5 Responden
paling banyak
berumur 20-35
tahun, yaitu sebanyak 45 responden 75.
b. Pekerjaan Tabel 5. Distribusi Frekuensi
responden
berdasarkan pekerjaan di Desa Senggrong
Kec. Andong Kab. Boyolali.
Pekerjaan responden paling banyak tidak bekerja yaitu 56
93,3.
c. Jenis kelamin responden Tabel 6. Distribusi Frekuensi
responden berdasarkan jenis kelamin di Desa Senggrong
Kec. Andong Kab. Boyolali.
Pekerjaan f
LK 30
50 PR
30 50
Total 60
100 Jenis kelamin balita laki-laki 30
50, dan jenis kelamin 30 50.
d. Umur balita Tabel 6. Distribusi Frekuensi
responden berdasarkan umur balita di Desa Senggrong
Kec. Andong Kab. Boyolali.
Umur balita paling banyak berumur 3-5 tahun yaitu sebesar 43
71,7.
2. Analisa Univariat a. Pengetahuan
Ibu tentang
Pedoman Gizi Seimbang. Tabel 8. Distribusi Frekuensi
Pengetahuan
Ibu tentang
Pedoman Gizi Seimbang di Desa Senggrong Kec. Andong
Kab. Boyolali
Sebagian besar ibu mempunyai tingkat pengetahuan yang baik yaitu
sebesar 40 66,7.
b. Tingkat Pendapatan Tabel 9. Distribusi Tingkat
Pendapatan
di Desa
Senggrong Kec. Andong Kab. Boyolali.
Pendapatan f
≥ UMR 12
20 UMR
48 80
Total 60
100 Sebagian besar responden
mempunyai tingkat pendapatan dibawah UMR yaitu sebesar 48
80.
c. Tingkat Pendidikan Tabel 9. Distribusi Tingkat
Pendidikan
di Desa
Senggrong Kec. Andong Kab. Boyolali.
Pekerjaan f
Bekerja 4
6,7 Tidak
bekerja 56
93,3 Total
60 100
Pekerjaan f
1-2 tahun 17
28,3 3-5 tahun
43 71,7
Total 60
100
Pengetah uan ibu
f
Baik 40
66,7 Kurang
20 33,3
Total 60
100
Pendidikan f
Lanjut 19
31,7 Dasar
41 68,3
Total 60
100
6 Sebagian
besar responden
mempunyai tingkat pendidikan dasar
yaitu sebesar 41 68,3.
d. Perilaku Kadarzi Tabel 9. Distribusi Perilaku
Kadarzi di Desa Senggrong Kec. Andong Kab. Boyolali.
Sebagian besar responden tidak berperilaku kadarzi yaitu
sebesar 45 75.
3. Anallisa Bivariat
a. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pedoman Gizi Seimbang
Tabel
12. Hubungan
Pengetahuan Ibu
Tentang Pedoman
Gizi Seimbang
dengan Perilaku Kadarzi
Ibu yang berpengetahuan baik
hanya 22,5
yang berperilaku kadarzi dan ibu
yang berpengetahuan kurang yang
berpengetahuan baik
hanya 30. Hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,752 0,05
Ho diterima yang berarti tidak ada
hubungan antara
pengetahuan ibu
dengan perilaku
kadarzi. Hal
ini menunjukan bahwa ibu yang
berprngetahuan baik
belum tentu berperilaku baik pula.
Sesuai dengan
pernyataan Notoatmodjo
2007 bahwa
pengetahuan masyarakat saat ini sudah tinggi namun praktik
tentang kesehatan perilaku masih rendah.
Hasil penelitian ini sesuai dengan
penelitian di
Kab. Semarang yang dilakukan oleh
octaviani 2012 dimana tidak ada
hubungan antara
pengetahuan kadarzi dengan perilaku kadarzi. Tidak ada
hubungan ini mungkin dikaitkan dengan
pengetahuan responden dimana responden
hanya dapat mengingat suatu materi dipelajari sebelumnya,
namun tidak
menggunakan materi yang dipelajari pada
kondisi sebenarnya
Notoatmodjo,2003.
b. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Perilaku Kadarzi
Tabel 13. Hubungan Tingkat pendapatan
dengan Perilaku Kadarzi.
Perilaku F
Kadarzi 15
25 Tidak
Kadarzi 45
75 Total
60 100
Pengetahuan ibu
Perilaku kadarzi p value
Kadarzi Tidak
Total
N n
N 0,752
Baik 9
22,5 31
77,5 40
100 Kurang
6 30
14 70
20 100
Total 15
25 45
75 60
100