Teknik Observasi Teknik Pengumpulan Data

18

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan, keterangan, atau informasi yang benar dan dipercaya. Pengumpulan teknik dan alat pengumpul yang tepat memungkinkan data yang obyektif Arikunto, 1998:142. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tiga metode antara lain:

1. Teknik Observasi

Teknik observasi digunakan dalam penelitian ini dengan maksud untuk mendapatkan informasi dan data secara langsung dari lokasi penelitian, yaitu untuk melihat secara langsung bagaimana struktur dan fungsi pertunjukan Kesenian Barongan dalam upacara ritul satu tahun sekali pada bulan Sura di dusun Gluntungan Desa Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan. Menurut Arikunto 1998:146 memberi pengertian observasi adalah pengamatan yang meliputi perbuatan pemantauan terhadap suatu obyek yang menggunakan seluruh alat indra atau pengamatan langsung. Observasi dalam penelitian ini menggunakan cara langsung terhadap observasi yang relevan dengan kondisi lingkungan di lokasi penelitian yang diamati. Kegiatan observasi atau pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pertama berupa observasi awal survey yang berisi dengan kegiatan pengecekan lokasi dan sasaran 19 penelitian dan tahap kedua sebagai penelitian inti dengan kegiatan pengumpulan bahan dan data yang di butuhkan dalam pembahasan masalah. Obyek yang di amati atau di observasi meliputi : a. Kondisi fisik lokasi penelitian, yang meliputi letak dan kondisi geografis desa beserta pembagian wilayah dan jumlah penduduknya. Kegiatan observasi di mulai dengan melakukan survey awal atau pengecekan lokasi pada tanggal 19 November 2004 dengan menggunakan teknik pengamatan tertutup yaitu tanpa diketahui oleh para subyek. Pengamatan selanjutnya dilakukan pada bulan Desember, dengan menggunakan teknik terbuka yaitu diketahui oleh subyek- subyek. Subyek-subyek disini adalah Kepala Desa Banjarsari dan ketua kelompok Kesenian Barongan. b. Kondisi sosial budaya masyarakat desa yang meliputi pendidikan, mata pencaharian masyarakat, kehidupan seni dalam masyarakat, dan kehidupan keagamaan. Proses observasi dimulai dengan melakukan survei awal yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap masyarakat dusun Gluntungan dan dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulan subyek yang berkaitan dengan obyek atau sasaran penelitian. c. Masyarakat dan pelaku seni kelompok kesenian Barongan, yang meliputi perangkat desa, tokoh masyarakat, dan para seniman dari kesenian Barongan. Observasi dimulai dengan mencari informasi tentang kesenian Barongan dan keberadaannya dalam upacara ritual. 20 Selanjutnya peneliti melakukan pengecekan ke lokasi penelitian dengan cara menemui dan mewawancarai subjek penelitian sesuai dengan materi yang dikaji dalam penelitian.

2. Teknik Wawancara