Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan masalah Tujuan

3 2. Membuat sistem pengiriman sms otomatis lokasi terakhir quadcopter dengan menggunakan GSM Module.

1.5 Manfaat yang Diperoleh

Berikut adalah manfaat yang diperoleh dari penelitian ini: a. Membantu riset penelitian robotika terutama dibidang UAV Unmanned Aerial Vehicle b. Sebagai sistem safety yang dapat mengurangi kerugian secara material maupun nonmaterial ketika quadcopter jatuh.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan

Laporan tugas akhir ini disusun menjadi lima Bab, sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Memuat penjelasan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat yang diperoleh dan sistematika penulisan laporan tugas akhir ini. BAB II STUDI PUSTAKA Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai landasan teori yang menunjang penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini akan menjelaskan mengenai metode penelitian dari awal pengerjaan tugas akhir hingga akhir dari pengerjaan tersebut. 4 BAB IV HASIL AKHIR DAN ANALISIS Bab ini akan menjelaskan hasil akhir dari pengerjaan tugas akhir yang memuat rancang bangun parasut otomatis dan sistem pengiriman sms pada quadcopter. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang bermanfaat bagi riset sistem safety UAV lebih lanjut. 5

BAB II DASAR TEORI

2.1 Quadcopter

Quadcopter adalah pesawat terbang tak berawak yang memiliki potensi untuk lepas landas, terbang manuver, dan mendarat bahkan di daerah kecil. Seiring dengan perkembangan teknologi modern, saat ini quadcopter banyak digunakan untuk pengawasan area, pengambilan fotovideo, pelaksanaan misi yang beresiko tinggi dan lain-lain. Quadcopter tidak seperti pesawat terbang menggunakan sayap, melainkan menggunakan empat motor di setiap sudutnya. Pada masing masing motor terpasang baling-baling propeller yang membuat aliran udara sehingga akan menghasilkan tekanan ke arah bawah yang menyebabkan gaya angkat pada quadcopter. Setiap motor dan baling-baling pada quadcopter memiliki peran dalam menghasilkan daya dorong dan torsi. Empat buat motor tersebut dipasang menyilang. Motor depan dan belakang memiliki arah putaran searah jarum jam. Sebaliknya motor kanan dan kiri berputar dengan arah berlawanan jarum jam. Hasilnya akan mengarah pada gaya angkat untuk quadcopter, gaya angkat ini dapat membuat quadcopter terbang di udara. Pada quadcopter terdapat 3 variabel sudut yang menjadi elemen utama dalam pengendaliannya. Roll, pitch, dan yaw adalah ketiga sudut yang menjadi elemen utama pengendalian quadcopter. Iqbal Rifqi, 2014 Gambar 2.1 Sudut Pitch, Roll, Yaw Quadcopter Sumber: http:norunway.comwpflight-related-terms