215 216 Konsep Perencanaan dan Perancangan 217 Konsep Perencanaan dan Perancangan

V V B k L J 3

VI. 215

Konsep Peren

V.2.2. T

1. Eksterio

KARA LINGKU YANG M K ™ Bukaan Bukaan pa keterbukaan Lucarne ™ Merupaka kemiringa ruang atap ™ Terdapat p Jendela 36 ibid 32 ncanaan dan P Tampilan F or AKTERIST UNGAN TE MEMPRESE KETERBUK ada bangun an jendela an atap untu p dan estetika. 3 pada bekas Ho Perancangan Fisik Tiga D TIK FISIK ERBANGUN ENTASIKA KAAN nan membe kecil, duduk uk sirkulasi u 36 tel “Toegoe”. Dimensional N AN HO rikan k di udara ™ M b sa ™ Be da ™ Be be bi PENERA OTEL BINT KOTA YO Mengimpresi b isa dikemban ama sekali. entuk, irama apat diterap ke entuk jendela erupa kaca ben dang transpara Aloysius 94 APAN PAD TANG 3 DI OGYAKAR entuk lucarne ngkan atau b , proporsi, dalam bangun yang berukura ning sehingga an. s Yossi Aribowo 01 07592 TA DA PUSAT RTA yang ada , bahkan tidak pengulangan nan. an besar dan menciptakan

VI. 216 Konsep Perencanaan dan Perancangan

Aloysius Yossi Aribowo 94 01 07592 TA ™ Jendela membentuk irama perulangan yang teratur. ™ Ukuran bervariasi : ada yang besar, lebar, tinggi, ada juga yang kecil. ™ Jendela berupa jendela transparan kaca maupun jendela kayu. Menara ™ letak pada ujung depan bangunan ™ terdapat jendela ™ sebagai penyeimbang komposisi atau juga estetika ™ beton diplester, dicat putih. Socle ™ Bagian bawah bangunan, untuk tumpuan kolom dinding 37 bertekstur kasar untuk melindungi dari kotor dan air; biasa terbuat dari batu kali atau kerikil. ™ Mengimpresi bentuk menara yang ada , bisa dikembangkan atau tidak sama sekali. ™ Dapat dipakai dengan beberapa kombinasi modifikasi 37 op.cit 31 p 90 Bukaan pada point of interest

VI. 217 Konsep Perencanaan dan Perancangan

Aloysius Yossi Aribowo 94 01 07592 TA Pilaster ™ Bagian bangunan untuk perkuat dinding atau kolom, menyatu dengan dinding pada jarak-jarak tertentu, biasanya berupa tonjolan 38 Biasa terdapat tekstur atau pun ornamen dekorasi ™ Diterapkan dengan pengulangan bentuk kolom yang agak ditonjolkan keluar dari dinding. 38 Op.cit 31 p 90

VI. 216 Konsep Perencanaan dan Perancangan