Korelasi Antara Ketersediaan Air Tawar Tanaman Padi Sawah dengan Indeks Vegetasi

KORELASI ANTARA KETERSEDIAAN AIR TANAH TANAMAN PAD!
SAWAH DENGAN INDEKS VEGETASI

TRINAHWATI

JURUSAN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

1999

KORELASI ANTARA KETERSEDIAAN AIR TANAH TANAMAN PADI
SAWAH DENGAN INDEKS VEGETASI

TRINAHWATI

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains
Program Studi Agrometeorologi


JURUSAN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

1999

Judul

: Korelasi antara Ketersediaan Air Tanah Tanaman Padi Sawah dengan
Indeks Vegetasi

Nama

: Trinah Wati

NIM

: G31.0377


Menyetujui,

セィ@

Ir. Impron, M.Agr.Sc
Pembimbing I

Pembimbing II

Oセ@

//'

1/.·
.
t
.

Gjセ@


セ@ ..0 )
,
.

"'-'---\',-",:,----

.'

Dr. Ir. Y onny Koesmawno, MS
Ketua Jurusan

Ir. Indah PrIsastl

\'"

.";'


":--:"',c_·-,--


Tanggal Lulus: 8 Desember 1999

,'/

.....-'-!

MS
Komisi Pendidikan

RINGKASAN

TRINAH WATI. Korelasi antara Ketersediaan Air Tanah Tanaman Padi Sawah dengan Indeks Vegetasi
(Correlation between Available Soil Water and Vegetation Indices on Rice). Dibimbing oleh IMPRON
dan INDAH PRASASTI.
Pertumbuhan, perkembangan dan produksi tanaman padi dipengaruhi oleh faktor ikIim dan
ketersediaan air. Fluktuasi perubahan ketersediaan air tanah pada lallllIl mempengaruhi kondisi
kandungan air pada tajuk dan tingkat kehijauan daun. Tingkat kehijauan daun dapat dipantau dengan
sistem penginderaan jauh yaitu satelit NOAA - AVHRR dengan data turunannya berupa data indeks
vegetasi. Dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi sawall diperlukan suatu

hubungan antara ketersediaan air tanall dengan indeks vegetasi. Ketersediaan air tanall dinyatakan dengan
indeks kelengasan tanall (IK) dan ketersediaan air tanall relatif (RASW) yang merupakan gabungan antara
faktor tanall dan iklim. Indeks vegetasi yang digunakan yaitu NDVI (Normalized Difjerence Vegetation
Index) dan SR (Simple Ratio).
IK dan RASW diperoleh berdasarkan perllitungan neraea air lallan padi sawah metode TIlOrnthwaite
and Mather periode mingguan, sedangkan NDVI dan SR mingguan diperoleh berdasarkan komposit
maksimum indeks vegetasi harlan. Indeks vegetasi tersebut diekstraksi pada lallan padi sawah
berdasarkan hasil digitasi peta lalmn sawall irigasi skala 1 : 250.000. Ketersediaan air tanal, dikorelasikan
dengan indeks vegetasi menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan uji nyata t, uji kenormalan
sisaan dengan Kolmogorof-Smirnov dan uji model t-student. Daerall studi yang dipilih adalall Keeamatan
Jatisarl (Karawang), Keeamatan Anjatan (Indramayu) dan Keeamatan Cinmjang (Cianjur) karena daerah
tersebut lllellliliki areal sawall yang eukup luas. Hasil penelitian menunjukkan ball\va di Karawang dan
Indrarnayu korelasi antara SR dengan IK dan RASW bersifat negatif sedangkan korelasi antara NDVI
dengan IK dan RASW bersifat positif. Korelasi di Cianjur berkebalikan yaitu korelasi antara SR dengan
IK dan RASW bersifat positif sedangkan korelasi NDVI dengan IK dan RASW bersifat negatif. Adanya
pengaruh air genangan pada tanaman padi saWall lllenyebabkan persamaan regresi memiliki keragaman
(R2) keeil yaitu karang dari 50 %, sehingga diperlukan pelllilallan data pada saat tanalllan padi sawall
tergenang dan tidak tergenang. Analisis lllenunjukkan ballWa korelasi pada tanaman padi sawah dalanl
keadaan tidak tergenang lebih besar dibandingkan dengan pada keadaan tergenang.


KORELASI ANTARA KETERSEDIAAN AIR TANAH TANAMAN PAD!
SAWAH DENGAN INDEKS VEGETASI

TRINAHWATI

JURUSAN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

1999

KORELASI ANTARA KETERSEDIAAN AIR TANAH TANAMAN PADI
SAWAH DENGAN INDEKS VEGETASI

TRINAHWATI

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains

Program Studi Agrometeorologi

JURUSAN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

1999

Judul

: Korelasi antara Ketersediaan Air Tanah Tanaman Padi Sawah dengan
Indeks Vegetasi

Nama

: Trinah Wati

NIM


: G31.0377

Menyetujui,

セィ@

Ir. Impron, M.Agr.Sc
Pembimbing I

Pembimbing II

Oセ@

//'

1/.·
.
t
.


Gjセ@

セ@ ..0 )
,
.

"'-'---\',-",:,----

.'

Dr. Ir. Y onny Koesmawno, MS
Ketua Jurusan

Ir. Indah PrIsastl

\'"

.";'



":--:"',c_·-,--

Tanggal Lulus: 8 Desember 1999

,'/

.....-'-!

MS
Komisi Pendidikan

RINGKASAN

TRINAH WATI. Korelasi antara Ketersediaan Air Tanah Tanaman Padi Sawah dengan Indeks Vegetasi
(Correlation between Available Soil Water and Vegetation Indices on Rice). Dibimbing oleh IMPRON
dan INDAH PRASASTI.
Pertumbuhan, perkembangan dan produksi tanaman padi dipengaruhi oleh faktor ikIim dan
ketersediaan air. Fluktuasi perubahan ketersediaan air tanah pada lallllIl mempengaruhi kondisi
kandungan air pada tajuk dan tingkat kehijauan daun. Tingkat kehijauan daun dapat dipantau dengan
sistem penginderaan jauh yaitu satelit NOAA - AVHRR dengan data turunannya berupa data indeks

vegetasi. Dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi sawall diperlukan suatu
hubungan antara ketersediaan air tanall dengan indeks vegetasi. Ketersediaan air tanall dinyatakan dengan
indeks kelengasan tanall (IK) dan ketersediaan air tanall relatif (RASW) yang merupakan gabungan antara
faktor tanall dan iklim. Indeks vegetasi yang digunakan yaitu NDVI (Normalized Difjerence Vegetation
Index) dan SR (Simple Ratio).
IK dan RASW diperoleh berdasarkan perllitungan neraea air lallan padi sawah metode TIlOrnthwaite
and Mather periode mingguan, sedangkan NDVI dan SR mingguan diperoleh berdasarkan komposit
maksimum indeks vegetasi harlan. Indeks vegetasi tersebut diekstraksi pada lallan padi sawah
berdasarkan hasil digitasi peta lalmn sawall irigasi skala 1 : 250.000. Ketersediaan air tanal, dikorelasikan
dengan indeks vegetasi menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan uji nyata t, uji kenormalan
sisaan dengan Kolmogorof-Smirnov dan uji model t-student. Daerall studi yang dipilih adalall Keeamatan
Jatisarl (Karawang), Keeamatan Anjatan (Indramayu) dan Keeamatan Cinmjang (Cianjur) karena daerah
tersebut lllellliliki areal sawall yang eukup luas. Hasil penelitian menunjukkan ball\va di Karawang dan
Indrarnayu korelasi antara SR dengan IK dan RASW bersifat negatif sedangkan korelasi antara NDVI
dengan IK dan RASW bersifat positif. Korelasi di Cianjur berkebalikan yaitu korelasi antara SR dengan
IK dan RASW bersifat positif sedangkan korelasi NDVI dengan IK dan RASW bersifat negatif. Adanya
pengaruh air genangan pada tanaman padi saWall lllenyebabkan persamaan regresi memiliki keragaman
(R2) keeil yaitu karang dari 50 %, sehingga diperlukan pelllilallan data pada saat tanalllan padi sawall
tergenang dan tidak tergenang. Analisis lllenunjukkan ballWa korelasi pada tanaman padi sawah dalanl
keadaan tidak tergenang lebih besar dibandingkan dengan pada keadaan tergenang.