SKRIPSI PELAKSANAAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA (di Polda DIY).

SKRIPSI

PELAKSANAAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM PENYIDIKAN
TINDAK PIDANA
(di Polda DIY)

Disusun oleh :

MARTINUS TRI HANGGARA

NPM

: 05 05 09260

Program Studi

: Ilmu Hukum

Program Kekhususan

: Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum


UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2012

SKRIPSI
PELAKSANAAN ASAS PRADUGA TAK BERSALAH DALAM
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA
(di Polda DIY)

Diajukan oleh :
Martinus Tri Hanggara

NPM
Program Studi
Program Kekhususan
Hukum

: 05 05 09260
: Ilmu Hukum

: Peradilan dan Penyelesaian Sengketa

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2012

i



MOTTO

” Tak ada satupun di luar dirimu yang sanggup berkuasa atas dirimu
Kecuali jika engkau ijinkan ”

-Pepatah Bijak-



Menangkanlah segala perkaramu dengan intergritas tinggi, kebaikan,


kejujuran, ketulusan dalam pengabdian untuk melayani orang lain

dengan penuh cinta kasih, maka Tuhan Allah akan selalau memberikan

jalan terbaik dan menyertaimu.

iv

PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya kecilku ini untuk :
1. Allah Bapa di Surga
2. Ayah dan ibuku yang sangat aku cintai
3. Mas Anton, mbak Lia, Mbak Dewi, Dek Tyas
4. Saudara-saudaraku Paman, Om,Tante
5. Untuk semua sahabatku Mudika, dan Q-rak

v

KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan perlidunganNya yang melimpah sehingga penyusunan skripsi ini pada
akirnya dapat diselesaikan dengan baik.
Penulisan Hukum/skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan progam strata satu(S1), Progam Studi Ilmu Hukun Universitas
Atmajaya Yogyakarta. Adapun skripsi ini berjudul “ Pelaksanaan Asas Praduga Tak
Bersalah dalam Penyidikan Tindak Pidana”.
Dalam penulisan hukum ini, penulis mendapat banyak sekali bantuan,
dukungan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan penulisan hukum ini. Maka pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :

1. Kedua Orangtua penulis yang telah mendidik dengan penuh cinta kasih
dan menyekolahkan hingga penulis sampai sejauh ini.
2. Ibu Dr. Y . Sari Murti Widiyastuti, S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta.
3. Bapak Dr.G.Widiartana, S.H.,M.Hum selaku Dosen pembimbing yang
telah membimbing penulis dalam mengerjakan penulisan hukum ini.
4. Bapak Suyadi dan Bapak Kapoda DIY.

5. Bapak Tcandra Halim, dan Ibu Sundari.
6. Seluruh Dosen Universitas Atmajaya Yogyakarta.

vi

7. Buat sahabat-sahabatku di kampus FH-UAJY : Nael, Anung, Rendy,
Tepu, Wahyu, jack, Putri, UJ, Toms, Ayuk, Didi, Pras, Ega, Josep, Enok,
Gama, Ucil,Deny dll.
8. Buat Paningal, Romo Budi setya, Rayi, Ivan, terimakasih atas motivasi
yang sudah kalian berikan.
9. Seluruh warga Temanggal yang telah memberikan doanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu segala kritik dan masukan yang membangun bagi penulis
an hukum ini akan diterima dengan senang hati oleh penulis.
Akhir kata semoga penelitian hukum ini dapat memberikan menfaat bagi semua pihak
yang telah membacanya.

Yogyakarta , 22 April 2012


Martinus Tri Hanggara

vii

ABSTRACT
Republic of Indonesia is a State law which is based on Pancasila and the
Constitution of 1945. The state also uphold human rights and ensure equality of
citizens before the law and the goverment must uphold the rule of law and without
exception. The probe is one of the police authority in the enforcement of criminal
law. These things will go better if in the implementation based on the principle
of Presumption of
Innocence.
The
purpose of this legal writing is to know
the implementation of the Principle of Presumption of Innocence in the Criminal
Investigation Process and to determine the factors that hinder the implementation of
the principle of presumption of innocence in the process of investigation. In
writing this law using
the methods
of empirical legal

research,
which this
study focuses on the behavior of the legal community. The research
was carried directly to the main respondent as the data is backed up by secondary
data consisting of primary
materials and secondary materials.
The
results of
this law is that in practice the principle of presumption of innocence has not
been completely worked well, due to the persistence of acts of violence
by police against suspects. in practice also encountered obstacles among others
came from within the police institution is the arrogance of the police action, while
the outer barrier of the attitude of
the
police
force suspects
or witnesses are uncooperative and
unwilling
to give correct
information,

of legislation doesn’t provide a clear arrangement and strict sanctions.
Keyword : Presumption of Innocence, the investigation process, criminal offense

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................

i

Halaman Persetujuan ...........................................................................

ii

Halaman Pengesahan............................................................................

iii

Motto ....................................................................................................


iv

Halaman Persembahan .........................................................................

v

Kata Pengantar .....................................................................................

vi

Pernyataan Keaslian .............................................................................

viii

Daftar Isi ..............................................................................................

ix

Abstract ...............................................................................................


xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .........................................................

1

B. Rumusan Masalah ....................................................................

3

C. Tujuan Penelitian ....................................................................

3

D. Manfaat Penelitian ...................................................................


4

E. Keaslian Penelitian...................................................................

4

F. Batasan Konsep ........................................................................

6

G. Metode Penelitian ....................................................................

7

H. Kerangka Penulisan Hukum………………………………….

10

BAB II PENYIDIKAN TINDAK PIDANA.......................................

12

A. Penyidikan Sebagai Bagian dari Proses Penyelesaian Tindak
Pidanana ...................................................................................

ix

12

1. Pengertian Penyidikan .........................................................

15

2.Pengertian Tindak Pidana .....................................................

17

B. Pengertian Praduga Tak Bersalah dalam Hukum Positif .........

22

1. Asas Praduga Tak Bersalah dalam KUHAP ........................

22

2. Konsep Hak Asasi Manusia .................................................

23

3. Hak Asasi Manusia dalam Undang-Undang Dasar 1945......

26

4. Pengertian Tersangka dan Hak Tersangka ............................

28

5. Pemeriksaan Tersangka Menurut KUHAP ...........................

29

6. Asas Praduga Tak Bersalah dan Hak Asasi Manusia............

33

C. Pelaksanaan Asas Praduga Tak Bersalah di Polda DIY ...........

37

D. Faktor-faktor Penghabat Pelaksanaan Asas Praduga Tak
Bersalah....................................................................................

43

BAB III PENUTUP ............................................................................

45

A. Kesimpulan .............................................................................

45

B. Saran ........................................................................................

46

C. DAFTAR PUSTAKA ..............................................................

4

x

SURAT PERNYATAAN KASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini
merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiat dari
hasil karya penulis lain. Jika hasil karya Penulisan Hukum / Skripsi ini terbukti
merupakan duplikasi ataupun palgiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis
bersedia menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.

Yogyakarta, 22 April 2012

Yang menyatakan

Martinus Tri Hanggara

xi