Pendekatan Penelitian Pendekatan Kepada Situasi dan Keadaan Yang Merugikan

G. METODE PENELITIAN

1. Pendekatan Penelitian

Metode dasar dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Penelitian kualitatif memiliki fungsi dan manfaat diantaranya untuk memahamin suatu proses dari isu-isu rumit dan memahami isu-isu sensitif. Selain itu, dimanfaatkan oleh peneliti yang berminat untuk menelaah suatu latar belakang misalnya tentang motivasi, peranan, nilai, sikap, dan persepsi dan dimanfaatkan untuk meneliti sesuatu dari segi proses Moleong, 2011 : 6-7. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode dasar kualitatif karena pembangunan underpass merupakan isu sensitif dikalangan warga Makamhaji, karena keberadaannya menuai pro dan kontra. Adanya pro dan kontra membawa proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi strategi komunikasi Pemerintah Daerah Sukoharjo sebagai upaya pendekatan kepada warga Makamhaji dalam pembangunan underpass menjadi satu rangakain proses yang rumit. Maka, penulis menggunakan metode kualitatif yang berdasarkan fungsi dan manfaatnya digunakan sebagai meneliti suatu fenomena dari segi proses. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi kasus. Studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan bagaimana dan kenapa. Bila peneliti memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwa- peristiwa yang akan diselidiki, dan bila fokus penelitian terletak pada fenomena kontemporer Yin, 1997 : 01. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus karena mengacu pada rumusan masalah penelitian yang memiliki karakteristik dengan kalimat tanya bagaimana yang mendeskripsikan sebuah proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi strategi komuniksi sebagai pendekatan kepada masyarakat Makamhaji oleh Pemerintah Daerah Sukoharjo dalam pembangunan underpass . Sedangkan desain kasus pada penelitian kali ini menggunakan studi kasus tunggal. Karena merupakan suatu peristiwa penting yang sedang terjadi sekarang. Selain itu kasus ini cenderung memiliki nilai keunikan karena warga melakukan ketidaksetujuannya terhadap pembangunan underpass dengan cara yang nyata dan menarik perhatian khalayak ramai dengan pemajangan spanduk dan melakukan aksi damai.

2. Sumber Data

Dokumen yang terkait

Strategi Mensinergikan Program-Program Pengembangan Masyarakat dan Pembangunan Daerah

0 3 118

Proses Komunikasi dan Partisipasi dalam Pembangunan Masyarakat Desa (Kasus Program Raksa Desa di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor)

0 13 236

EVALUASI PENANGANAN GENANGAN AIR DI UNDERPASS MAKAMHAJI KABUPATEN SUKOHARJO Evaluasi Penanganan Genangan Air Di Underpass Makamhaji Kabupaten Sukoharjo.

3 10 20

HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PROGRAM BKKBN SUKOHARJO DENGAN KEPUTUSAN Hubungan Komunikasi Pembangunan Program BKKBN Sukoharjo dengan Keputusan Penundaan Pernikahan Usia Dini Pada remaja di Kecamatan Gatak.

0 2 19

PELAKSANAAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMBANGUNAN BIDANG KELUARGA BERENCANA Pelaksanaan Program Komunikasi Pembangunan Bidang Keluarga Berencana Strategi Komunikasi Bapermas Kota Surakarta dalam Sosialisasi Program Keluarga Berencana.

0 3 15

STRATEGI KOMUNIKASI PARTISIPASIF PADA AWAL PROGRAM PEMBANGUNAN Strategi Komunikasi Partisipasif Pada Awal Program Pembangunan (Studi Kasus Pendekatan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Kepada Masyarakat dalam Program Pembangunan Underpass di Makamhaji).

0 1 16

STRATEGI KOMUNIKASI PARTISIPASIF PADA AWAL PROGRAM PEMBANGUNAN Strategi Komunikasi Partisipasif Pada Awal Program Pembangunan (Studi Kasus Pendekatan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Kepada Masyarakat dalam Program Pembangunan Underpass di Makamhaji).

0 1 14

DAMPAK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN UNDERPASS MAKAMHAJI KABUPATEN SUKOHARJO.

1 3 12

Latar belakang - Panduan Program Pengabdian kepada Masyarakat 2017

0 0 11

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang - PERAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PEMBANGUNAN PEDESAAN

1 1 12