Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pad Divisi HUmas Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Pada tahun 1920, rumah sakit ini dibangun dengan kapasitas 300 tempat tidur oleh pemerintah Belanda dan selesai tahun 1923. Pada tanggal 15 Oktober 1923 diresmikan dan diberi nama Met Algemeene Bandoengsche Ziekenhui. Lima tahun kemudian, tepatnya tanggal 30 April 1927, namanya berubah menjadi Gemeente Ziekenhuis Juliana. Tenaga dokter pada waktu itu hanya ada 6 dokter berkebangsaan BeLanda dan 2 orang dokter berkebangsaan Indonesia, yaitu dr. Tjokro Hadidjojo dan dr. Djundjunan Setiakusumah. Diantara ke enam dokter Belanda itu ada seorang ahli bedah yang tidak bekerja penuh.

Gambar 1.1

Awal Pembangunan dan Pengembangan Rumah Sakit


(2)

Pada tahun 1942, pecah Perang Paslflk dan rumah sakit ini oleh Belanda dijadikan rumah sakit militer yang pengelolaannya diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Militer. Kemudian, masih di tahun 1942 bala tentara Jepang menduduki Pulau Jawa, fasilitas rumah sakit dijadikan rumah sakit militer Jepang dan diberi nama menjadi Rigukun byoin sampai tahun 1945. Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, pada tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno rnemproklamasikan kemerdekaan Indonesia, namun rumah sakit masih tetap dikuasai oleh Belanda sebagai rumah sakit militer dibawah pimpinan WJ. van Thiel. Pada tahun 1948, fungsi rumah sakit diubah kembali menjadi peruntukan bagi kalangan umum.

Dalam perkembangan selanjutnya, rumah sakit masuk ke dalam naungan Kotapraja Bandung dan diberi nama Rumah Sakit Rantja Badak (RSRB), sesuai dengan sebutan nama kampung lokasi berdirinya rumah sakit ini yaitu Rantja Badak. Pimpinan masih tetap oleh W. J. van Thiel sampai tahun 1949, Setelah itu rumah sakit dipimpin oleh Dr Paryono Suriodipuro sampai tahun 1953. Pada tahun 1954, oleh Menteri Kesehatan, RSRB ditetapkan menjadi RS Propinsi dan langsung di bawah Departemen Kesehatan. Pada tahun 1956, RSRB ditetapkan menjadi Rumah Sakit Umum Pusat dengan kapasitas perawatan meningkat menjadi 600 tempat tidur. Pada tanggal 8 Oktober 1967, RSRB berganti nama menjadi Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin sebagai penghormatan terhadap almarhum Direktur Rumah Sakit yang meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 1967 sewaktu masih menjabat sebagai Direktur dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (UNPAD).

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, RSHS mengembangkan berbagai fasilitas (sarana, prasarana dan alat) sesuai dengan Master Plan Pengembangan RSHS sebagai Teaching Hospital.


(3)

Gambar 1.2

Teaching Hospital

Sumber : Arsip Dokumentasi RSUP Dr. Hasan Sadikin dari bagian Humas Tahun 2010

Master Plan RSHS yang mendukung fungsi RSHS sebagai RS Pendidikan,

pertama kali dirancang pada tahun 1972, yang kemudian dikaji ulang dan dikembangkan menjadi Master Plan RSHS tahun 1982. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan, dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan peningkatan cakupan, jangkauan dan mutu pelayanan rumah sakit, melalui soft loan dari OECF/JBIC (Jepang), tersusun Master Plan RSHS tahun 1995 sebagai Model RS Pendidikan di Indonesia, dengan filosofi integral pelayanan medis dan pendidikan kedokteran untuk peningkatan kualitas hidup manusia.

Realisasi tahap pertama dan Master Plan tersebut adalah pembangunan Gedung Gawat Darurat dan Bedah Sentral (Emergency UnitCentral Operating

Theatre (EU-COT) termasuk Ruang Rawat Intensif, yang diselesaikan pada tahun


(4)

efisiensi biaya pembangunan tersebut, telah sekailgus dapat dibangun Gedung Rawat Inap Khusus (kelas VIP), berkapasitas 75 tempat tldur, yang kemudian diberi nama Paviliun Parahyangan.

Gambar 1.3

Paviliun Parahyangan

Sumber : Arsip Dokumentasi RSUP Dr. Hasan Sadikin dari bagian Humas Tahun 2010

Untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi RS, khususnya terkait sistem keuangan ICW, Departemen Kesehatan mengarahkan pcngelolaan RS pemerintah selaku Unit Pelaksana Teknisnya, menjadi Unit Swadana. Pada status sebagai Unit Swadana, periode 1992-1993, dimungkinkan bagi pengelola rumah sakit untuk menggali berbagai potensi pendapatan disertai fleksibilitas pengelolaannya, sehingga RSHS mulai mengembangkan Kerja Sama Operasional (KSO) dalam pelayanan obat.

Dengan terbitnya Undang-undang No 20 tahun 1997, pada tahun 1998 status RSHS menjadi unit Pengguna Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), seluruh pendapatan RS harus disetorkan ke negara dalam waktu 24 jam. Kondisi tersebut


(5)

dirasakan sangat menghambat kelancaran operasional, antara lain tersendatnya penyediaan reagensia laboratorium yang diperparah dengan naiknya kurs dollar Amerika secara tajam, sehingga menyebabkan pelayanan Laboratorium Patologi Klinik hampir kolaps. Salah satu jalan keluar untuk mengatasinya adalah dengan mengembangkan KSO laboratonum pada tahun 1998.

Pada periode selanjutnya, keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pelayanan rumah sakit yang semakin menurun, sedangkan rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanannya, pemerintah mengubah paradigmanya lebih berperan sebagai katalis dengan melepaskan bidang-bidang yang dapat dikerjakan oleh rumah sakit (steering rather than rowing). Untuk itu dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah Nomor .119/2000 yang menetapkan RSHS sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan). Dengan otonomi dan flekslbilitas yang lebih luas dalam pengelalaan rumah sakit, kinerja RSHS dirasakan semakin membaik. Status Perjan rumah sakit terkendala dengan perundang-undangan yang baru, sehingga sejak tahun 2005 RSHS bersama 12 rumah sakit lainnya, berubah statui menjadi unit yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

Peran RSHS dalam dunia pendidikan diawali pada tahun 1957, saat berdirinya Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FKUP), sebagai sarana pendidikan bagi para calon dokter. Selanjutnya status sebagai RS Pendidikan dikukuhkan pada tahun 1971, dilengkapi dengan Piagam Kerjasarna antara RSHS dengan FKUP yang kemudian dikembangkan pada tahun-tahun berikutnya (1974, 1578, 1986, 2003, dan 2OO8}. Kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian terus dikembangkan dan diperluas dengan berbagat Institusi pendidikan bagi tenaga medik, paramedik keperawatan, dan tenaga kesehatan lainnya, serta tenaga non kesehatan.


(6)

Pengembangan RSHS sebagai model RS Pendidikan di Indonesia telah dituangkan dalam Master Plan RSHS tahun 1995.

Gambar 1.4

Rumah Sakit Pendidikan

Sumber : Arsip Dokumentasi RSUP Dr. Hasan Sadikin dari bagian Humas Tahun 2010

Para Direksi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu diantaralain :

1. W.J.VanThiel (Alm) Direktur Tahun 1945-1949

2. Dr. H.R.Paryono Suriodipuro (Alm) Direktur Tahun 1949-1953 3. dr. H. Chasan Boesoirie, Sp.THT (Alm) Direktur Tahun 1953-1965 4. dr. Hasan Sadikin (Alm) Direktur Tahun 1965-1967

5. dr. R. Adjidarmo (Alm) Direktur Tahun 1967-1970

6. dr. Tubagus Zuchradi (Alm) Direktur Tahun 1970-1975 & 1975-1979 7. Prof. dr. SuganaTjakrasudjatma, SpM Direktur Tahun 1979-1985 8. dr. Iman Hilman, SpR Direktur Tahun 1985-1989

9. dr. H. Oman Danumihardja, SpPD (Alm) Direktur Tahun 1989-1995 10.dr. H. Rachman Maas, SpR Direktur Tahun 1995-1998


(7)

11.dr. H. Empu Driyanto, SpTHT Direktur Tahun 1998-2003

12.Prof. Dr. Cissy R.S. Prawira, dr., SpA(K), M.Sc, Direktur Utama Tahun 2001-2009

13.dr. H.M. Rizal Chaidir, SpOT(K), M.Kes(MMR), FICS direktur Utama Tahun 2009-Sekarang

1.2 VISI , MISI, NILAI & MOTTO RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

A. Visi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Menjadi rumah sakit mandiri dan prima dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan tingkat regional pada tahun 2011.

B. Misi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung menyediakan pelayanan kesehatan menyeluruh dan terjangkau dengan mutu yang dapat dipertanggungjawabkan bagi masyarakat Jawa Barat khususnya, dan Bangsa Indonesia umumnya, dengan cara :

1. Memberikan Kesehatan paripurna, bermutu dan terjangkau yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

2. Menyiapkan sumber daya manusia profesional untuk menunjang pelayanan kesehatan melalui pendidikan dan penelitian.

3. Mengelola seluruh sumber daya secara transfaran, efekif, efisien dan akuntabel (good governance)


(8)

C. Nilai-Nilai RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Berpihak pada kepentingan masyarakat, tidak diskriminatif, profesional, kerjasama tim, integritas tinggi, transparan dan akuntabel.

D. Motto RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Adapun motto dari RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu “Kesehatan anda

adalah kepedulian kami”. Maksud dari motto tersebut yaitu bahwa RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, mampu memberikan pelayanan kesehatan bagi kita semua dan peduli terhadap kesehatan kita semua.

1.3 Logo & Filosofi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

1.3.1 Logo RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Gambar 1.5

Logo RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung


(9)

1.3.2 Arti Logo RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Makna Logo :

“Kekhususan RSHS sebagai rumah sakit yang memiliki tiga bidang unggulan, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan”.

Dinyatakan dengan tiga tanda palang berbeda warna dengan metamorfosa bentuk.

1. Warna biru : Mengungkapkan pendidikan.

Warna hijau : Mengungkapkan penelitian sebagai gambaran dunia inovasi dan ide segar.

Warna jingga kemuning : Mengungkapkan pelayanan yang hangat, ramah dan bersemangat.

2. Metamorfosa bentuk dari palang bersudut lancip ke palang bersudut tumpul adalah untuk menyatakan :

- Proses dari dunia pendidikan sebagai dasar / raw material ke dunia pelayanan, sebagai proses kematangan.

- Transformasi dari dunia eksak (pendidikan) ke dunia pelayanan yang lembut, ramah dan manusiawi.

3. Tipe huruf yang modern, bersih, cukup tegas namun mengandung sudut tumpul, adalah untuk membangung kesan profesionalisme, beserta sifat-sifat positif dari modernisasi, seperti efektifitas, efisien, akuntabel, transparan / keterbukaan.


(10)

1.4Sejarah Divis Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Pada tahun 1974, bagian Humas RSHS mulai dirintis dan dikembangkan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1673/MENKES/PER/XII/2005, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung, Pasal 53 ayat (3) dibawah Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Sub bagian Hubungan Masyarakat & Protokoler mempunyai tugas untuk melakukan penyiapan bahan publikasi, hubungan masyarakat, protokoler, pemberitaan dan pendapat umum serta pelayanan informasi dan komunikasi.

Dalam pelaksanaan tugasnya Subbag Humas & Protokoler harus melakukan usaha yang dilakukan dengan sengaja, direncanakan dan dilakukan terus-menerus untuk mendapatkan dan menjalin saling pengertian antara satu organisasi dengan pelanggan, untuk mencapai itu semua kita memerlukan keterbukaan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan juga membutuhkan kemampuan untuk mendengarkan, kesabaran, mau menerima kesalahan serta mampu memberikan jalan keluar yang seimbang baik bagi perusahaan dan pelanggan.

Falsafah dari Subbag Humas & Protokoler itu sendiri yaitu sebagai mediator untuk pelanggan eksternal dan internal dalam rangka kepuasan, kepercayaan, loyalitas dan pencitraan publik.

Kegiatan Public Relations/Hubungan Masyarakat dilakukan dengan tujuan menciptakan opini publik yang saling menguntungkan dan image publik yang positif. Secara umum adalah untuk menciptakan, memelihara dan meningkatkan citra/image yang baik dari organisasi kepada publik yang disesuaikan dengan kondisi-kondisi publik yang bersangkutan


(11)

dan memperbaikinya jika citra itu mengalami kemunduran. Sasaran dari kegiatan Hubungan Masyarakat di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung adalah pelanggan eksternal dan internal.

Untuk itu dalam penyelesaian masalah yang diutamakan adalah adanya kepekaan terhadap manusia secara perseorangan, kepekaan terhadap kebutuhan dan kepentingan pelanggan, karena biasanya masalah yang timbul karena kurangnya komunikasi antar kedua belah pihak, perbedaan pendapat, tidak adanya jalan keluar yang disepakati bersama, itu merupakan tugasnya Subbag Humas yang diharuskan dapat berkoordinasi dengan UPF/Bagian/Bidang/Instalasi/Unit bahkan Instansi terkait.

Pada Tahun 1974 sampai tahun 2000 bagian Humas terdiri dari :

Kepala Bagian : Dra. Lusi E. Soeria Soemantri

Staf : 1. Aminah Asmuni, B.Sc

2. Atang

Pada Tahun 2000 sampai dengan 2002 Humas terdiri dari :

Kepala Bagian : Dr. Heda H.

Staf : Aminah Asmuni, B.Sc

1. Atang

2. Adin

3. Sri Isnaeni


(12)

Pada Tahun 2002 sampai dengan sekarang bagian Humas terdiri dari :

Kepala Bagian : Dra. Hj. Mimin Sumiliawati, MAP

Staf : Tateng Sugandar Dra. Ani Muljani

Drs. Dudi Abdul Rozak, MARS Dudung

Sri Isnaeni Djamila Lumintuningsih

Gina Mandalena Robi Somantri

Ekie S Adrian Yayan Achyani

Mita Hakiki Utami, S.Sos,MARS N. Solihat

Nina Herlina Agus Supriyatna

Cece Suherman Agustiar

1.5 Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Setiap perusahaan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar mempunyai pembagian kerja dalam struktur organisasi. Pimpinan perusahaan kecil dalam mengkoordinir pekerjaan umumnya tidak terlalu mengalami kesulitan, setiap kesalahan kecil yang terjadi akan mudah diketahui, tetapi pada perusahaan besar pengaturan kerja akan semakin sulit karena banyaknya bagian-bagian yang perli pengawasan.


(13)

RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam mengkoordinir karyawan agar dapat menjalankan tugas masing-masing dengan tertib telah membentuk struktur organisasi, sebagai mana lihat pada gambar 1.6 berikut:

Gambar 1.6

STRUKTUR ORGANISASI

RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

Sumber: Company Profile RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, 2010

DIREKTUR UTAMA DEWAN

PENGAWAS DIREKTORAT MEDIK & KEPERAWATAN DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA & PENDIDIKAN DIREKTORAT KEUANGAN DIREKTORAT UMUM & OPERASIONAL KOMIT E MEDIK KOMIT E ETIK & HUKU M KOMIT MUTU & K3 SATUAN PEMERIK SAAN INTERN BIDANG KEPERA WATAN BIDANG MEDIK S.Pelaya nan Medik Sek. PKRJDG D S.Penunj ang Medik Sek. PKRI S.Rekam Medik Sek. PKPK BAGIAN SDM BAGIAN PDP Subbag PDMP Subbag PDPM Subbag PDPP Subbag PDPKD NM BAGIAN UMUM BAGIAN PDE Subbag KDIP BAGIAN PDEA BAGIAN PDMD BAGIAN ADV Subbag PDEA Subbag Perbenda haraan Subbag AKDV Subbag EA Subbag Mobilisa si Dana Subbag AM Subbag Tata Usaha Subbag Perencan aan Subbag Rumah Tangga Subbag Evaluasi Subbag Hukum & Kemitraan Subbag Humas& Protokoler Unit Pelaksana Fungsional


(14)

1.6 Struktur Divisi Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Gambar 1.7

STRUKTUR ORGANISASI SUBBAG HUMAS & PROTOKOLER RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

DIREKTUR UMUM & OPERASIONAL

Dr. Julistio T. B. Djais, Sp.A(K), M.Kes

BAGIAN PERENCANAAN & EVALUASI

Drs. H. Iman Sudrajat, MKM

KA. SUBBAG

HUMAS & PROTOKOLER

Dra. Hj. Mimin Sumilawati, MAP

TATA USAHA

Sri Isnaeni Djamila

KOORDINATOR

OPERATOR CENTRAL TELEPON

Tateng Sukandar

KOORDINATO

PUBLIKASI & WARTAWAN

Drs. Dudi A Rozak, MARS

KOORDINATOR

INFORMASI & PROTOKOLER

Dra. Ani Mulyani

KOORDINATOR

PROMOSI KESEHATAN

Dudung

Pelayanan Operator Telepon 24 Jam:

Nina Herlina Yayan Achyani N Sulihat Agus Supriatna Cece Suherman Agustiar DOKUMENTASI

Ekie Adrian S, A.Md

SMS HOTLINE

Drs. Dudi A Rozak, MARS

PELAYANAN INFORMASI IGD

Lumintuningsih, A.Md

Gina Mandelina, A.Md

Robi Somantri, A.Md

PROTOKOLER

Sri Isnaeni Djamila

PENYULUHAN

Mita Hakiki Utri, S.Sos, S.pd

PAMERAN


(15)

1.6.1 Ketenagaan

Tabel 1.1

Tabel Ketenagaan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

S

Sumber: Pedoman Kerja Subbag Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, 2010

NO. NAMA JABATAN Keterangan

1. Dra. Mimin Sumilawati, MAP

Ka. Subbag Humas & Protokoler

2. Tateng Sugandar Koordinator Central Operator Telepon

3. Drs. Dudi Abdul Rozak, MARS

Koordinator Publikasi & Wartawan

4. Dra. Ani Muljani Koordinator Humas & Protokoler

5. Dudung Koordinator Promosi Kesehatan

6. Sri Isnaeni Djamila Pelaksana Tata Usaha

7. Lumintuningsih Pelayanan Informasi IGD Honorer 8. Gina Mandalena Pelayanan Informasi IGD Honorer 9. Robi Somantri Pelayanan Informasi IGD Honorer 10. Ekie S Adrian Mengkoordinasi Wartawan Honorer 11. Mita Hakiki Utami,

S.Sos,MARS

Promosi Kesehatan (Penyuluhan) Magang

12. Yayan Achyani Staf Operator Central Telepon 13. Nina Herlina Staf Operator Central Telepon 14. N. Solihat Staf Operator Central Telepon 15. Agus Supriyatna Staf Operator Central Telepon 16. Cece Suherman Staf Operator Central Telepon 17. Agustiar Staf Operator Central Telepon


(16)

1.6.2 Tugas dan Fungsi Humas

TUGAS KEHUMASAN

1. Menjadi Pusat Informasi.

2. Memberikan penerangan kepada masyarakat tentang kebijakan, langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang diambil Pejabat di lingkungan Rumah Sakit serta memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa informasi yang diperlukan secara terbuka, jujur, dan obyektif.

3. Memberikan masukan kepada media massa berupa bahan informasi mengenai kebijakan dan langkah-langkah serta tindakan yang diambil Pejabat di lingkungan RSHS termasuk peliputan untuk acara-acara penting.

4. Memonitor pendapat umum tentang kebijakan, langkah-langkah dan tindakan-tindakan yang diambil Pejabat di lingkungan RSHS sebagai masukan kepada Pejabat di lingkungan RSHS untuk pengambilan keputusan.

FUNGSI KEHUMASAN

Fungsi Extern :

1. Mengkomunikasikan kebijakan Direksi kepada masyarakat melalui berbagai media dan saluran komunikasi sehingga masyarakat memahami kebijakan tersebut. ( membina hubungan baik dengan publik )

2. Memberikan pelayanan informasi masyarakat dengan komunikasi dua arah dan memberikan masukan kepada pimpinan demi kepentingan publik.


(17)

3. Menjadi penghubung yang proaktif dalam menjembatani kepentingan organisasi disuatu pihak dan menampung aspirasi serta memperhatikan keinginan masyarakat dilain pihak.

4. Berperan serta dalam menciptakan iklim yang kondusif dan dinamis untuk memelihara stabiles program di lingkungan RSHS.

5. Membangun dan memelihara citra RSHS yang baik.

6. Memantau pendapat masyarakat dan opini publik tentang RSHS.

7. Membina hubungan yang timbal balik dengan media massa.

8. Menerima dan menyelesaikan komplain dari pelanggan.

Fungsi Intern :

Menjalin hubungan dengan pelanggan internal (pengelola, pegawai, pasien) dan memberikan informasi kepada pelanggan internal dan kewenangannya.

1.7 Job Description Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

1.7.1 Tatalaksana Kegiatan

Secara umum kegiatan kehumasan adalah :

1. Menyelenggarakan pekerjaan yang berkaitan dengan penyebaran informasi melalui media massa ( cetak dan elektronik yang meliputi press release, jumpa pers, wawancara dan peliputan.


(18)

2. Menyelenggarakan pekerjaan pengelolaan komunikasi eksternal dan internal melalui Central Operator Telepon.

3. Mengabadikan peristiwa-peristiwa yang bersifat seremonial, resmi dan kedinasan dengan menggunakan alat bantu kamera foto, kamera video dan merekam suara dengan tape recorder.

4. Menyimpan catatan-catatan atau benda-benda yang bersifat dokumentasi yang berhubungan dengan kegiatan RSHS berupa catatan tertulis, fotocopy, album foto, kaset video dan VCD/DVD.

5. Menyimpan buku-buku, majalah-majalah, naskah-naskah, per Undang-undangan, surat Keputusan, Penerbitan yang ada hubungan dengan RSHS dengan cara penyimpanan/pengarsipan yang baik agar bila sewaktu-waktu dicari dapat ditemukan dengan cepat.

6. Membuat kliping dari koran-koran, majalah yang berhubungan dengan kebijakan, program-program di lingkungan RSHS dan disampaikan kepada unit terkait untuk ditindaklanjuti dan menyimpan asli kliping setiap tahun dengan baik.

7. Pembinaan Sumber Daya manusia (SDM) Petugas Kehumasan berupa pelatihan dan pertemuan rutin bulanan, bila keadaan mendesak dan dirasakan penting.

8. Melakukan evaluasi, monitoring dan menyiapkan laporan (bulanan, triwulan dan tahunan).


(19)

9. Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian di lingkungan RSHS dan instansi yang terkait dalam rangka memperoleh bahan-bahan informasi yang berhubungan dengan RSHS.

10.Mengelola, menerima, menanggapi dan menindaklanjuti keluhan/komplain pelanggan intern dan ekstern melalui kotak saran, telepon, surat, SMSHot Line Service dan tatap muka.

11.Mengantar wartawan untuk peliputan, wawancara dengan Direksi, Dokter atau petugas lain setelah konfirmasi terlebih dahulu dengan yang terkait.

12.Menyelenggarakan koordinasi dengan pelanggan internal dan eksternal dengan cara persuasif dan informastif, apabila terdapat hal-hal yang melemahkan citra Rumah Sakit.

13.Membantu pelaksanaan upacara-upacara yang diselenggarakan di lingkungan RSHS.

14.Membantu pelaksanaan protokoler dalam acara-acara (konas, seminar, symposium, kunjungan tamu) baik yang dilaksanakan di lingkungan RSHS ataupun diluar RSHS.

15.Melaksanakan Kegiatan-kegiatan sosial:

a. Secara khusus membantu pelayanan pasien tidak mampu yang dikirim oleh Indosiar dan RCTI dan pasien-pasien yang telah mendapat rekomendasi kerja sama dengan RSHS.


(20)

b. Menggalang dan meneruskan dana bantuan masyarakat untuk pasien-pasien yang tidak mampu yang dirawat di RSUP Dr. Hasan Sadikin

Bandung melalui “Kadeudeuh”.

16.Kerja sama dengan media elektronik & cetak dalam rangka sosialisasi informasi pelayanan RSUP Dr. Hasan Sadikin.

17.Menyelenggarakan kegiatan Promosi Kesehatan dan Penyuluhan Kesehatan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

18.Menyelenggarakan Pengelolaan SMS Hot Line Service.

1.7.2 Kegiatan/Tugas Pokok Individu

A. Tugas Pokok Kepala Subbag Humas & Protokoler

1. Mempelajari program rumah sakit, peraturan kebijakan yang ada di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

2. Mengkoordinasi dan membantu penyampaian informasi kepada pelanggan ekstern dan intern.

3. Menjalin komunikasi dengan pelanggan ekstern dan intern.

4. Mengkoordinir dan memantau penanganan keluhan pelanggan ekstern dan intern.

5. Mengkoordinasi, mengendalikan dan memantau pelaksanaan kegiatan di lingkungan Subbag Humas & Protokoler.

6. Menilai, mengendalikan dan memantatu pelaksanaan kegiatan dilingkungan Subbag Humas & Protokoler.


(21)

7. Menjalankan kegiatan berdasarkan kebijakan dan diposisi pimpinan.

8. Memberi petunjuk dan bimbingan terhadap pelaksanaan tugas seluruh kegiatan Subbag Humas & Protokoler.

9. Membuat Program Kerja, Menyusun Protap, Uraian Tugas dan Program Subbag Humas & Protokoler.

10.Menandatangani surat/dokumentasi yang menjadi wewenang Ka. Subbag Humas & Protokoler.

11.Melaksanakan penilaian DP3 di lingkungan Subbag Humas & Protokoler.

12.Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan keseluruh Bidang, Bagian, Instalasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

13.Membimbing mahasiswa yang tugas PKL di Subbag Humas & Protokoler.

14.Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan.

B. Uraian Tugas Tata Usaha

1. Pengetikan surat keluar.

2. Mengagendakan surat masuk.

3. Mengagendakan surat/kliping.

4. Mengekspedisi surat masuk/keluar.


(22)

6. Membuat Jadwal Ruang Sidang.

7. Membuat kliping.

8. Mengarsipkan surat/kliping dll.

9. Membuat usulan kebutuhan.

10.Pengetikan DP3.

C. Uraian Tugas Pokok Koordionator Informasi & Protokoler

1. Memberikan Pelayanan Informasi secara menyeluruh di RSHS :

2. Alur dan jenis pelayanan pasien.

3. Keberadaan Pasien.

4. Dokter yang merawat & memberikan pelayanan di RSHS.

5. Tamu yang akan ke Direksi, UPF, Bidang, Bagian, Instalasi.

6. Sarana & Prasarana RSHS.

7. Menerima informasi dan keluhan dari pasien, keluarga pasien :

a. Langsung dari pasien/keluarga pasien.

b. Melalui telepon.

c. Melalui kotak saran.

8. Membantu pembuatan laporan pengaduan masyarakat dengan Tim UPM.


(23)

9. Membantu memberikan informasi penanganan pasien bantuan dari RCTI dan Indosiar.

10.Membantu Pelaksanaan Protokoler pada :

11.Kunjungan tamu.

12.Acara peresmian.

13.Simposium/seminar.

14.Upacara.

15.Memantau pelaksanaan protokoler.

16.Membantu pelaksanaan pembawa acara pada kegiatan RSHS.

D. Tugas Pokok Staf Pelayanan Informasi Kepada Pelanggan (RECEPTIONIS)

1. Memberikan pelayanan informasi yang diperlukan pelanggan ekstern dengan “SIGAP” yang datang ke RSHS, termasuk radio komunikasi. 2. Menanggapi keluhan-keluhan langsung atau berita-berita yang

menyangkut RSHS, untuk dicatat dan dilaporkan.

3. Berkoordinasi dengan bagian terkait.

E. Tugas Pokok Stag Protokoler

1. Menyiapkan data protokoler.


(24)

a. Kunjungan tamu.

b. Peresmian, dll.

F. Tugas Pokok Koordinator Publikasi & Wartawan

1. Menyiapkan data yang berkaitan dengan publikasi & wartawan.

2. Memandu dan mengkoordinir kegiatan wartawan Media Cetak dan Elektronik di RSHS untuk melakukan :

Jumpa Pers.

Interaktif.

Wawancara langsung.

Peliputan.

3. Melakukan Survervisi.

G. Tugas Staf Publikasi & Wartawan

1. Mengabadikan, mendokumentasikan dan mempublikasikan suatu acara, peristiwa/kegiatan yang diselenggarakan baik di lingkungan RSHS maupun diluar RSHS.

2. Memandu wartawan untuk melakukan peliputan, wawancara di lingkungan RSHS.

3. Membuat perjanjian dengan pihak narasumber untuk dijadwalkan wawancara ataupun peliputan di RSHS.


(25)

5. Mendistribusikan informasi RSHS melalui Buletin/Majalah/News Letter yang diperlukan oleh Pelanggan.

6. Memberikan informasi kepada pelanggan intern dan ekstern.

7. Mengkliping berita-berita di media cetak baik menyangkut RSHS, ataupun yang terkait dengan masalah kesehatan, kedokteran, dll Mengelola “Kotak Saram”.

8. Menyiapkan data pengelolaan Kotak Saran.

9. Mengolah data informasi yang masuk melalui SMS Hotline.

10.Membuat laporan.

H. Tugas Pokok Koordinator Operator Central Telepon

1. Melayani permintaan sambungan telepon baik dari dalam maupun dari luar RSHS dengan cepat.

2. Memberikan informasi yang diperlukan dari pelanggan ekstern dan intern.

3. Menanggapi keluhan-keluhan atau berita-berita yang menyangkut RSHS untuk dicatat dan dilaporkan kepada Ka. Pimpinan/Atasan langsung.

4. Membuat laporan rekaptulasi data pemakaian telepon setiap bulan, triwulan dan laporan tahunan.

5. Melaporkan setiap ada gangguan/kerusakan pesawat telepon kepada pimpinan dan bagian terkait (IPSRS/IPGT).


(26)

6. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan.

I. Tugas Pokok Staf Operator Central Telepon

1. Mengangkat telepon dengan baik, benar dan cepat (5S2P).

2. Memberikan informasi secara baik dan cepat kepada pelanggan intern dan ekstern dengan “SIGAP”.

3. Memelihara dan menjaga sarana dan prasarana central operator telepon, selalu koordinasi dengan IPSRS.

4. Melaporkan secara tertulis setiap ada kerusakan dan gangguan pada telepon kepada pimpinan dan bagian terkait.

J. Tugas Pokok Koordinator Promosi Kesehatan

1. Melaksanakan promosi dan sosialisasi seluruh kegiatan/pelayanan di RSHS melalui pameran, penyuluhan, TV, LCD, Leaflet, Spanduk dan baligo, poster, papan pengumuman, bilboard dan lain-lain sesuai kebutuhan.

2. Membuat alur/arah dan papan nama-nama pelayanan di RSHS.

3. Mengkoordinir kegiatan penyuluhan di RSHS.

4. Membuat laporan bulanan dan tahunan.

K. Tugas Pokok Staf Penyuluhan

1. Membuat jadwal penyuluhan dari bagian-bagian.


(27)

3. Mendampingi pemberi penyuluhan dari UPF/Bagian/Bidang/Instalasi yang sudah terjadwal.

L. Kedudukan

Dalam melaksanakan kegiatan Humas & Protokoler dipimpin oleh seorang kepala Subbagian yang secara Struktur Organisasi berada dibawah Kepala Bagian Perencanaan & Evaluasi Direktorat Umum & Operasional.

Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, Ka. Subbag Humas & Protokoler dibantu/dibagi menjadi empat urusan/koordinator, yaitu :

1. Koordinator Operator Central Telepon.

2. Koordinator Publikasi & Wartawan.

3. Koordinator Informasi & Protokoler.

4. Koordinator Promosi Kesehatan.

1.8 Sarana dan Prasarana Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Sarana dan prasarana yang tersedia dan dimiliki oleh RSUP Dr. Hasan Sadikiin Bandung, khususnya yang penulis dapatkan dibagian Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin untuk memenuhi tugas penulisan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini yaitu sebagai berikut:

Tabel 1.2

No. Jenis/Alat Jumlah


(28)

2. Meja Kepala Humas 1 Unit

3. Meja Staf Humas 4 Unit

4. Meja panjang untuk penguntingan kliping, grafis

1 Unit

5. Lemari 4 Unit

6. Kamera Foto 1

7. Radio Tape 1

8. Televisi 1

9. Handy Camp 1

10. Seperangkat komputer beserta printer dan scanner

2

11. Lem 3

12. Gunting & Penggaris 4

13. Telepon 2

14. Mesin Fax 1

15. Email & Internet 1

16. Kater & Steples 4


(29)

18. Meja Operator 1

19. File Border 20

20. Kipas Angin & Dispenser 1

Sumber: Pedoman Kerja Subbag Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, 2010

1.9 Lokasi dan Waktu PKL

1.9.1 Lokasi PKL

Praktek Kerja Lapangan dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Jl. Pasteur No. 38 Bandung 40161 Jawa Barat, Indonesia.

Phone : (022) 2034953, 2034954, 2034955

Fax : (022) 2032216, 2032533

E-mail : perjan_rshs@yahoo.com, dirum@rshs-bandung.co.id,

humas@rshs.or.id

Sms Hotline : 081220050547

1.9.2 Waktu PKL

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan teersebut dilakukan terhitung mulai Tanggal 12 Juli 2010 sampai dengan 12 Agustus 2010, dan pelaksanaannya yaitu setiap hari Senin s/d Jumat dari Pukul 08.00 – 16.00 WIB.


(30)

30

2.1 Aktivitas Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

Aktivitas praktek kerja lapangan terdiri dari dua kegiatan yaitu kegiatan rutin (kegiatan setiap hari) dan kegiatan insidentil (kegiatan yang hanya dilaksanakan pada saat diperlukan atau adanya acara-acara tertentu). Penulis selama melakukan praktek kerja lapangan di bagian Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, melakukan aktivitas kerja kegiatan yang rutin dan ada juga aktivitas kerja kegiatan yang insidentil.

2.1.1 Jadwal Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

Jadwal kegiatan yang penulis lakukan selama praktek kerja lapangan dibagian Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Selama PKL Dibagian Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

No. Hari & Tanggal Kegiatan Keterangan 1. Senin, 12 Juli 2010 1. Pengarahan & Perkenalan dengan

karyawan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, didampingi oleh Ka. Subbag Humas & Protokoler yaitu Dra. Mimin Sumilawati, MAP.


(31)

2.Penulis diwajibkan untuk mencari berita yang berkaitan dengan RSHS dan kesehatan dengan membaca surat kabar.

3.Membuat kliping dan memasukan data kliping sesuai dengan tanggal dan surat kabarnya.

Rutin

Rutin

2. Selasa, 13 Juli 2010 1.Penulis diwajibkan untuk mencari berita yang berkaitan dengan RSHS dan kesehatan dengan membaca surat kabar.

2.Membuat kliping dan memasukan data kliping sesuai dengan tanggal dan surat kabarnya.

Rutin

Rutin

3. Rabu, 14 Juli 2010 1.Penulis diwajibkan untuk mencari berita yang berkaitan dengan RSHS dan kesehatan dengan membaca surat kabar.

2.Membuat kliping dan memasukan data kliping sesuai dengan tanggal dan surat kabarnya.

3. Ikut membagikan majalah Ethical Diegest kebagian-bagian yang ada di RSHS.

Rutin

Rutin


(32)

4. Kamis, 15 Juli 2010 1.Penulis diwajibkan untuk mencari berita yang berkaitan dengan RSHS dan kesehatan dengan membaca surat kabar.

2.Membuat kliping dan memasukan data kliping sesuai dengan tanggal dan surat kabarnya.

3.Mengikuti kegiatan peliputan acara Ulang Tahun Ikatan Motor RSHS yang ke-1.

Rutin

Rutin

Insidentil

5. Jum’at, 16 Juli 2010 1.Penulis diwajibkan untuk mencari

berita yang berkaitan dengan RSHS dan kesehatan dengan membaca surat kabar.

2.Membuat kliping dan memasukan data kliping sesuai dengan tanggal dan surat kabarnya.

Rutin

Rutin

6. Senin, 19 Juli 2010 1.Pengarahan & perkenalan dengan karyawan dibagian Pelayanan Pusat Informasi didampingi oleh Ibu Lulu.

2.Membantu melayani staf, dokter, perawat dan pengunjung untuk mengetahui ruangan dan keberadaan pasien.

Insidentil


(33)

3.Mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan membantu untuk informasi posisi kamar dan keberadaan pasien.

Rutin

7. Selasa, 20 Juli 2010 1.Membantu melayani staf, dokter, perawat dan pengunjung untuk mengetahui ruangan dan keberadaan pasien.

2.Mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan membantu untuk informasi posisi kamar dan keberadaan pasien.

Rutin

Rutin

8. Rabu, 21 Juli 2010 1.Membantu melayani staf, dokter, perawat dan pengunjung untuk mengetahui ruangan dan keberadaan pasien.

2.Mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan membantu untuk informasi posisi kamar dan keberadaan pasien.

Rutin

Rutin

9. Kamis, 22 Juli 2010 1.Membantu melayani staf, dokter, perawat dan pengunjung untuk mengetahui ruangan dan keberadaan pasien.


(34)

2.Mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan membantu untuk informasi posisi kamar dan keberadaan pasien. 3.Menerima telepon yang masuk

sebagai permintaan panggilan dan kemudian diinformasikan melalui radio komunikasi.

Rutin

Rutin

10. Jum’at, 23 Juli 2010 1.Membantu melayani staf, dokter, perawat dan pengunjung untuk mengetahui ruangan dan keberadaan pasien.

2.Mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan membantu untuk informasi posisi kamar dan keberadaan pasien. 3.Menerima telepon yang masuk

sebagai permintaan panggilan dan kemudian diinformasikan melalui radio komunikasi.

Rutin

Rutin

Rutin

11. Selasa, 27 Juli 2010 1.Perkenalan dengan karyawan dibagian Publikasi & Dokumentasi yang didampingi oleh Bapak Dudi, sekaligus pengarahan mengenai sistem kerja


(35)

sms hotline.

2.Memantau & memonitoring sms hotline yang masuk melalui komputer.

Rutin

12. Rabu, 28 Juli 2010 1.Memantau & memonitoring sms hotline yang masuk melalui komputer.

Rutin

13. Kamis, 29 Juli 2010 1.Memantau & memonitoring sms hotline yang masuk melalui komputer.

Rutin

14. Jum’at, 30 Juli 2010 1.Memantau & memonitoring sms hotline yang masuk melalui computer.

Rutin

15. Selasa, 03 Agustus 2010

1.Penulis diwajibkan untuk mencari berita yang berkaitan dengan RSHS dan kesehatan dengan membaca surat kabar.

2.Membuat kliping dan memasukan data kliping sesuai dengan tanggal dan surat kabarnya.

Rutin

Rutin

16. Kamis, 05 Agustus 2010

1.Penulis diwajibkan untuk mencari berita yang berkaitan dengan RSHS dan kesehatan dengan membaca surat kabar.


(36)

2.Membuat kliping dan memasukan data kliping sesuai dengan tanggal dan surat kabarnya.

Rutin

17. Jum’at, 06 Agustus

2010

1.Penulis diwajibkan untuk mencari berita yang berkaitan dengan RSHS dan kesehatan dengan membaca surat kabar.

2.Membuat kliping dan memasukan data kliping sesuai dengan tanggal dan surat kabarnya.

Rutin

Rutin

18. Senin, 09 Agustus 2010

1.Membantu melayani staf, dokter, perawat dan pengunjung untuk mengetahui ruangan dan keberadaan pasien.

2.Mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan membantu untuk informasi posisi kamar dan keberadaan pasien. 3.Menerima telepon yang masuk

sebagai permintaan panggilan dan kemudian diinformasikan melalui radio komunikasi.

Rutin

Rutin

Rutin

19. Selasa, 10 Agustus 2010

1.Membantu melayani staf, dokter, perawat dan pengunjung untuk mengetahui ruangan dan


(37)

keberadaan pasien.

2.Mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan membantu untuk informasi posisi kamar dan keberadaan pasien. 3.Menerima telepon yang masuk

sebagai permintaan panggilan dan kemudian diinformasikan melalui radio komunikasi.

Rutin

Rutin

20. Rabu, 11 Agustus 2010

1.Mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan membantu untuk informasi posisi kamar dan keberadaan pasien. 2.Dokumentasi dengan berupa

kegiatan foto-foto sebagai syarat untuk memenuhi kelengkapan laporan PKL.

Rutin

Insidentil

21. Kamis, 12 Agustus 2010

1.Mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan membantu untuk informasi posisi kamar dan keberadaan pasien. 2.Pencarian data-data yang

diperlukan untuk kelengkapan laporan PKL.

Rutin


(38)

22. Jum’at, 13 Agustus 2010

1.Mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan membantu untuk informasi posisi kamar dan keberadaan pasien. 2.Pencarian data-data terakhir yang

diperlukan sebagai proses untuk kelengkapan data yang diperlukan untuk keperluan laporan PKL.

Rutin

Insidentil

Sumber : Catatan kegiatan selama PKL diHumas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 2010

2.2 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Selama PKL

2.2.1 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Rutin Selama PKL A. Membuat Kliping

Pada dasarnya membuat kliping merupakan salah satu kegiatan rutin yang selalu dilakukan penulis selama menjalani praktek kerja lapangan dibagian Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Pada minggu pertama kebetulan penulis mendapat kesempatan pertama untuk menjalani kegiatan tersebut dibagian Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Pembuatan kliping dilakukan dengan membaca, memilih dan menggunting berita dari berbagai media cetak setiap paginya yang berkaitan dengan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang berupa artikel, berita pelanggan, tanggapan, keluhan dan tentunya informasi lainnya yang berkaitan dengan kesehatan. Kemudian ditempel pada kertas guntingan berita yang telah disediakan oleh RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sesuai dengan


(39)

hari, tanggal, bulan dan tahun untuk kemudian dijadikan kliping pers yang nantinya digunakan sebagai laporan akhir.

Berita-berita tersebut dapat diperoleh dari berbagai surat kabar langganan setiap hari seperti, Pikiran Rakyat, Kompas, Suara Karya, Galamedia, Media Indonesia, Metro, Rakyat Merdeka, Koran Tempo, Pos Kota, Republika, Bisnis Indonesia dan Tribun Jabar.

Adapun manfaat dari kegiatan mengkliping pers tersebut untuk penulis yaitu sebagai melatih kepekaan dan merangsang kemampuan penulis dalamn menanggapi sebuah pemberitaan yang diperoleh dan setiap opini public yang berkembang di masyarakat mengenai RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung serta selain itu juga untuk menciptakan favourable image dan good image bagi perusahaan. Sedangkan bagi perusahaan itu sendiri terutama bagi Humas yaitu dapat mengetahui informasi yang sedang hangat diperbincangkan dan berkembang dimasyarakat, jika ada kekurangan agar dapat ditindaklanjuti, diperbaiki dan dicari solusinya, sehingga tidak merusak nama baik dan citra RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung itu sendiri dan permasalahan yang terjadi bisa diatasi dengan secara baik-baik atau kekeluargaan.

Berikut salah satu contoh berita mengenai RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan berita-berita mengenai kesehatan yang penulis dapatkan dari berbagai surat kabar, yang selanjutnya guntingan berita tersebut didata dalam bentuk kliping. Klipingan-klipingan yang telah penulis buat salah satu contohnya dapat dilihat sebagai berikut dihalaman 42 :


(40)

(41)

B. Membantu dan Melayani Pengunjung

Dalam menjalani praktek kerja lapangan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, selain penulis menjalani praktek kerja lapangannya dibagian Humas & Protokoler, penulispun mendapat kesempatan untuk menjalani praktek kerja lapangannya dibagian Pelayanan Pusat Informasi, dimana penulis berusaha untuk membantu melayani pengunjung yang bertanya mengenai apapun yang berada disekitar lingkungan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung baik itu mengenai ruangan pasien, keberadaan pasien, posisi kamar atau ruangan, tariff dan fasilitas kamar, tariff perawatan, alur perawatan dan jadwal perawatan, yang merupakan kegiatan rutin selanjutnya yang dilakukan setiap hari selama menjalani praktek kerja lapangan pada minggu kedua dan kelima di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Selama penulis menjalani praktek kerja lapangan pada minggu kedua berada di Unit Pelayanan Pusat Informasi, selain membantu melayani penggunjung yang bertanya, penulispun mendata dan menulis setiap pengunjung yang bertanya dibuku yang sudah tersedia disana dan selain itu juga penulis mendapat kesempatan untuk menerima telepon dari beberapa saluran sebagai permohonan permintaan panggilan yang nantinya akan diinformasikan melalui radio komunikasi.

Adapun manfaat yang penulis peroleh selama menjalani praktek kerja lapangan dibagian Pelayanan Pusat Informasi yaitu sebagai proses untuk kelancaran dalam berinteraksi dengan orang lain secara bertatap muka (face to face) dan melatih keberanian untuk bisa bertanggung jawab dalam menyampaikan sebuah pesan dari orang lain serta melatih kesabaran dan kepekaan terhadap permasalahan orang lain.


(42)

C. Mendata Bentuk Pelayanan

Dibagian Pelayanan Pusat Informasi tentunya setelah membantu melayani setiap pengunjung yang bertanya, tidak lupa untuk mencatat dan mendata kembali setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh pengunjung. Pendataan dilakukan sebagai bukti bahwa adanya hubungan antara karyawan dibagian informasi dengan pengunjung yang nantinya akan menjadi laporan akhir dalam melaksanakan tanggung jawabnya yang akan diserahkan kepada bagian Humas & Protokoler untuk dievaluasi dan direkapitulasi.

Adapun contoh hasil rekapitulasi dari kegiatan Pelayanan Pusat Informasi yang dapat dilihat pada halaman 45 sampai 54, berikut ini :


(43)

LAPORAN REKAPITULASI KEGIATAN PELAYANAN INFORMASI BULAN JULI 2010

GEDUNG BARU DIVISI HUMAS DAN PROTOKOLER RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Rekapitulasi Kegiatan Pelayanan Pusat Informasi

Tabel 2.2

Rekapitulasi Kegiatan Pelayanan Pusat Informasi

NO Jenis Pelayanan Frekuensi

1 Pelayanan informasi keberadaan pasien 506 2 Pelayanan informasi ruang rawat inap dan fasilitas ruangan 10

3 Pelayanan informasi tarif rawat inap 31

4 Pelayanan informasi tarif pelayanan rumah sakit 82 5 Pelayanan informasi alur pelayanan rumah sakit 3871 6 Pelayanan informasi jadwal pelayanan rumah sakit 119 7 Pelayanan informasi melalui radio komunikasi 1001

8 Kursi roda 20

9 Car Call 10

10 N0. Extention 35

JUMLAH 5695

Sumber : Laporan Kegiatan Pelayanan Pusat Informasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 2010 Penjelasan Rekapitulasi Kegiatan Pelayanan Informasi Bulan Juli 2010 1. Pelayanan informasi mengenai keberadaan pasien sebanyak 506 orang,


(44)

1) Keberadaan pasien baru unit gawat darurat (UGD) dan rawat jalan (pasien yang baru masuk, dalam proses pemeriksaan, dirawat atau sudah pulang)

2) Keberadaan pasien rawat inap (pasien yang masih dirawat, pindah ruangan atau sudah pulang)

3) Keberadaan pasien operasi (pasien yang sudah masuk ruang operasi, masih operasi atau sudah pulang)

2. Pengunjung pelayanan informasi pada bulan Juli yang menanyakan informasi mengenai ruang rawat inap dan fasilitas ruangan,sebanyak 10 orang. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pengunjung telah mengetahui informasi fasilitas ruang rawat inap dari leaflet yang disebarkan di titik-titik ruangan tertentu sehingga memudahkan pengunjung untuk mengetahui informasi tersebut secara langsung.

3. Pelayanan informasi mengenai tarif rawat inap sebanyak 31 orang, pengunjung tersebut menanyakan beberapa hal diantaranya:

1) Tarif per hari ruang rawat inap R.17 Kebidanan dan Kandungan 2) Tarif per hari ruang rawat inap Paviliun Anggrek

3) Tarif per hari ruang rawat inap Paviliun Parahyangan 4) Tarif per hari ruang rawat inap Melati

5) Tarif per hari ruang rawat inap Mawar 6) Tarif per hari ruang rawat inap Anyelir

4. Pelayanan informasi mengenai tarif pelayanan rumah sakit sebanyak 82 orang, pengunjung tersebut menanyakan beberapa hal diantaranya:

1) Tarif pendaftaran Poliklinik Umum Rawat Jalan 2) Tarif pendaftaran Poliklinik Specialis


(45)

3) Tarif Radiologi 4) Tarif Radiotherapy

5) Tarif tindakan persalinan normal dan caesar 6) Tarif pemeriksaan bebas narkoba

7) Tarif EEG 8) Tarif USG

9) Tarif Rumah Singgah

5. Pelayanan informasi mengenai alur pelayanan rumah sakit sebanyak 3871 orang, pengunjung tersebut menanyakan beberapa hal diantaranya:

a) Alur pelayanan poliklinik umum rawat jalan yang terdiri dari pasien baru (rujukan dan tanpa rujukan) dan pasien kontrol (pasien UGD dan Pasien rawat inap), antara lain :

Alur pelayanan poliklinik Gigi dan bedah mulut Alur pelayanan poliklinik Penyakit dalam wanita Alur pelayanan poliklinilk Penyakit dalam pria Alur pelayanan poliklinik Orthopedi

Alur pelayanan poliklinik Kulit dan kelamin Alur pelayanan poliklinik THT

Alur pelayanan poliklinilk Kebidanan dan kandungan Alur pelayanan poliklinik Medical check up / TPKP Alur pelayanan poliklinik Anak

Alur pelayanan poliklinik Jantung

Alur pelayanan poliklinik Bedah Onkologi Alur pelayanan poliklinik Bedah Digestif Alur pelayanan poliklinik Syaraf


(46)

Alur pelayanan poliklinik Psikiatri / jiwa Alur pelayanan poliklinik Hematologi Alur pelayanan poliklinik Paru-paru Alur pelayanan poliklinik Rheumatologi Alur pelayanan poliklinik Teratai

Alur pelayanan poliklinik Patologi Alur pelayanan poliklinik Urologi

b) Alur pelayanan poliklinik specialis dan alur pelayanan pemeriksaan dan tindakan di gedung baru, yang terdiri dari pasien baru (rujukan dan tanpa rujukan) dan pasien kontrol (pasien UGD dan Pasien rawat inap), antara lain :

Alur pelayanan poliklinik specialis Bedah Onkologi Alur pelayanan poliklinik specialis Bedah Orthopedi Alur pelayanan poliklinik specialis Penyakit dalam Alur pelayanan poliklinik specialis Kulit dan Kelamin Alur pelayanan poliklinik specialis Bedah Syaraf Alur pelayanan poliklinik specialis THT

Alur pelayanan poliklinik specialis Kebidanan dan Kandungan Alur pelayanan poliklinik specialis Urologi

Alur pelayanan poliklinik specialis Bedah Digestif Alur pelayanan poliklinik specialis Paru-paru Alur pelayanan poliklinik specialis Bedah Plastik Alur pelayanan poliklinik specialis Mata

Alur pelayanan poliklinik specialis Rheumatologi Alur pelayanan poliklinik specialis gastro


(47)

Alur pelayanan poliklinik specialis Anak (R.A1) Alur pelayanan poliklinik specialis Jantung Alur pelayanan poliklinik Aster

Alur pelayanan poliklinik Lily

Alur pelayanan poliklinik 24 jam Unit Gawat Darurat Ruang tindakan Kebidanan dan Kandungan

Ruang tindakan Resusitasi

c) Alur pelayanan pemeriksaan penunjang di gedung baru dan lama, antara lain :

Alur pelayanan pemeriksaan USG Mamografi Alur pelayanan pemeriksaan CT Scan- Radiologi Alur pelayanan pemeriksaan Rongent-Radiologi

Alur pelayanan pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi Alur pelayanan pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik Alur pelayanan pemeriksaan Laboratorium 24 jam

Alur pelayanan pemeriksaan EEG Alur pelayanan pemeriksaan EKG

Alur pelayanan pemeriksaan USG Kebidanan dan Kandungan Alur pelayanan pemeriksaan Katerisasi Jantung

Alur pelayanan pemeriksaan Endoskopi Alur pelayanan pemeriksaan Radiotherapy Alur pelayanan pemeriksaan Nuklir

Alur pelayanan pemeriksaan Psiotherapy Alur pelayanan pemeriksaan USG Urologi d) Alur Pelayanan lain-lain, diantaranya adalah:


(48)

Admission Centre

Kantor Tata Usaha Rumah Sakit Kantor Humas dan Protokoler

Bagian Keuangan, Administrasi pasien pulang Bagian Administrasi Unit Gawat Darurat (UGD) Kantor Sekretariat Orthopedi

Kantor Sekretariat Bedah

Kantor Sekretariat Penyakit Dalam Loket Pendaftaran Radiologi UGD

Loket Pendaftaran Poliklinik Umum Rawat Jalan Loket Pendaftaran Poliklinik Specialis

Loket Pendaftaran GAKIN Loket Pendaftaran ASKESKIN Loket Pendaftaran Rawat Inap Askes Centre

Loket Pendaftaran Jamsostek dan Kontraktor Kantor Fakultas Kedokteran UNPAD

Cafetaria

Perpustakaan Gedung Baru Apotik Rawat Jalan

Kamar Jenazah

Sekretariat Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Sekretarian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kantor Instalasi Farmasi


(49)

Kantor Bidang Keperawatan

Kantor sekretariat Kedokteran Forensik Kantor Sekretariat Unit Gawat Darurat (UGD) Kantor Sekretariat Psikiatri / jiwa

Kantor Bagian SIR Kantor bagian Medik Kantor Bagian Diklat Kantor KSO

Kantor Keamanan Kantor Bidang SDM

Kantor Komite Pengadaan Barang dan Jasa ATM BNI

ATM BCA ATM MANDIRI ATM BRI Bank Mandiri Wartel Fotocopy Toilet

Mushola

6. Pelayanan informasi mengenai jadwal pelayanan rumah sakit sebanyak 119 orang, pengunjung tersebut menanyakan beberapa hal diantaranya:

Jadwal Pendaftaran Poliklinik Umum Jadwal Pendaftaran Poliklinik Specialis

Jadwal Pelayanan Loket Administrasi Pasien Pulang Jadwal Pelayanan Radiologi


(50)

Jadwal Poliklinik Specialis, Dr. Bustamul Jadwal Poliklinik Specialis, Dr. Maman Jadwal Poliklinik Specialis, Dr. Kadar Jadwal Poliklinik Specialis Kulit, Dr. Ine Jadwal Poliklinik Specialis, Dr. Rahmat Gunadi Jadwal Poliklinik Specialis, Dr. Rahmat Dinata Jadwal Poliklinik Specialis, Dr Lilik

Jadwal Poliklinik Specialis, Dr Fransisca Badudu Jadwal Poliklinik Specialis, Dr Limyati

Jadwal Poliklinik Specialis, Dr. Drajat Jadwal Poliklinik Specialis, Dr Hardi Siswo Jadwal Poliklinik, Dr. Hedda

7. Pelayanan informasi melalui Radio Komunikasi sebanyak 1001 orang yang terdiri dari karyawan rumah sakit (Dokter, Perawat, staf ruangan) dan pengunjung. Penggunaan radio komunikasi meliputi beberapa hal, diantaranya adalah:

1) Berita panggilan untuk keluarga pasien

2) Berita panggilan untuk pasien poliklinik specialis

3) Berita panggilan pengunjung rumah sakit terhadap pengunjung 4) Berita kehilangan barang-barang bawaan pengunjung

5) Berita kehilangan anak 6) Berita pemindahan kendaraan

7) Berita pemanggilan kendaraan (car call)

8) Himbauan-himbauan (himbauan dilarang merokok, dilarang membawa anak dibawah umur ke rumah sakit)


(51)

8.Pelayanan informasi mengenai peminjaman kursi roda sebanyak 20 orang.

9.Pelayanan informasi mengenai no. extention setiap ruangan di RSHS sebanyak 35 orang.

10.Pelayanan informasi mengenai pemanggilan kendaraan (car call), sebanyak 10 orang.

Kesimpulan:

Berdasarkan uraian diatas, pada umumnya sebagian besar pengunjung rumah sakit mengunjungi pusat pelayanan informasi untuk menanyakan alur pelayanan rumah sakit. Dikarenakan tidak memahami seluk-beluk rumah sakit terlebih lagi pengunjung yang baru pertama kali mengunjungi rumah sakit.

Penyediaan kursi roda dan blankar yang sudah ada diarea gedung emergensi, sudah sangat membantu pasien dan pengunjung rumah sakit namun hal ini tidak dibarengi dengan jumlah SDM yang cukup dan keterangan waktu peminjaman kursi. Terbukti diantara pukul 14.00 – 15.00 wib, pengunjung ataupun pasien yang akan meminjam kursi roda harus mencari petugas terlebih dahulu karena kursi roda dalam keadaan terkunci dan petugas sedang istirahat.

Layanan Car Call, yang sudah ada mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Penyebaran leaflet yang ditempatkan di beberapa titik ruangan tertentu, memudahkan pengunjung untuk lebih mengetahui informasi mengenai fasilitas RI. Namun hal ini juga tidak dibarengi dengan penyediaan leaflet yang cukup sehingga di beberapa titik tempat penyebaran terlihat kosong.

Petugas pelayanan pusat informasi memperoleh data berdasarkan database komputer, catatan laporan harian pelayanan informasi dan koordinasi petugas pelayanan pusat informasi denagn ruangan-ruangan yang terkait.


(52)

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000

Keb Pasien

Tarif RI Alur Radkom No. Ext

GRAFIK KEGIATAN PELAYANAN INFORMASI BULAN JULI 2010

Gambar 2.1

Kegiatan Pelayanan Informasi Bulan Juli 2010

Fas RI Tarif Pel Jadwal Pel Car Call Kursi Roda

Sumber : Laporan Kegiatan Pelayanan Pusat Informasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 2010

Catatan:

Pelayanan informasi keberadaan pasien, sebanyak 506 0rang

Pelayanan informasi ruang rawat inap dan fasilitas ruangan, sebanyak 10 orang Pelayanan informasi tarif rawat inap, sebanyak 31 orang

Pelayanan informasi tarif pelayanan rumah sakit, sebanyak 82 orang Pelayanan informasi alur pelayanan rumah sakit, sebanyak 3871 orang Pelayanan informasi melalui radio komunikasi, sebanyak 1001 orang Pelayanan informasi jadwal pelayanan rumah sakit, sebanyak 119 orang Pelayanan informasi Car Call Sebanyak 10 Orang

Pelayanan informasi No. Extention sebanyak 35 orang Pelayanan informasi Kursi Roda 20 orang


(53)

D. Memonitoring Sms Hotline

Dibagian Publikasi & Dokumentasi aktivitas yang dilakuakan oleh penulis yaitu memonitoring sms hotline, dimana Sms Hotline ini bertujuan untuk penanganan keluhan, saran dan masukan dari pelanggan yang mengirimkan sms melalui sms hotline. Pengoperasian sms hotline ini berlangsung dan beroperasi selama 24 jam dan tentunya dengan adanya pemantauan secara bergiliran karena keluhan, saran dan masukan dari pelanggan selalu datang tidak henti-hentinya oleh karena itu perlu adanya sistem kerja yang baik dari pegawainya agar tidak terjadi kesalahan atau informasi yang terlewatkan.

Adapun contoh tabel data dari bagian Publikasi & Dokumentasi dalam memonitoring sms hotline yang dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 2.3

Tabel SMS HOTLINE Sub Bag Humas & Protokoler Bagian Perencanaan & Evaluasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

No. Pengirim Tanggal SMS Masuk

Perihal SMS Jenis SMS

1. 081321249301 1/7/2010 Usul buat cannopi utk pasien radioterapi lewat samping Ruang Singgah.

Saran

2. 08565947765 2/7/2010 MRI di RSHS apakah sudah baik dan jam berapa pelayanan?

Pertanyaan

3. 081220081096 7/7/2010 Petugas radiologi membingungkan, mohon dibina.

Keluhan


(54)

2.2.2 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Insidentil Selama PKL A. Kegiatan Perkenalan dan Pengarahan

Mengikuti kegiatan perkenalan dengan para bagian Divisi Humas & Protokoler, Pelayanan Pusat Informasi serta Publikasi & Dokumentasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung agar bisa saling mengenal dan mengetahui posisi atau jabatan yang diperoleh dibagian-bagian tersebut.

Serta mengikuti kegiatan pengarahan yang didampingi oleh ketua pendamping yang berada dibagian Humas & Protokoler, Pelayanan Pusat Informasi serta Publikasi & Dokumentasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, sebagai wujud perkenalan dan sekaligus pemberitahuan mengenai tugas dan tanggungjawab yang dikerjakan selama berada dibagian-bagian tersebut, agar bisa memahami dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan baik. B. Mengikuti Kegiatan Peliputan dan Foto-foto

Selain itu penulis mendapat kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan peliputan acara Ulang Tahun Ikatan Motor RSHS yang ke-1 serta ikut berpartisipasi juga dalam kegiatan bazaar yang diselenggarakan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Berbagai acara dipertunjukan diacara Ulang Tahun Ikatan Motor RSHS yang ke-1 mulai dari sunatan masal yang dibuka dengan upacara adat, tarian tradisional, band, atraksi motor, sampai acara puncak yang ditutup dengan acara dangdutan sebagai bentuk dalam memeriahkan acara Ulang Tahun Ikatan Motor RSHS yang ke-1 ini.

C. Pencarian Data-data dan Dokumentasi

Penulis juga melakukan kegiatan pencarian data-data dan dokumentasi dengan berupa kegiatan foto-foto, yang diperlukan untuk memenuhi syarat


(55)

kelengkapan laporan PKL yang dilakukan di lingkungan Humas & Protokoler, Pelayanan Pusat Informasi serta Publikasi & Dokumentasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

2.3 Deskripsi Tentang Humas A. Definisi Humas

Keberadaan seorang Public Relations atau Humas saat ini menjadi bagian yang cukup vital bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan menginginkan terciptanya image dan reputasi yang positif mengenai perusahaan yang bersangkutan dimata para stakeholder-nya. Dengan terciptanya komunikasi yang baik antara pihak perusahaan melalui peran Public Relations para stakeholder-nya, akan membentuk citra atau image serta reputasi yang positif bagi perusahaan dan juga secara tidak langsung akan memengaruhi eksistensi perusahaan tersebut. Oleh karena itulah, peranan seorang Public Relations sangat penting didalam usaha mempertahankan eksistensi suatu perusahaan.

Beberapa definisi Public Relations atau Humas yang sangat penting untuk diketahui.

Definisi Public Relations atau Humas menurut Dr. Rex Harlow yang telah mengkaji 472 definisi Public Relations dan terkenal sebagai definisi kerja (working definition) :

Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas yang

mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan, dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam permasalahan; membantu manajemen menjadi tahu dan tanggap terhadap opini publik; menetapkan dan menekankan tanggung jawab


(56)

manajemen untuk melayani kepentingan publik; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam membantu mengantisipasi kecenderungan dan menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”. (Harlow, 1988 : 2)

Definisi Public Relations atau Humas menurut Asosiasi Humas di Mexico City :

Public Relations adalah Suatu seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang

menganalisis berbagai kecenderungan, memprediksi setiap kemungkinan konsekuensi dari setiap kegiatannya, memberi masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi dan mengimplementasikan program-program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya”. (Asosiasi Humas Mexico City, 1978 : 2)

Definisi Public Relations atau Humas yang dikemukakan oleh JC, Seidel yang dikutip Abdurrachman :

Public Relations adalah Suatu proses yang kontinyu dari usaha-usaha

manajemen untuk memperoleh goodwill dan perhatian dari para langganan, pegawai dan publik pada umumnya, kedalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pertanyaan-pertanyaan”. (Abdurrachman, 1995 : 25)

Definisi Public Relations atau Humas menurut Rumusan International Public

Relations Association (IPRA):

“Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”. (IPRA, 1987 : 2)


(57)

Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Public Relations atau Humas adalah :

Mempunyai sasaran dalam mencapai komunikasi yang bersifat dua arah, saling mengerti dan bekerja sama dengan publik dalam mencapai suatu kepuasan dan keuntungan bersama.

Suatu aktifitas yang memiliki sifat terencana, berorientasi pada fungsi manajemen organisasi atau lembaga tertentu.

Merupakan keseluruhan bentuk komunikasi yang terencana, baik keluar maupun kedalam antara suatu organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik.

Secara dapat memahami hakikat komunikasi, hakikat manajemen, visi dan misi organisasi atau lembaga dalam menentukan publik dengan karakteristik berdasarkan pengetahuan, keahlian dan kreatifitas.

B. Ruang Lingkup Aktifitas Humas

Kemajuan dan berkembangnya suatu perusahaan membuat aktivitas yang tejadi didalamnya akan semakin komplek, dengan adanya pengendalian yang sangat besar maka pengaruhnya terhadap pimpinan suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan perusahaan yang dikelolanya juga semakin besar. Citra suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting, karena terciptanya suatu citra merupakan bukti penerimaan serta dukungan dari public, baik internal maupun eksternal. Didalam suatu perusahaan peranan seorang public


(58)

perusahaan dan sangat diperlukan untuk keberlangsungan perusahaan dalam membentuk image positif dimata publik perusahaan.

Dalam melaksanakan fungsinya dalam membina hubungan dengan publik-publiknya, seorang Public Relations atau Humas harus melaksanakan aktivitas-aktivitas yang dapat menunjang hubungan tersebut. Karena publik yang menjadi sasaran secara garis besar dapat dibagi menjadi dua bagian besar, maka disini akan dibagi menjadi aktivitas internal dan aktivitas eksternal.

Ruang lingkup aktivitas Humas atau Public Relations meliputi : 1. Aktivitas Internal

Aktivitas internal adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendukung tugas PR dalam membina hubungan dengan publik internal, diantaranya karyawan dan pemegang saham. Adapun beberapa aktivitas tersebut diantaranya :

Membina hubungan ke dalam (Publik Internal)

Publik internal yang dimaksud disini yaitu publik humas yang bergiat didalam organisasi, yaitu secara fungsional mempunyai tugas dan pekerjaan serta hak dan kewajiban tertentu. Misalkan publik internal perusahaan publik karyawan, pemegang saham dan lain-lain.

Mampu mengidentifikasi hal-hal yang menimbulkan gambaran positif maupun negatif didalam masyarakat, sebagai kebijaksanaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan atau organisasi.

Menerbitkan majalah organisasi atau newsletters, yang merupakan salah satu sarana yang baik untuk membina hubungan dengan karyawan atau pemegang saham.


(59)

Pembuatan film dokumenter sebagai bentuk karya cipta tentang kenyataan yang didramatisir mengenai suatu perusahaan atau organisasi, namun seorang PR tidak harus menguasai cara pembuatannya, tetapi cukup mengetahui cara membuat dan sedikit istilah pembuatan film.

2. Aktivitas Eksternal

Aktivitas eksternal adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendukung tugas PR dalam membina hubungan dengan publik eksternal. Adapun beberapa aktivitas eksternal diantaranya :

Membina publik eksternal adalah publik umum (masyarakat) yang mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran tentang suatu yang baik terhadap publik yang berada diluar perusahaan atau organisasi.

Menyelenggarakan suatu pameran yang merupakan saran efektif untuk menyampaikan informasi bahkan persuasi.

Membuat surat pembaca yang merupakan gambaran pandangan orang terhadap perusahaan terutama dari sisi negatif, karena pada umumnya orang menulis surat ke SK/Majalah berisikan keluhan terhadap organisasi atau perusahaan kita.

Membuat press release sebagai bentuk informasi yang hendak disebarkan kepada media massa, biasanya berupa media cetak.

Mengadakan konferensi pers sebagai bentuk dalam memberikan informasi atau klarifikasi jika terjadi sesuatu yang penting dari perusahaan diperlukan pertemuan khusus untuk para wartawan.

Jamuan makan yang merupakan suatu kegiatan yang biasa dilakukan seorang PR untuk membina hubungan dengan publiknya baik itu publik internal maupun publik eksternal.


(60)

2.4 Analisis Tentang Aktivitas Humas Yang di Lakukan Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Dalam upaya mencapai target dan sasaran dari visi dan misi yang ditetapkan, diperlukan adanya kegiatan-kegiatan yang terstruktur dan terprogram, sehingga dengan upaya-upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan efektifitas, efesiensi dan sumber daya secara optimal. Kegiatan yang dimaksud adalah rangkaian aktivitas pelayanan yang tersusun dalam perencanaan program kegiatan selama satu tahun.

Dan dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam membina hubungan dengan publik-publiknya, tentunya seorang staf PR atau Humas harus memiliki kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang hubungan tersebut. Karena publik yang menjadi sasaran secara garis besar, maka disini kegiatan staf PR atau Humas akan dibagi menjadi 2 bagian yaitu kegiatan internal dan kegiatan eksternal.

Salah satu contoh kegiatan internal dan eksternal yang dilakukan oleh setiap mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dibagian Humas atau Public Relations RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu :

1. Kegiatan Membuat Kliping

Pada dasarnya membuat kliping merupakan salah satu kegiatan rutin yang selalu dilakukan penulis selama menjalani praktek kerja lapangan dibagian Humas & Protokoler RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Kliping merupakan satu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan berdasarkan pandangan


(61)

para jurnalis. Biasanya kliping dikumpulkan dari media cetak seperti Koran, tabloid atau majalah.

Fungsi membuat kliping adalah sebagai acuan bagi para top

management dalam mengambil keputusan atau menentukan kebijakan yang

menyangkut publik utama organisasi. Selain itu juga, kita dapat mengetahui bagaimana pihak media memandang kinerja perusahaan kita dan sekaligus ukuran opini publik terhadap perusahaan. Sehingga jika dikaitkan dengan teori

Wilbur Schramm yang menampilkan apa yang ia sebut “The Condition Of

Succes In Communication”, yakni kondisi yang harus dipenuhi jika kita

menginginkan agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki. Maksudnya dengan kita membuat kliping, kita bisa tahu kondisi seperti apa yang sedang dibicarakan oleh publik sehingga pesan yang salah bisa cepat diklarifikasikan dan diselesaikan oleh kita dan pesan tersebut bisa menjadi suatu tanggapan yang tentunya sesuai dengan yang diharapkan dan dikehendaki tanpa ada opini publik yang negatif yang bisa merusak citra perusahaan atau organisasi.

2. Membantu dan Melayani Para Pengunjung

Dalam menjalani praktek kerja lapangan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, selain penulis menjalani praktek kerja lapangannya dibagian Humas & Protokoler, penulispun mendapat kesempatan untuk menjalani praktek kerja lapangannya dibagian Pelayanan Pusat Informasi, dimana penulis berusaha untuk membantu melayani pengunjung yang bertanya mengenai apapun yang berada disekitar lingkungan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung baik itu mengenai ruangan pasien, keberadaan pasien, posisi kamar atau ruangan, tariff dan fasilitas kamar, tariff perawatan, alur perawatan dan jadwal perawatan,


(62)

yang merupakan bentuk hubungan komunikasi dengan pelanggan (Customer

Relations). Sehingga jika dikaitkan dengan teori menurut Kasali dalam

bukunya, manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya, pada

hakekatnya makna dari ”Hubungan Masyarakat” (Humas, Kehumasan, Public

Relations) adalah perilaku atau sikap untuk menjadi tetangga dan warga yang

baik (to be a good neighbour and citizen, 2000:25) yaitu bahwa kegiatan tersebut dapat menciptakan hubungan yang baik jika kita dapat berhubungan dengan bersikap ramah, sopan dan jujur maka publik atau pelanggan akan merasa senang dan mendapatkan kepuasan dari pelayanan yang kita berikan.

Program kerja Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dan akan dijadikan sebagai bahan rujukan serta pedoman dalam setiap pengambilan kebijakan kehumasan rumah sakit dalam menjalankan fungsi pokoknya.

Program kerja kegiatan Humas disusun berdasarkan analisis dan evaluasi dari perkembangan tahun-tahun sebelumnya dan berpedoman pada program pengembangan kehumasan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang telah dan akan terjadi, sedangkan didalam pelaksanaannya akan dievaluasi setiap bulan, triwulan dan dibuat laporan kerja tahunan.

Dengan menggunakan ketiga tahap pelaksanaan perencanaan program kegiatan kehumasan, hal ini dimaksudkan agar Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung mampu menganalisis setiap situasi dan mampu mengidentifikasi suatu permasalahan.


(63)

2.5 Analisis Pelayanan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Kepada Mahasiswa PKL

Ketika penulis menetapkan pilihannya untuk melaksanakan praktek kerja lapangannya di RSUP Dr. Hasan sadikin Bandung, penulis diterima dan direspon dengan baik oleh pihak dari bagian Bidang Kependidikan, penulis diharuskan untuk membuat proposal sebagai syarat untuk permohonan pengajuan praktek kerja lapangan yang disertai dengan surat permohonan pengajuan praktek kerja lapangan dari kampus. Setelah penulis diterima untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di RSHS, penulis diberi tugas yang sebelumnya diberikan pengarahan dan bimbingan dahulu oleh Koordinator Humas & Protokoler yaitu Dra. Ani Muljani agar setiap tugas yang dikerjakan sesuai dan tidak sia-sia.

Ada banyak kegiatan internal dan eksternal yang dilakukan oleh Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Kegiatan internal Humas yang dilakukan oleh penulis selama menjalani praktek kerja lapangan yaitu hanya membuat kliping, membantu dan melayani penggunjung, serta memonitoring

sms hotline yang masuk melalui komputer. Dari beberapa hal tersebut

menunjukan bahwa kerja seorang humas telah dilakukan dengan baik dan memberikan pelayan yang baik terhadap siapapun. Adapun kegiatan eksternal humas yang penulis lakukan yaitu mendapat kesempatan untuk ikut berpartisipasi dan peliputan dalam kegiatan acara hari ulang tahun ikatan motor RSHS yang ke-1, diacara tersebut penulis ikut meliput dan berhubungan dengan khalayak, pasien dan pengunjung lainnya. Itu membuktikan bahwa


(64)

kami sebagai mahasiswa PKL diterima dan diberikan pelayanan yang baik untuk berkesempatan bisa berinteraksi langsung dengan para publiknya.

Selain itu juga mahasiswa PKL diberi Name Tag yang setiap hari harus dipakai dalam menjalani praktek kerja lapangan. Penulis selama PKL sangat diterima baik oleh para pegawai tidak hanya pegawai Humas saja, akan tetapi pegawai lainya karena mereka menjunjung sikap ramah tamah dan sopan santun, sehingga penulis selama menjalani praktek kerja lapangan merasa nyaman dalam melakukan aktivitas.


(65)

65 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pengamatan selama Praktek Kerja Lapangan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bagian Humas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kinerja Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat ditarik kesimpulan :

1. Humas atau Public Relations RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang sudah

state of being atau melembaga ini, sudah dapat menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan pihak internal maupun pihak eksternal dalam memberikan fasilitas informasi yang diharapkan oleh pihak internal maupun pihak eksternalnya. Sebagai Humas yang merupakan suatu wadah atau bagian yang terpenting dalam suatu perusahaan ini, memiliki tugas untuk dapat merespon apa yang diharapkan oleh publiknya, sehingga menimbulkan persepsi yang baik dimata publiknya..

2. Humas atau Public Relations RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sudah dapat menjalankan kegiatan-kegiatan internal dengan baik sebagai contoh adanya pendekatan yang terjalin dengan sumber daya manusia, karyawan, staf, pasien dan keluarga pasien. Sebagai media komunikasi kepada pelanggan internal yaitu bulletin, poster lef lead, newsletter serta penyuluhan-penyuluhan. Selain kegiatan-kegiatan internal, Humas atau Public Relations RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung juga menciptakan dan menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal yaitu seperti institusi, tokoh masyarakat, rumash sakit lain, muspida, Pemda dan jajarannya serta wartawan.


(66)

3. Untuk mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, Humas atau

Public Relations RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung memberika kepercayaan

untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh humas disini yaitu seperti membuat kliping kesehatan, membantu melayani para pengunjung dengan berbagai bentuk pelayanan yang diharapkan seperti melayani para pengunjung untuk mengetahui ruangan pasien dan keberadaan pasien, mendata pihak-pihak yang memerlukan pelayanan dan bantuan untuk mengetahui informasi posisi kamar, ruangan dan untuk mengetahui pasien serta memonitoring sms hotline yang masuk melalui sebuah komputer.

4. Dengan adanya kepercayaan dan kebebasan dari pihak Humas atau Public

Relations RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung kepada mahasiswa yang

melakukan Praktek Kerja Lapangan, maka setiap mahasiswa harus berusaha untuk aktif dan percaya diri dalam meningkatkan kemampuan baik secara inisiatif dan keterampilan dalam menyelesaikan setiap tugas atau pekerjaan yang telah diberikan kepada setiap mahasisa PKL saat menjalani praktek kerja lapangan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

3.2 Saran

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan

Pembahasaan dari hasil pengamatan diharapkan dapat menjadi bahan kajian yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan yaitu :

1. Menambah kuantitas sumber daya manusia yaitu karyawan atau pegawai yang lebih memahami dan mengerti akan bidang kehumasan agar dapat lebih meningkatkan kualitas dan citra Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang lebih baik lagi.


(67)

2. Sebaiknya menambah fasilitas seperti ruangan yang memadai, yang seharusnya ruangan Humas lebih besar dan tertata dengan seharusnya serta meja kerja agar bisa lebih fokus dalam melaksanakan tugasmya serta fasilitas komputer agar setiap mahasiswa yang melakukan praktek kerja lapangan bisa memiliki kesempatan untuk bertugas dengan menggunakan system kerja komputer .

3. Agar setiap individu bisa bekerja dan mengembangkan kemampuannya yang sesuai dengan fungsinya, seperti dapat menguasai dan merencanakan pekerjaannya masing-masing, maka dari pihak Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung memberikan kebebasan dan merangkul mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 4. Dan akan lebih baik juga jika setiap mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL lebih banyak diberikan kesempatan untuk menangani tugas-tugas kehumasan agar dapat melaksanakan langsung kerja humas yang lain, tidak hanya membuat kliping serta memberikan informasi dan mendata dalam bentuk pelayanan akan tetapi bisa ikut berpartisispai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi humas dilingkungan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sehingga mahasiswa mendapat pengetahuan yang baru dan pengalaman selama melaksanakan PKL di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.


(68)

3.2.1 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

Adapun saran bagi para mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan praktek kerja lapangan yaitu :

1. Kepada mahasiswa yang melaksanakan PKL selanjutnya agar bisa lebih aktif, inisiatif dan bekerja sama dengan sesama mahasiswa PKL lainnya serta dengan para pegawai dibagian Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

2. Agar dapat mengikuti saran-saran atau masukan yang diberikan oleh pembimbing di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan baik dan ditanggapi secara serius agar dapat terpenuhi rasa keingintahuan terhadap seluruh bentuk kegiatan dan proses kerja dibagian Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan baik dan benar.

3. Ambil dan resapi seluruh ilmu dan pengetahuan yang berguna selama melaksanakan PKL dibagian Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sebagai spesialisai keilmuan yang ada dijurusan anda dan kemudian dikembangkan dan diaplikasikan juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman nantinya anda benar-benar serius bekerja dibagian tersebut.

4. Agar untuk lebih bersiap-siap dalam mengumpulkan semua data-data dan lampiran, bertindak cepat dan displin agar apa yang diharapkan bisa lebih didapatkan secara maksimal dan sempurna.


(69)

Dr. Hasan Sadikin Bandung

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : Eko Sumaryanto NIM : 43308016

PROGRAM STUDI PUBLIC RELATIONS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(70)

v

Lembar Pengesahan ………. i Kata Pengantar ……….... ii Daftar Isi ………. v

Daftar Tabel ……….. vii

Daftar Gambar ……….. viii

Daftar Lampiran ………. ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1Sejarah Perusahaan ……… 1

1.2Visi, Misi, Nilai & Motto RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ………. 7 1.3Logo & Filosofi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

1.3.1 Logo RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung …………...…... 8 1.3.2 Arti Logo RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ……… 9 1.4Sejarah Divis Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ... 10 1.5Struktur Organisasi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ………. 12 1.6Struktur Divisi Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ………… 14 1.6.1 Ketenagaan ...………. 15 1.6.2 Tugas & Fungsi Humas ……….... 16 1.7Job Description Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

1.7.1 Tatalaksana Kegiatan …………..……….. 17 1.7.2 Kegiatan/Tugas Pokok Individu ……… 20 1.8Sarana & Prasarana Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Banudng …… 27


(71)

vi

2.1.1 Jadwal Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan ……… 30

2.2 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Selama PKL 2.2.1 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Rutin Selama PKL …… 38

2.2.2 Deskripsi dan Contoh Aktivitas Insidentil Selama PKL ... 54

2.3 Deskripsi Tentang Humas ... 55

2.4 Analisis Tentang Aktivitas Humas Yang di Lakukan Selama PKL 60 2.5 Analisis Pelayanan Humas RSHS Kepada Mahasiswa PKL ... 63

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ……… 65

3.2 Saran-saran 3.2.1 Saran Untuk Perusahaan ………. 66

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya ……… 68

Daftar Pustaka ………. 69


(72)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Abdurrachman, Oemi, 1955, Dasar-Dasar Public Relations, Penerbit : PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Nurrachmah, Siti Nuri, 2008, Public Relations, Bandung.

Effendy, Uchana Onong, 1993, Humas Relatins dan Public Relations, Penerbit : Mandar Maju.

Kasali, 2000, Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya, Penerbit : Erlangga, Jakarta.

Sumber Lain :


(1)

DOKUMENTASI - DOKUMENTASI

1. Ruang-ruang Tempat Penulis Melakukan PKL

Ruang Koordiantor Humas & Protokoler

Ruang Publikasi & Dokumentasi


(2)

80

2. Acara Ulang Tahun Ikatan Motor RSHS yang ke-1

Acara Pembukaan dengan Upacar Adat Acara Bazar

Pemberian Hadiah kepada anak yang ikut Sunatan Masal


(3)

(4)

81

RIWAYAT HIDUP

DATA PTIBADI

Nama : Eko Sumaryanto

Kelahiran : Bandung, 03 April 1990 Jenis Kelamin : Pria

Umur : 20 Tahun

Pendidikan Terakhir : Sedang menjalani Pendidikan Diploma 3 Jurusan Public Relations, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Alamat : Jl. Liogenteng No. 17 RT 01/05 Bandung 40242 Telepon : (022) 92455642 – 08986855082

Agama : Islam

Status : Belum Menikah Nama Ayah : Marikin

Pekerjaan : Wiraswasta Nama Ibu : Heni

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga


(5)

PENDIDIKAN FORMAL Tahun 1995 – 1996

Taman Kanak-kanak ( TK PERMATA BUNDA ) BANDUNG Tahun 1996 – 2002

Sekolah Dasar ( SDN ASTANAANYAR II ) BANDUNG Tahun 2002 – 2005

Sekolah Menengah Pertama ( SMPN 43 ) BANDUNG Tahun 2005 – 2008

Sekolah Menengah Atas ( SMA PASUNDAN 7 ) BANDUNG Tahun 2008 – Sekarang

Sedang menjalani pendidikan Diploma 3 Jurusan Public Relations, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik di Universitas Komputer Indonesia Bandung.

SEMINAR & PELATIHAN

1. Tanggal 07 April 2009, Sebagai Peserta Pelatihan Keprotokoleran yang diselenggarakan oleh Universitas Komputer Indonesia Bandung, di Istana Kepresidenan Bogor;Bersertifikat.

2. Tanggal 28 Januari 2009, Sebagai Peserta Pelatihan Table Manner Course yang diselenggarakan oleh Universitas Komputer Indonesia Bandung, di Hotel Jayakarta Bandung;Bersertifikat.

3. Tanggal 31 Maret 2009, Sebagai Peserta Pelatihan Melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri yang diselenggarakan oleh Universitas Komputer Indonesia Bandung, di Auditorium UNIKOM, Kampus 1 Lantai 4;Bersertifikat.


(6)

83

4. Tanggal 28 April 2009, Pelatihan Mentoring Agama Islam yang diselenggarakan oleh Universitas Komputer Indonesia Bandung, di Auditorium UNIKOM, Kampus 1 Lantai 4;Bersertifikat.

5. Seminar Broadcasting yang diselenggarakan oleh Helmy Yahya Broadcasting Academy, di Auditorium UNIKOM, Kampus 1 Lantai 4;Bersertifikat.

PENGALAMAN BERORGANISASI

Tahun 1996 : Pramuka SDN ASTANAANYAR II BANDUNG Tahun 1998 : Perguruan Pencak Selat GAJAH PUTIH

Tahun 2002 : Pramuka SMPN 43 BANDUNG

Tahun 2005 : Pencinta Alam SMA PASUNDAN 7 BANDUNG Tahun 2005 : Osis SMA PASUNDAN 7 BANDUNG

Tahun 2005 : Karang Taruna