72
benda tersebut akan mengenai benda kedua atau kedua benda tersebut dapat bersentuhan. Apabila benda tersebut dapat bersentuhan dengan baik, berarti
pemain pelaku permainan tersebut menang, akan tetapi apabila kedua benda tersebut tidak bersentuhan, maka pemain pelaku kalah dan akan digantikan oleh
yang lain, begitu seterusnya.
a. Latar Belakang dan Perkembangan Permainan Tradisional Koi-Koi.
Permainan Koi-Koi merupakan permainan yang sejak dulu sudah dimainkan oleh masyarakat gorontalo, berawal dari desa-desa, kemudian meluas
sampai ke kota-kota. Permainan ini sama dengan permainan kolereng atau dalam bahasa Gorontalo disebut meneka. Pelaksanaan permainan Koi-Koi tergantung
pada minat anak-anak sehingga sangat digemari masyarakat maupun anak-anak karena tidak membutuhkan biaya, hanya memanfaatkan sumber daya alam, namun
dampaknya sangat luar biasa terhadap peningkatan kreativitas anak yang memainkannya. Hal ini sejalan dengan pendapat Sudjana 2000 menyatakan
bahwa pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan sangat membantu proses pembelajaran. Sumber-sumber tersebut meliputi: 1 sumber daya manusia, 2
sumber daya alam, 3 sumber daya budaya, 4 sumber daya teknologi.
b. Peserta permainan.
Permainan Koi-Koi dilakukan oleh dua orang atau lebih secara berkelompok oleh anak-anak usia 4-5 tahun. Permainan Koi-Koi adalah
permainan anak-anak sebagai perwujudan tingkah laku. Tujuan utamanya adalah
73
untuk mengembangkan keterampilan fisik dan kemampuan dalam bidang logika atau berhitung.
Berdasarkan tujuan seperti yang diuraikan di atas, peserta dalam permainan ini tidak dibatasi status sosial orang tuanya sehingga terbuka untuk
semua anak. Peserta permainan ini perlu mendapatkan perhatian dan bimbingan yang lebih baik dari orang tua atau orang dewasa lainnya. Bimbingan dibutuhkan
untuk melatih keterampilan agar anak-anak dapat bermain dengan baik dan memuaskan.
c. PeralatanPerlengkapan Permainan
Permainan Koi-Koi menggunakan peralatan yang sangat sederhana, mudah didapat dan tidak memerlukan biaya mahal. Bahannya berasal dari rotan
dengan garis tengah 5 em dan tebalnya 1,5 em, bisa juga menggunakan kerikil dan karet. Perlengkapan permainan biasanya disiapkan oleh para pendidik PAUD atau
orang tua, dan untuk masing-masing peserta mendapatkan 3-5 buah koin rotan, kerikil dan karet yang diletakkan didepan masing-masing peserta berjejer kedepan
membentuk garis lurus sebagai berikut:
74
d. Jalannya Permainan: