Visi dan Misi Lokasi Perusahaan Maksud dan Tujuan Pendirian

commit to user 45

2. Visi dan Misi

Visi dan Misi PD. BPR. BKD Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut: 1. Visi Visi PD. BPR. BKD Kabupaten Karanganyar adalah menjadi BPR unggulan dan andalan untuk usaha mikro kecil dan menengah pada khususnya, dan masyarakat Kabupaten Karanganyar pada umumnya, serta berperan aktif mendorong terciptanya Karananyar Tenteram. 2. Misi a. Menghimpun dana dari masyarakat yang kemudian disalurkan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk produk kredit atau permodalan. b. Mendorong terciptannya pemerataan dan kesempatan kerja bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Karanganyar dan BPR BKD sebagai sumber pembiayaan, membuka pelayanan di berbagai pelosok pedesaan dalam upaya mendekatkan sarana permodalan. c. Mengemban misi sebagai penyumbang Pendataan Asli Daerah Sendiri PADS dalam rangka Otonomi Daerah. commit to user 46

3. Lokasi Perusahaan

PD. BPR. BKD Kabupaten Karanganyar terletak di Jl. Lawu No. 135 Karanganyar. Dalam rangka untuk memasyarakatkan dan mendukung kegiatan operasionalnya, maka PD. BPR. BKD Kabupaten Karanganyar telah memiliki sejumlah kantor kas pelayanan, yaitu: 1. Kantor kas Jumapolo 2. Kantor kas Karangpandan 3. Kantor kas Palur 4. Kantor kas Klodran 5. Kantor kas Sragen 6. Kantor kas Colomadu 7. Kantor kas Grompol 8. Kantor kas Jambangan, dan 9. Kantor kas Sukoharjo Untuk menunjang dan menjaga agar kegiatan operasional tetap lancar dan baik maka PD. BPR. BKD Kabupaten Karanganyar mempunyai fasilitas pendukung, yaitu mobil dinas yang dapat digunakan untuk kegiatan operasional. commit to user 47

4. Maksud dan Tujuan Pendirian

Maksud dan tujuan PD. BPR. BKD Kabupaten Karanganyar adalah meningkatkan citra BPR BKD secara umum agar masyarakat desa mengetahui bahwa usaha BPR BKD meskipun kecil tetapi sangat dibutuhkan dan dapat membantu masyarakat untuk berkembang, oleh karena itu PD. BPR. BKD Kabupaten Karanganyar selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para nasabahnya dan mampu membina kesejahteraan masyarakat desa.

5. Permodalan