1 Kayu Agung, 31 Oktober 2008
Kepada Yth Ketua Mahkamah Kontitusi Republik Indonesia
Jalan Medan Merdeka Barat No. 6 Jakarta 10110
Perihal : Permohonan Keberatan
Terhadap Rekapitulasi
Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati
Ogan Komering Ilir Tahun 2008 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor: 39BKEPKPU-
OKIX2008 Tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan
Komering Ilir Tahun 2008
Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini,
ETI GUSTINA, SH YOPIE BHARATA, SH
APRILI FIRDAUS, SH SULYADEN, SH
PARTOGI HAMONANGAN, SH TASLIM, SH
YUSMARWATI, SH HERLINA, SH
Advokat yang tergabung pada Tim Advokasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, ISKANDAR, SE dan KUKUH PUDIYARTO, Periode
2008 – 2013, yang berkantor di Jalan Bidar, Blok B No. 6, Kelurahan Lorok Pakjo, Palembang.
Berdasarkan Surat Kuasa khusus tanggal 31 Oktober 2008 terlampir bertindak untuk dan atas nama :
1. ISKANDAR SE, 45 tahun, PNS, Jalan Lintas Timur Km 35, Kelurahan
Inderalaya Raya, Kecamatan Inderalaya, RT. 04, No. 036, Kabupaten Ogan Ilir;
2. KUKUH PUDIYARTO, 44 tahun, Pensiunan TNI, Desa Tugu Jaya, RT.
02, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dalam hal ini masing-masing bertindak untuk dan atas nama diri sendiri
danatau bersama-sama sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, peserta Pemilukada Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun
2008. Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON;
2 Dengan ini mengajukan Permohonan Keberatan Terhadap Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir Tahun 2008 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan
Komering Ilir Nomor: 39BKEPKPU-OKIX2008 Tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan
Komering Ilir Tahun 2008, oleh KPU Kabupaten Ogan Komering Ilir, yang beralamat di Jalan Letnan Marzuki Jahri, Kayu Agung, Kabupaten Ogan
Komering Ilir, Propinsi Sumatera Selatan.
TelpFax 0712 324039.
Selanjutnya disebut TERMOHON.
I. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
1. Pasal 10 ayat 1 huruf d Undang Undang Nomor 24 Tahun 2003
Tentang Mahkamah Konstitusi; “Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan
terakhir yang putusannya bersifat final untuk: Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum”
2. Pasal 236 c Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang
Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah :
“Penanganan sengketa hasil perhitungan suara pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah oleh mahkamah Agung dialihkan
kepada Mahkamah Konstitusi paling lama 18 delapan belas bulan sejak Undang Undang ini diundangkan”
3. Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Beracara dalam Perselisihan Hasil pemilihan Umum Kepala Daerah
II. PEMOHON DAN KEPENTINGANNYA
1. Bahwa berdasarkan Pasal 3 ayat 1 a Peraturan Mahkamah Konstitusi
Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Beracara dalam Perselisihan Hasil pemilihan Umum Kepala Daerah, yang menyatakan:
“Para Pihak yang mempunyai kepentingan langsung dalam perselisihan hasil Pemilukada adalah Pasangan Calon sebagai Pemohon”
2. Bahwa berdasarkan Pasal 4 butir b Peratutan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan
Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah, yang menyatakan; “Terpilihnya Pasangan Calon sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah”
3 3. Bahwa PEMOHON tidak menyetujui Rekapitulasi Hasil Penghitungan
Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir Tahun 2008 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan
Komering Ilir Nomor: 39BKEPKPU-OKIX2008 Tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2008 dari KPU Kabupaten Ogan Komering Ilir;
4. Bahwa PEMOHON adalah Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2008,
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 a Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Beracara Dalam
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah;
5. Bahwa Pemohon dalam hal ini merupakan Pasangan Calon Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan nomor urut 2 berdasarkan Berita Acara Rapat Pleno nomor
141BAKPU-OKIIX2008 tentang Pengundian nomor urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir, Periode 2008-2013
P-01;
6. Bahwa Proses Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Ogan Komering Ilir. menurut pandangan dan bukti-bukti yang
ada pada Pemohon ditemukan banyak pelanggaran sehingga membuat proses Pemilihan tidak berlangsung secara Demokratis,
Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia LUBER serta Jujur dan Adil JURDIL. Pemilihan dan Penetapan Hasil Pemungutan Suara Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi cacat hukum dan sangat mempengaruhi hasil penghitungan suara
PEMOHON sehingga PEMOHON sangatlah dirugikan.
III. TENTANG POKOK PERKARA 1. Bahwa Daftar Pemilih Sementara Kabupaten Ogan Komering Ilir
Tahun 2008 tidak pernah diumumkan oleh Panitia Pemungutan Suara PPS Kabupaten Ogan Komering Ilir, sesuai dengan Pasal 20
ayat 2 Undang Undang Nomor 22 tahun 2007, Tentang Penyelenggaraan pemilihan Umum;
2. Bahwa Daftar Pemilih Tambahan Kabupaten Ogan Komering Ilir tidak pernah diumumkan oleh Panitia Pemungutan Suara PPS
Kabupaten Ogan Komering Ilir, sesuai dengan Pasal 25 ayat 1 Undang Undang Nomor 22 tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan
Pemilu;
3. Bahwa Daftar Pemilih Tetap Kabupaten Ogan Komering Ilir tidak pernah diumumkan