MITRA KERJA MODAL ORGAN PERUSAHAAN

1 Untuk memenuhi tujuan pendirian sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, PT. Lombok Tengah Bersatu melakukan kegiatan bidang usaha yang umumnya dilakukan oleh perusahaan komersial dan kegiatan lain sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. 2 Jenis usaha sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan berdasarkan hasil kajian terhadap potensi daerah setelah mendapatkan persetujuan DPRD. 3 Rincian Jenis Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat 2 selanjutnya dituangkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan setelah mendapatkan persetujuan RUPS

BAB VI MITRA KERJA

Pasal 6 Dalam melakukan usahanya, PT. Lombok Tengah Bersatu dapat bekerjasama dengan mitra-mitra kerja seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Lain, Badan Usaha Milik Negara, Koperasi, BUMDES Badan Usaha Milik Desa, Usaha Swasta Nasional, dan atau Usaha Swasta Asing yang tunduk pada Hukum Indonesia dan tidak bertentangan dengan prinsip perekonomian nasional.

BAB VII MODAL

Pasal 7 1 Modal Dasar PT. Lombok Tengah Bersatu ditetapkan dalam APBD Kabupaten Lombok Tengah dan dalam Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal; 2 Modal yang dimiliki PT. Lombok Tengah Bersatu adalah seluruhnya atau paling sedikit 51 Lima Puluh Satu Persen dimiliki Pemerintah Daerah; 3 Modal dasar sebagaimana dimaksud pada ayat 2, terdiri dari modal pemerintah daerah dan penyertaan modal dari pihak lain sebesar paling sedikit 1 satu persen dari modal dasar; 4 Modal dasar sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2, merupakan kekayaan daaerah yang dipisahkan. 5 Ketentuan lebih lanjut mengenai modal dan saham PT Lombok Tengah Bersatu diatur dalam Anggaran Dasar 6 Pasal 8 1 Penambahan modal PT. Lombok Tengah Bersatu berdasarkan persetujuan RUPS. 2 Penambahan modal bersumber dari : a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; b. Kapitalisasi cadangan; c. Sumber lainnya. 3 Setiap penambahan modal yang dananya berasal dari APBD harus mendapat persetujuan DPRD 4 Penambahan modal PT. Lombok Tengah Bersatu berasal dari kapitalisasi cadangan dan sumber lainnya ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang-undangan.

BAB VIII ORGAN PERUSAHAAN

Bagian Kesatu Organ Pasal 9 Organ PT. Lombok Tengah Bersatu terdiri atas : a. RUPS; b. Komisaris; c. Direksi. Bagian Kedua RUPS Pasal 10 1 Rapat Umum Pemegang Saham dalam PT. Lombok Tengah Bersatu adalah : a. Rapat umum tahunan pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar; b. Rapat umum pemegang saham luar biasa yaitu RUPS yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan keputusan Pemegang Saham; 2 Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar seperti dimaksud pada ayat 1 berarti keduannya, kecuali dengan tegas dinyatakan lain; 3 RUPS diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun; 4 Rapat umum pemegang saham luar biasa dapat diadakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan; 5 Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat dengan memperhatikan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku; Bagian Ketiga 7 Dewan Komisaris Pasal 11 1 Komisaris terdiri atas seorang komisaris utama dan sebanyak-banyaknya 2dua orang anggota Komisaris. 2 Komisaris Utama dan atau anggota komisaris diangkat oleh RUPS. 3 Masa jabatan Komisaris Utama dan atau anggota Komisaris selama-lamanya 3 tiga tahun dan setelah itu dapat diangkat kembali untuk 1satu kali masa jabatan. 4 Untuk dapat diangkat menjadi Komisaris harus memenuhi syarat sebagai berikut : a. WNI yang berdomisili di Indonesia; b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; c. Sehat jasmani dan rohani; d. Berpendidikan minimal sarjana S1; e. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai menejerial perusahaan minimal 5 tahun bagi yang berasal dari luar perusahaan dan 3 tahun bagi yang berasal dari dalam perusahaan; f. Setia dan taat kepada Negara; g. Memiliki kemauan, kemampuan dan integritas yang tinggi; h. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan; i. Tidak terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam kegiatan penghianatan Negara atau melakukan kegiatan yang merugikan Negara. j. Tidak dalam status sebagai Pegawai Negeri Sipil, dan anggota TNIPOLRI 5 Ketentuan lebih lanjut mengenai Dewan Komisaris ditetapkan di dalam Anggaran Dasar. Pasal 12 Dewan Komisaris mempunyai tugas sebagai berikut : a. Membuat kebijakan umum tentang operasional perusahaan; b. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan umum perusahaan yang dijalankan oleh Direksi; c. Melakukan pengawasan, pembinaan dan pengendalian terhadap operasional perusahaan; d. Pengawasan dilakukan secara periodic sesuai jadwal yang telah ditentkan dan sewaktu-waktu apabila dipandang perlu; e. Pembinaan dilakukan dalam bentuk meningkatkan dan menjaga kelangsungan usaha perusahaan. Pasal 13 Komisaris mempunyai wewenang sebagai berikut : a. Memberikan peringatan kepada Direksi yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan program kerja yang telah disetujui; b. Memeriksa Direksi yang telah diduga merugikan perseroan; c. Mengesahkan rencana kerja dan anggaran perseroan; d. Menerima atau menolak pertanggung jawaban keuangan dan program kerja Direksi tahun berjalan. 8 Pasal 14 Dewan Komisaris dapat diberhentikan dengan alasan : a. Atas pemerintah sendiri; b. Meninggal dunia; c. Karena sakit yang bersifat permanen sehingga tidak dapat melaksanakan tugas; d. Tidak melaksanakan tugas dan wewenangnya; e. Terlibat dalam tindakan yang merugikan perusahaan; dan f. Dihukum pidana berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Bagian Keempat Direksi Pasal 15 1 PT. Lombok Tengah Bersatu dipimpin oleh 4 empat orang Direksi, yang terdiri dari 1 satu orang Direktur Utama dan 3 tiga orang Direktur. 2 Direksi diangkat oleh RUPS dari calon-calon yang diusulkan pemegang saham untuk jangka waktu 3 tiga tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 satu kali masa jabatan. 3 Untuk diangkat menjadi Direksi, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. WNI; b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa c. Berkepribadian baik; d. Sehat jasmani dan rohani; e. Berpendidikan minimal sarjana S1; f. Saat pengangkatan usia minimal 35 tahun dan Maksimal 52 tahun; g. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai menejerial perusahaan minimal 5 tahun bagi yang berasal dari luar perusahaan dan 3 tahun bagi yang berasal dari dalam perusahaan setia dan taat kepada negara; h. Memiliki kemauan, kemampuan dan integritas yang tinggi; i. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan; j. Tidak terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam kegiatan penghianatan Negara atau melakukan kegiatan yang merugikan Negara. k. Tidak dalam status sebagai Pegawai Negeri Sipil, dan anggota TNIPOLRI Pasal 16 1 Dalam hal pengangkatan Direksi dan atau anggota Direksi PT. Lombok Tengah Bersatu terlebih dahulu dilakukan fit and proper test oleh tim independen yang ditunjuk oleh RUPS. 2 Direksi dan atau anggota Direksi tidak terikat hubungan keluarga dengan Bupati dan atau anggota Direksi atau dengan Dewan Komisaris lainnya. 3 Direksi dan atau anggota Direksi tidak boleh merangkap jabatan lain, sesuai dengan peratuarn Perundang-Undangan. 9 Pasal 17 1 Masa jabatan Direksi PT. Lombok Tengah Bersatu paling lama 3 tiga tahun. 2 Setelah berakhir masa jabatannya sebagaimana dimaksud pada ayat 1, yang bersangkutan dapat diangkat kembali untuk 1 satu kali masa jabatan, apabila Direksi terbukti mampu meningkatkan kinerja pada periode sebelumnya. Pasal 18 1 Direksi dan atau anggota Direksi berhenti dari jabatannya karena meninggal dunia atau berakhir masa jabatannya. 2 Direksi dan atau anggota Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS sebelum habis masa jabatannya karena : a. Permintaan sendiri; b. Tidak mampu menjalankan tugas; c. Tindakan yang merugikan perusahaan; d. Tindakansikap yang bertentangan dengan kepentingan NegaraDaerah; dan e. Dihukum pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Pasal 19 1 Direksi dalam mengelola PT. Lombok Tengah Bersatu mempunyai tugas sebagai berikut : a. Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan perusahaan; b. Menyampaikan rencana kerja 3 tiga tahunan dan rencana kerja anggaran tahunan kepada Komisaris untuk mendapat persetujuan RUPS; c. Melakukan perubahan terhadap program kerja setelah mendapat persetujuan RUPS; d. Membina Pegawai; e. Mengurus dan mengelola kekayaan perusahaan; f. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan; g. Mewakili perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan; dan h. Menyampaikan laporan berkala mengenai seluruh kegiatan termasuk neraca dan perhitungan labarugi kepada RUPS setelah ditelaah Komisaris dalam jangka waktu 3 tiga bulan dan 1 satu tahun. 2 Ketentuan lebih lanjut mengenai Direksi dan atau anggota Direksi ditetapkan lebih lanjut dalam Anggran Dasar. Pasal 20 Direksi memerlukan persetujuan dan atau pemberitahuan kuasa secara tertulis dari RUPS atas saran Dewan Komisaris dalam hal : a. Mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan badan usaha lain dengan tujuan untuk meningkatkan perusahaan; b. Mengadakan pinjaman, mengeluarkan obligasi, penyertaan modal dan mengadakan investasi baru; 10 c. Tindakan-tindakan lain yang dianggap perlu adanya persetujuan atau pengesahan RUPS; d. Kerjasama sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas harus melindungi kepentingan Masyarakat luas, Pemerintah Daerah dan pihak-pihak lain yang bekerjasama. Bagian Kelima Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris Pasal 21 Direksi dan Dewan Komisaris menerima gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya serta hak-hak Kepegawaian yang ditetapkan oleh RUPS sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan.

BAB IX RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN RKAP