Pengembangan dan modernisasi kelembagaan dilakukan dengan melengkapi infrastruktur SekolahMadrasah yang mengacu pada penggunaan teknologi
komunikasi dan informasi ICT. Konsolidasi dilakukan untuk menemukan praktek-praktek yang baik the best practices dan pelajaran-pelajaran yang dapat
dipetik the lessons learned, baik melalui diskusi fokus secara terbatas maupun diskusi fokus secara luas melalui lokakarya atau seminar. Melalui fase rintisan ini,
pengembangan SekolahMadrasah Bertaraf Internasional diharapkan bisa memberikan hasil yang optimal, sistemik, dan sistematik.
2. Fase Kemandirian
Dalam fase kemandirian ini, pengembangan SekolahMadrasah Bertaraf Internasional diharapkan telah mampu bersaing secara internasional yang
ditunjukkan oleh kepemilikan daya saing yang tangguh dalam lulusan, kurikulum, proses belajar mengajar, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pembiayaan, dan pengelolaan serta kepemimpinan. Dengan kata lain, SekolahMadrasah Bertaraf Internasional telah memiliki kemampuan dan
kesanggupan untuk mengembangkan dirinya secara mandiri dan bersaing di forum internasional. Indikasi bahwa SekolahMadrasah Bertaraf Internasional
telah mencapai fase kemandirian antara lain yaitu: a Tumbuhnya prakarsa sendiri untuk memajukan SekolahMadrasah Bertaraf Internasional; b
Kemampuan berfikir dan kesanggupan bertindak secara orisinal dan kreatif inisiatif dalam penyelenggaraan SekolahMadrasah Bertaraf Internasional; dan
c Kemantapan SekolahMadrasah Bertaraf Internasional untuk bersaing di forum internasional
D. Pemantauan dan Evaluasi
1. Pemantauan
Pemantauan merupakan bagian integral dalam penyelenggaraan SekolahMadrasah Bertaraf Internasional. Pemantauan dilakukan untuk
mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dan hasil yang dicapai berdasarkan program dan kegiatan di setiap satuan
pendidikan. Secara spesifik, pemantauan dilakukan untuk memberikan
24 FINAL – APPROVED
peringatan dini sekiranya terjadi penyimpangan terhadap input dan proses penyelenggaraan SekolahMadrasah Bertaraf Internasional
2. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui danatau mencari informasi mengenai kekuatan dan kelemahan penyelenggaraan SekolahMadrasah Bertaraf
Internasional yang berdasarkan pada komponen-komponen penjaminan mutu SekolahMadrasah Bertaraf Internasional. Pelaksanaan evaluasi dilakukan
berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 1 kejelasan tujuan dan hasil yang hendak diperoleh dari evaluasi, 2 pelaksanaan dilakukan secara
komprehensif input, proses, dan output, objektif, transparan, dan akuntabel, 3 dilakukan oleh evaluator yang profesional, 4 dilakukan secara partisipatif
dengan melibatkan para pemangku kepentingan, 5 dilaksanakan tepat waktu, 6 dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan, dan 7 mengacu pada
indikator keberhasilan kinerja.
25 FINAL – APPROVED