Perancangan Tipografi Ilustrasi Huruf S Dan Kemasan Produk Kaos Detail CV. Process Creative

(1)

Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN TIPOGRAFI ILUSTRASI

HURUF S DAN KEMASAN PRODUK KAOS

DETAIL CV. PROCESS CREATIVE

DK 36502 KERJA PRAKTEK Oleh :

Akhmad Ramanda Hadi Putra 51907027

Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing : Dodi Nursaiman, S. Ds NIP. 4127 32 06 018

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

KATA PENGANTAR

Institusi pendidikan yang memiliki jurusan Desain Komunikasi Visual kini semakin menjamur. Universitas Komputer Indonesiamerupakan salah satu Universitas di Bandung yang memiliki jurusan Desain Komunikasi Visual. Sebagai persiapan menghadapi dunia kerja, jurusan Desain Komunikasi Visual UNIKOM mewajibkan mahasiswanya mengambil mata kuliah Kerja Praktek.

CV. PROCESS CREATIVE merupakan perusahaan yang penulis pilih untuk memenuhi mata kuliah Kerja Praktek. Selama tenggang waktu kurang lebih 2 bulan, penulis telah ikut serta dalam mengaplikasikan gagasan-gagasan kreatif ke berbagai media yang tersedia di perusahaan tersebut. Mulai dari perancangan desain tipografi ilustrasi huruf S, pengaplikasian pada media

apparel kaos, serta perancangan struktural kemasannya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kelancaran penyusunan laporan ini, antara lain:

1. ALLAH SWT, karena telah mengizinkan untuk melaksanakan kerja praktek.

2. Yang terhormat ibu Rini Maulina, S.Sn., selaku Koordinator Kerja Praktek dan Bapak Dodi Nursaiman, S.Ds, selaku pembimbing Kerja Praktek. 3. Pihak CV. PROCESS CREATIVE beserta staf-stafnya. Terutama kepada

ibu Yanti Suryatin, S.S.

Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada khalayak.


(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Saat krisis ekonomi terjadi pada tahun 1998, hal tersebut menjadi masa sulit

bagi pengusaha clothing dan distro di Bandung. Mereka tidak mampu lagi

membeli barang-barang dari luar negeri karena nilai dolar terhadap rupiah melambung tinggi dan tidak terjangkau. Namun kondisi sulit tersebut justru

melahirkan fase baru dalam perkembangan industri clothing dan distro di

Bandung.

Urban Culture seperti skate board, BMX, dan musik menjadi inspirasi dari

desain produk-produk clothing dan distro tersebut. Hobi dan semangat

kolektifisme terasa sangat kuat mewarnai kemunculan clothing label dan

label store pada masa itu. Anak muda di Bandung mudah menyerap desain “arsitektur” global dibanding dengan anak muda yang tinggal di kota lain. Apa yang terjadi di tingkat global, dapat diterjemahkan dan disiasati oleh mereka dan dijadikan komoditas gaya hidup baru dan menjadi tren. Mereka

mendefinisikan kembali “coolness” yang sesuai dengan konteks mereka. Jika

dicermati lebih jauh, apa yang terjadi di Bandung pada era 90an, memang tidak bisa lepas dari kecenderungan global pada saat itu. Musik dan gaya hidup sebagai dua hal yang tidak terpisahkan yang memberi pengaruh

sangat besar dalam perkembangan fashion anak muda di Bandung.

Memasuki masa boom clothing store tahun 2003, terjadi berbagai benturan

kepentingan yang mempertentangkan antara bisnis dan idealisme menyeruak

sebagai sebuah konsekuensi yang harus dihadapi dan disiasati. Dari segi pengembangan desain, tidak banyak juga yang melakukan riset dan


(4)

pengembangan desain secara serius. Maka dari itu akibat dari boom clothing store di tahun 2003, banyak follower yang muncul di akhir-akhir menjadi

plagiator desain-desain yang sudah ada dan akhirnya banyak produk clothing

yang seragam.

Untuk menyiasati permasalahan tersebut, CV. PROCESS CREATIVE menawarkan sesuatu yang berbeda dalam desain dan pengemasan produk

karena desain dan kemasan merupakan salah satu frontline yang

memberikan nilai jual pada suatu produk. Desain tersebut diaplikasikan ke

dalam produk DETAIL, berupa kaos dengan pengkategorian full print

illustration, typography, dan painting t-shirt yang memiliki segmentasi menengah keatas.

Diharapkan produk tersebut memiliki nilai kompetitif aktif dalam perindustrian, terutama industri skala menengah. Dan pada perkembangannya kedepan diharapkan CV. PROCESS CREATIVE semakin konsisten dalam menjalani proses eksplorasi terus menerus untuk menemukan kematangan produk atau inovasi-inovasi baru.

1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Waktu : 2 (dua) bulan dari bulan maret 2010 sampai dengan bulan juni

2010.

Tempat : CV. PROCESS CREATIVE.


(5)

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Lahir sejak oktober 2007, dilatarbelakangi dan dilandasi sebagai sebuah komunitas kreatif yang lebih berperan pada menghimpun mahasiswa sebata

tempat sharing dan diskusi seputar perkembangan desain dikalangan institusi

dan masyarakat. PROCESS sebagai wadah komunikasi diskusi visual memiliki peranan penting khususnya dalam praktik hasil desain yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas.

Langkah awal PROCESS menjembatani mahasiswa dengan pola latihan

yang dikonsentrasikan pada basic drawing dan ilustrasi, secara periodik

setiap dua hari seminggu. Hasil dari pelatihan ini diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat dimana terealisasi atas swadaya masyarakat dan anggota PROCESS dengan menggambar MURAL di Jl. Hegarmanah Gg. Panji seluas 150 meter persegi pada tahap pertama, bersamaan dengan momentum hari kemerdekaan 17 agustus 2007. Kegiatan MURAL menjadi program utama dan agenda tahunan PROCESS.

Setahun berjalan, sejak januari 2008, PROCESS resmi menjadi sebuah badan usaha dan berubah nama menjadi CV. PROCESS CREATIVE. Perkembangan CV. PROCESS CREATIVE dalam dunia desain di Indonesia

sudah semakin pesat. Terbukti dengan adanya event “Mural Budaya 2010”

yang diselenggarakanoleh CV. PROCESS CREATIVE di gang Panji, Hegarmanah mendapat apresiasi yang cukup bagus dari warga masyarakat daerah tersebut, pemerintah Kota Bandung sampai ke media massa turut memberi perhatian terhadap adanya acara tersebut. Kemudian pada akhirt


(6)

ahun 2010, PROCESS SCHOOL OF ILLUSTRATION ikut berpartisipasi dalam acara pameran poster “200 ideaversity” yang diselenggarakan oleh FDGI (Forum DesainGrafis Indonesia) Bandung dengan menyumbangkan beberapa karya poster yang dibuat oleh para anggotanya. Saat ini CV. PROCESS CREATIVE semakin kokoh dalam membangun citranya di mata masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari struktur organisasi perusahaan yang dirubah kearah yang semakin jelas demi keberhasilan dalam membangun citra di mata masyarakat. Seiring dengan perubahan struktur organisasi perusahaan, CV. PROCESS CREATIVE juga mengangkat sebagian dari anggotanya yang dinilai berpotensi untuk melanjutkan eksistensinya dengan mencantumkan nama mereka sebagai pengurus inti dari CV. PROCESS CREATIVE yang berjumlah 20 orang dengan jabatan dan tugasnya masing-masing. Melewati akhir tahun 2010, PROCESS SCHOOL OF ILLUSTRATION membuka kembali pendaftaran masuk anggota untuk angkatan ke IV. Minat dari para mahasiswa cukup banyak sehingga diadakan sebuah tes kemampuan untuk melihat dan menyeleksi anggota yang mampu bertahan. Saat ini kegiatan pelatihan anggota baru sedang berjalan memasuki pertengahan tahun.

2.2 Profil Perusahaan

2.2.1 Profil

Nama Perusahaan : CV. PROCESS CREATIVE

Alamat : Jl. Hegarmanah, Setiabudi, Bandung


(7)

2.2.2 Logo Perusahaan

Gbr II.1 Logo Perusahaan

2.2.3 Visi

Actualitation visual expression to our people”

2.2.4 Misi

“ To studying, to expression, to experiment, to victory”

To Studying

Menjadi sarana belajar non formal yang lebih berperan aktif sebagai wadah dan tempat diskusi beragam bentuk permasalahan dan perkembangan desain khususnya yang memiliki nilai-nilai lokal.

To Expression

Membangun beragam bentuk kesempatan berekspresi dalam bentuk visual yang dikonsentrasikan pada pengembangan


(8)

penggayaan dan pengkayaan ilustrasi dan tipografi yang teraplikasikan pada media.

To Experiment

Bereksperimen guna menciptakan media-media baru dan telaah-telaah baru khususnya dalam pengembangan fungsi desain baik bagi mikro (desain untuk rakyat) maupun makro (desain untuk perusahaan).

To Victory

Berusaha mendapatkan keputusan dalam berkarya.

2.3 Lingkup Perusahaan

Illustration School

Sebuah sekolah ilustrasi yang dimiliki oleh CV. PROCESS CREATIVE. Sekolah ini melatih para anggota-anggota yang bergabung ilmu ilustrasi dan ilmu tipografi dengan rentang waktu kelulusan selama 1 (satu) tahun.


(9)

Gbr II.3 Karya mural anggota Process School of Illustration

Design Studio

Studio desain yang dimiliki oleh CV. PROCESS CREATIVE ini menangani segala jenis masalah yang berkaitan dengan desain. Dengan ciri khas yang dimiliki oleh studio desain ini yaitu karakter gaya ilustrasi dan tipografi yang dimiliki oleh para desainernya mampu bersaing dengan studio-studio desain lainnya di Indonesia.

2.4 Pengalaman Perusahaan

• KOMATEX Gmbh (Indonesian Distributor)

• TYVEX

• ALFAMART

• ALFAMIDI

• TITANS GEAR

• HONDA (Distributor Jakarta)

• BIMO TRANS

• PT. GIZI TATA PANGAN SEJAHTERA


(10)

2.5 Struktur Organisasi

Gambar II.4 Struktur Organisasi Perusahaan CHAIRMAN

GENERAL  SECRETARY 

IT & PUBLISHING NETWORKING PROGRAMMING 

ART DIRECTOR 

DESIGNER 

KERJA PRAKTEK FINANCIAL 

EXCEUTIVE 


(11)

BAB III

TINJAUAN KERJA PRAKTEK

3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Peranan praktikan selama pelaksanaan Kerja Praktek adalah sebagai

pekerja praktek dibawah art director. Dalam proses Kerja Praktek, praktikan

ditugaskan mengerjakan proyek tipografi ilustrasi dan kemasan produk dari klien yang bernama DETAIL, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang

industri kaos. Proses Kerja Praktek meliputi briefing, brainstorming,

visualisasi ide berupa sketsa, pewarnaan sketsa, digitalisasi art work, dan

final art work.

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan Pekerjaan praktikan selama Kerja Praktek berlangsung meliputi :

1. Briefing, pemahaman design brief (praktikan mengikuti briefing yang diberikan pada saat pertemuan pertama).

2. Pemilihan huruf (praktikan diberi kesempatan memilih huruf yang akan

dikerjakan oleh art director dan diberikan pengarahan yang menyangkut

tentang ketentuan-ketentuan dalam teknik pewarnaan, teknik raster).

3. Penggagasan ide, berupa brainstorming (praktikan melakukan

brainstorming bersama dengan art director untuk mendapatkan ide). 4. Visualisasi ide (memvisualisasikan ide dan konsep mulai dari sketsa kasar

Sampai sketsa jadi dalam bentuk ilustrasi).

5. Pewarnaan sketsa menggunakan pensil warna (praktikan diberikan tugas

untuk mewarnai sketsa yang telah disetujui oleh art director menggunakan

media pensil warna).

6. Digitalisasi art work melalui proses scanning (mengatur dan memperbaiki


(12)

7. Editing art work menggunakan software Adobe Photoshop (merubah hasil

pewarnaan manual menjadi bentuk raster).

8. Pengaplikasian art work pada media kaos dengan cara cetak saring

(sablon).

9. Perancangan kemasan menggunakan software Corel Draw.

3.3 Metode Kerja praktikan

Selama berlangsungnya Kerja Praktek, penulis memanfaatkan hari libur sebagai hari kerja. Adapun rincian waktu bekerja yang ditentukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut :

Hari : Selasa dan Rabu

Waktu : 16.00 – 20.00 WIB

Sedangkan dalam memenuhi ketepatan waktu perancangan karya yang dibuat, ditentukan metode pengerjaan pada setiap karya, antara lain :

1. Asistensi Ide

Bertujuan agar ide yang dibuat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh klien.

2. Asistensi Sketsa

Asistensi sketsa dilakukan agar ilustrasi, tipografi, dan visualisasi yang digunakan sesuai dengan segmentasi perusahaan milik klien.

3. Asistensi Pra Final Art Work

Asistensi pra final art work dilakukan agar hasil art work sesuai dengan

apa yang telah ditentukan sebelumnya pada saat asistensi ide dan sketsa.


(13)

4. Final Art Work

Mengumpulkan art work kepada art director untuk diberikan dan

dijelaskan kepada klien. 5. Pengumpulan Tepat Waktu

Praktikan dituntut untuk tepat waktu dalam setiap pengumpulan karya sesuai dengan deadline tugas yang diberikan oleh pembimbing perusahaan. Hal ini dimaksudkan melatih kedisiplinan dan kemampuan praktikan dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

3.4 Perancangan

Perancangan tipografi ilustrasi dan kemasan produk kaos DETAIL meliputi proses pencarian ide, pembuatan sketsa kasar, sketsa detail

huruf yang dipilih, ilustrasi, warna, digitalisasi, editing, final art work,

sampai dengan perancangan kemasan produk.

3.4.1 Konsep Perancangan

Dalam bagian ini praktikan menawarkan konsep sebuah pulau berbentuk huruf S yang dipadati oleh gedung-gedung dan permukiman penduduk.

Praktikan menawarkan konsep tersebut karena dalam konteks ini art

director dan klien menuntut agar visualisasi sesuai dengan karakter

(gaya visual) dari para desainernya agar hasil art work tidak mudah

ditiru oleh clothing dan distro lainnya.

3.4.2 Teknis Perancangan

Langkah pertama praktikan membuat sketsa manual tipografi ilustrasi


(14)

final dari sketsa manual di scan (dipindai) untuk diproses dalam bentuk

digital menggunakan software Adobe Photoshop. Langkah-langkah

saat memasuki proses digitalisasi yaitu sebagai berikut :

a. Membuka file hasil scanning dan merubah modus warna menjadi CMYK

Menggunakan image mode CMYK yang terdapat pada menu bar

image pada jendela aplikasi.

Gbr III.1 Hasil scanning dan merubah image mode menjadi CMYK

b. Menyeleksi Salah Satu Warna Pada Jendela Channel

Menyeleksi salah satu warna melalui jendela channel yaitu warna

cyan dengan cara menekan tombol ctrl-3 untuk memisahkan masing-masing warna.


(15)

c. Merubah modus warna menjadi bitmap pada menu bar image dalam jendela aplikasi

Merubah modus warna menjadi bitmap untuk membuat raster dari

gambar tersebut yang terdapat pada menu bar image.

Gbr III.3 Merubah image mode menjadi bitmap

d. Merubah resolusi output dan method use

Mengganti resolusi output menjadi 400 pixel/inch dan method use

menjadi halftone screen.


(16)

e. Merubah frequency, angle dan shape

Merubah frequency, angle, dan shape yang terdapat didalam kotak

dialog halftone screen dengan ketentuan frequency tidak lebih dari 40

lines/inch.

Gbr III.5 Kotak dialog halftone screen

f. Menyimpan file hasil raster dan mengulang langkah-langkah

Menyimpan file dengan nama cyan.jpg dan mengulang

langkah-langkah diatas untuk membuat raster pada warna magenta, yellow,

dan black selanjutnya.


(17)

Gbr III.7 Proses pengembalian gambar seperti semula


(18)

g. Membuat desain kemasan untuk media apparel kaos

Merancang desain kemasan untuk media apparel kaos berawal dari

sketsa manual kemudian memasuki tahap scanning (pemindaian),

setelah itu diolah melalui proses digitalisasi menggunakan software

Adobe Photoshop dan Corel Draw.


(19)

Gbr III.11 Proses memasukan ilustrasi kedalam rebahan


(20)

BAB IV

KESIMPULAN

Setelah praktikan menjalani masa Kerja Praktek selama dua bulan, banyak pengalaman sekaligus pelajaran berharga yang dapat diambil oleh diri praktikan pribadi. Terutama dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang akan datang. Ternyata, kemampuan dan pengetahuan saja tidak cukup dalam mempersiapkan diri menyelesaikan tugas yang diberikan, tetapi harus dilengkapi dengan kedisiplinan, motivasi dan insiatif yang tinggi.

Merupakan suatu kebanggaan dan kepuasan ketika karya-karya yang praktikan buat dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Banyak

pelajaran bermanfaat yang dapat diambil praktikan tentang dunia clothing

setelah terlaksananya Kerja Praktek. Praktikan mengucapkan terimakasih kepada CV. PROCESS CREATIVE yang telah memberikan apresiasi dan kerjasama yang baik selama praktikan menjalani Kerja Praktek hingga tuntasnya penulisan laporan Kerja Praktek ini.


(21)

DAFTAR

 

PUSTAKA

 

 

Luthfi, Helmie. (2010). Company Profile CV Epsilon Group. CV Epsilon Group. Endang Kosasih : Bandung.

Safanayong, Yongki. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu.Jakarta : Arte Media.

Sihombing, Danton. (2001). Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Wardani, (2008). Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : Universitas Terbuka.

             


(1)

e. Merubah frequency, angle dan shape

Merubah frequency, angle, dan shape yang terdapat didalam kotak dialog halftone screen dengan ketentuan frequency tidak lebih dari 40 lines/inch.

Gbr III.5 Kotak dialog halftone screen

f. Menyimpan file hasil raster dan mengulang langkah-langkah

Menyimpan file dengan nama cyan.jpg dan mengulang langkah-langkah diatas untuk membuat raster pada warna magenta, yellow, dan black selanjutnya.


(2)

Gbr III.7 Proses pengembalian gambar seperti semula


(3)

g. Membuat desain kemasan untuk media apparel kaos

Merancang desain kemasan untuk media apparel kaos berawal dari sketsa manual kemudian memasuki tahap scanning (pemindaian), setelah itu diolah melalui proses digitalisasi menggunakan software Adobe Photoshop dan Corel Draw.

Gbr III.9 Hasil scanning dari sketsa manual


(4)

Gbr III.11 Proses memasukan ilustrasi kedalam rebahan


(5)

BAB IV

KESIMPULAN

Setelah praktikan menjalani masa Kerja Praktek selama dua bulan, banyak pengalaman sekaligus pelajaran berharga yang dapat diambil oleh diri praktikan pribadi. Terutama dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang akan datang. Ternyata, kemampuan dan pengetahuan saja tidak cukup dalam mempersiapkan diri menyelesaikan tugas yang diberikan, tetapi harus dilengkapi dengan kedisiplinan, motivasi dan insiatif yang tinggi. Merupakan suatu kebanggaan dan kepuasan ketika karya-karya yang praktikan buat dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Banyak pelajaran bermanfaat yang dapat diambil praktikan tentang dunia clothing setelah terlaksananya Kerja Praktek. Praktikan mengucapkan terimakasih kepada CV. PROCESS CREATIVE yang telah memberikan apresiasi dan kerjasama yang baik selama praktikan menjalani Kerja Praktek hingga tuntasnya penulisan laporan Kerja Praktek ini.


(6)

DAFTAR

 

PUSTAKA

 

 

Luthfi, Helmie. (2010). Company Profile CV Epsilon Group. CV Epsilon Group. Endang Kosasih : Bandung.

Safanayong, Yongki. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu.Jakarta : Arte Media. Sihombing, Danton. (2001). Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Wardani, (2008). Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta : Universitas Terbuka.