BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Istilah tumbuh growth dan kembang development seringkali dipakai bersama-sama, bahkan pengertiannya pun selalu disamakan. Ditinjau dari bahasa
maupun pengertiannya maka pertumbuhan dan perkembangan merupakan sesuatu yang khas dari seorang anak yang berbeda dari orang dewasa, keduanya merupakan
suatu kesatuan proses Soetjiningsih, 2004. Pertumbuhan Growth adalah setiap perubahan dari tubuh yang berhubungan
dengan bertambahnya ukuran tubuh baik fisik anatomic maupun struktural dalam arti sebagian maupun keseluruhan. Perubahan ini dapat terjadi karena bertambahnya
jumlah sel tubuh, dan dapat juga disebabkan karena bertambahnya besar sel. Pertumbuhan Growth berkaitan dengan masalah dalam perubahan besar, jumlah,
ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang biasanya diukur dengan ukuran berat gram, pound, kilogram, ukuran panjang cm, meter, umur
tulang dan keseimbangan metabolik retensi kalsium dan nitrogen tubuh Soetjiningsih, 2004.
Perkembangan Development adalah bertambahnya kemampuan skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Disini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ, dengan organisasinya sehingga masing-masing dapat berfungsi Soetjiningsih, 2004.
Antara usia 11 dan 13 tahun, estrogen wanita mulai terbentuk dan menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada tinggi badan tetapi penyatuan epifisis
tulang-tulang yang lebih dini berlangsung kira-kira 14 sampai 16 tahun, sehingga pertumbuhan tinggi badan kemudian berhenti. Hal ini kontras dengan efek testosteron
pada pria, yang menyebabkan pertumbuhan tambahan pada usia yang sedikit lebih tua terutama antara usia 13 sampai 17 tahun. Akan tetapi, pria mengalami pemanjangan
masa pertumbuhan yang lebih lama karena pria lebih besar daripada wanita Guyton, 2007.
2.2 Aspek Perkembangan