EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI INFUS RIMPANG KUNCI PEPET (Kaempferia rotunda L.) SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Shigella dysentriae SECARA IN VITRO

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI INFUS RIMPANG KUNCI
PEPET (Kaempferia rotunda L.) SEBAGAI PENGHAMBAT
PERTUMBUHAN BAKTERI Shigella dysentriae SECARA IN VITRO
Oleh: ILMIYAH JAYANTI ( 01330093 )
Biology
Dibuat: 2006-03-25 , dengan 3 file(s).

Keywords: Shigella dysentriae, Kaempferia rotunda L., disentri basiler.
Shigellosis atau disentri basiler adalah suatu peradangan akut saluran pencernaan yang
disebabkan oleh bakteri Shigella dysentriae, penyakit disentri umumnya terjadi di daerah tropik
dan menyebabkan keadaan endemik. Pengobatan dengan menggunakan obat tradisional sering
dilakukan dengan berbagai alasan antara lain: relatif murah, mudah diperoleh dan efek samping
rendah. Rimpang Kaempferia rotunda L. mengandung minyak atsiri dan saponin, dan merupakan
sebagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional yang banyak ditanam oleh
masyarakat. Hasil infus Kaempferia rotunda L. dapat digunakan sebagai penghambat
pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae secara in vitro.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi infus rimpang
Kaempferia rotunda. L terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae secara in vitro dan
untuk mengetahui konsentrasi infus rimpang Kaempferia rotunda L. yang paling efektif untuk
menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae secara in vitro. Jenis penelitian yang
digunakan adalah true eksperiment dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang

terdiri dari perlakuan konsentrasi dan masing- masing perlakuan diulang 4 kali, Adapun
perlakuan tersebut adalah perlakuan pemberian infus rimpang Kaempferia rotunda L. masingmasing perlakuan dengan konsentrasi 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100% dan 0%
(trimetoprim- sulfametoksazole) data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 11.0
for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infus rimpang Kaempferia rotunda L. efektif
untuk menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae secara in vitro.