim jaringan yang ada, disertai dengan peningkatan Sistim pergerakan, akan menyebabkan berkembangnya Sistim Kegiatan. 3. Sistim Pergerakan Î Sistim Kegiatan Sistim Jaringan Adanya pertumbuhan Sistim Pergerakan menyebabkan diperlukannya pelayanan yang lebih baik dari Sistim jaringan dan Sisim Kegiatan yang ada. Gambar 2.1 Pola Interaksi Sistem Transportasi II - Laporan Tugas Akhir Agustian L2A 000 014 Evaluasi Dan Perancangan Peningkatan Jalan Ahmad Safrudin L2A 000 016 Selatan-Selatan Cilacap Ruas Sidareja - Jeruklegi 2 Peranan Sistim jaringan, khususnya jaringan jalan raya dapat dibagi menjadi dua, yaitu peran aktif dan pasif. Peran aktif jalan raya sebagai sistim jaringan adalah bersama-sama dengan Sistim Pergerakan akan mengarahkan dan memicu adanya pertumbuhan Sistim kegiatan pada suatu daerah yang dilaluinya. Sebaliknya Sistim Jaringan dan Pergerakan dikatakan berperan pasif apabila keberadaanya adalah untuk melayani kebutuhan akibat pertumbuhan Sistim Kegiatan. Gambar 2.2 Peran Aktif dan Pasif Sistim Transportasi Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peningkatan pada suatu ruas jalan tidak semata-mata karena permintaan demand yang disebabkan meningkatnya Sistim Kegiatan dan Sistim Pergerakan di ruas jalan tersebut, tetapi peningkatan suatu ruas jalan bisa saja terjadi dengan tujuan untuk membangkitkan Sistim Kegiatan dan Sistim Pergerakan pada kawasan di ruas jalan yang bersangkutan tanpa adanya permintaandemand. Untuk melakukan perancangan teknik jalan raya diperlukan beberapa kriteria sebagai pertimbangan untuk mengoptimalkan hasil perancangan. SISTEM PERGERAKAN SISTEM KEGIATAN SISTEM JARINGAN Peran “Pasif” Sistim Jaringan + Sistim Pergerakan melayani kebutuhan akibat petumbuhan Sistim Kegiatan SISTEM PERGERAKAN SISTEM KEGIATAN SISTEM JARINGAN Peran “Aktif” Sistim Jaringan + Sistim Pergerakan mengarahkan positif negatif perkembangan Sistim Kegiatan II - Laporan Tugas Akhir Agustian L2A 000 014 Evaluasi Dan Perancangan Peningkatan Jalan Ahmad Safrudin L2A 000 016 Selatan-Selatan Cilacap Ruas Sidareja - Jeruklegi 3 Adapun kriteria yang diperlukan dalam perancangan teknis jalan akan diuraikan dalam sub bab-sub bab berikut ini:

2.2. Aspek Lalu Lintas