Pemeriksaan kualitas campuran bahan Pemeriksaan sifat fisik tablet

pengurangan gesekan antara dinding dalam lubang ruang cetak dan permukaan sisi tablet. Keuntungan tablet effervescent sebagai bentuk obat adalah kemungkinan pembentukan larutan dalam waktu cepat dan mengandung dosis yang tepat. Kerugian tablet effervescent, dan merupakan salah satu alasan untuk menjelaskan mengapa pemakaiannya agak terbatas, ialah kesukaran untuk menghasilkan produk yang stabil secara kimia. Bahkan kelembapan udara selama pembuatan produk mungkin sudah cukup untuk memulai reaktifitas effervescent. Selama reaksi berlangsung, air yang dibebaskan dari bikarbonat menyebabkan autokatalisis dari reaksi. Kelembapan udara di sekitar tablet sesudah wadahnya dibuka juga dapat menyebabkan penurunan kualitas yang cepat dari produk setelah sampai di tangan konsumen. Karena itu, tablet effervescent dikemas secara khusus dalam kantong lembaran aluminium kedap udara atau kemasan padat di dalam tabung silindris dengan ruang udara yang minimum Banker dan Anderson, 1994.

6. Pemeriksaan kualitas campuran bahan

Pemeriksaan kualitas bahan meliputi : a. Waktu alir Waktu alir adalah waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah serbuk untuk mengalir dalam suatu alat. Waktu alir 100 gram granul tidak lebih dari 10 detik Fudholi, 1983. Campuran serbuk atau granul sifat alirnya dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : kerapatan jenis, porositas, bentuk partikel, ukuran partikel, kondisi percobaan dan kandungan lembab Parrott, 1970. b. Sudut diam Sudut diam adalah sudut tetap yang terjadi antara timbunan partikel berbentuk kerucut dengan bidang horizontal. Granul atau serbuk akan mudah mengalir jika sudut diam tidak kurang dari 25 derajat dan tidak lebih dari 45 derajat Wadke dan Jacobson, 1989. c. Pengetapan Pengetapan menunjukan penerapan volume sejumlah granul, serbuk akibat hentakan atau tap dan getaran vibrating. Makin kecil indeks pengetapan maka makin kecil sifat alirnya Fassihi dan Kanfer, 1986. Granul mempunyai sifat alir baik bila indeks terapinya tidak lebih dari 20 Fudholi, 1983.

7. Pemeriksaan sifat fisik tablet

a. Keseragaman bobot Tablet tidak bersalut harus memenuhi keseragaman bobot sebagai berikut : Timbang 20 tablet, hitung bobot rata-rata tiap tablet. Jika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing- masing bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan kolom A, dan tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih darai harga yang ditetapkan kolom B. Anonim, 1979 Tabel 1. Penyimpangan Bobot Rata-Rata Tablet dalam Bobot Rata-Rata Penyimpangan Bobot Rata-Rata dalam Penyimpangan Bobot Rata-Rata dalam A B 25 mg atau kurang 15 30 26 mg sampai 150 mg 10 20 151 mg sampai 300 mg 7,5 15 Kebih dari 300 mg 5 10 b. Kekerasan Kekerasan merupakan parameter yang menggambarkan ketahanan tablet dalam melawan tekanan mekanik Kekerasan tablet yang baik adalah 4-8 kg Parrott, 1970. c. Kerapuhan Kerapuhan obat merupakan ketahanan tablet dalam melawan tekanan mekanik terutama goncangan dan pengikisan. Kerapuhan dinyatakan dalam prosentase bobot yang hilang selama uji kerapuhan. Tablet yang baik mempunyai nilai kerapuhan tidak lebih dari 1 Parrott, 1970. d. Waktu larut Waktu larut didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk larutnya tablet dalam media yang sesuai. Tablet effervescent yang baik mempunyai waktu larut tidak lebih dari 1 menit Banker dan Anderson, 1994. Sedangkan bila mengucu pada Mohrle 1989, tablet effervescent yang baik mempunyai waktu larut tidak lebih dari 2 menit.

8. Uji Respon Rasa

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI MUCILAGO AMILI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK ETANOLIK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.).

0 3 18

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI POLIVINILPIROLIDON SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DAN MANITOL SEBAGAI BAHAN PENGISI TERHADAP SIFAT FISIK DAN RESPON RASA TABLET EFFERVESCENT EKSTRAK TANAMAN CEPLUKAN (Physalis angulata L.).

1 1 19

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GUMMI ARABICI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DAN MANITOL SEBAGAI BAHAN PENGISI TERHADAP SIFAT FISIK DAN RESPON RASA TABLET EFFERVESCENT EKSTRAK TANAMAN CEPLUKAN (Physalis angulata L.).

0 0 20

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GELATIN SEBAGAI BAHAN MENGIKAT PENGARUH VARIASI KONSENTRASI GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DAN MANITOL SEBAGAI BAHAN PENGISI TERHADAP SIFAT FISIK DAN RESPON RASA TABLETEFFERVESCENT EKSTRAK TANAMAN CEPLUKAN(Physalis angulata L.

0 0 15

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ASAM TARTRAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN RESPON RASA TABLET EFFERVESCENT EKSTRAK TANAMAN CEPLUKAN (Physalis angulata L.).

0 0 20

PENGARUH PENGGUNAAN GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK Pengaruh Penggunaan Gelatin sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Etanolik TanamanCeplukan (Physalis angulata L.) dengan Metode Granulasi Basah.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Penggunaan Gelatin sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Etanolik TanamanCeplukan (Physalis angulata L.) dengan Metode Granulasi Basah.

0 4 22

PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT PENGARUH PENGGUNAAN POLIVINIL PIROLIDON PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK ETANOLIK TANAMAN CEPLUKAN (Physalis angulata.L) DENGAN METODE GRAN

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH PENGGUNAAN POLIVINIL PIROLIDON PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK ETANOLIK TANAMAN CEPLUKAN (Physalis angulata.L) DENGAN METODE GRANULASI BASAH.

0 4 18