PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP, SQUAT JUMP DAN SPLIT JUMP TERHADAP HASIL POWER OTOT TUNGKAI ATLET BOLA VOLI PUTRI CLUB TVRI SUMUT TAHUN 2016.

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP, SQUAT JUMP DAN SPLIT
JUMP TERHADAP HASIL POWER OTOT TUNGKAI ATLET BOLA
VOLI PUTRI CLUB TVRI SUMUT TAHUN 2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

RYAN RUSMAWAN RITONGA, NIM
. Pengaruh Latihan
Knee Tuck Jump, Squat Jump Dan Split Jump Terhadap Hasil Power Otot
Tungkai Atlet Bola Voli Putri Club TVRI Sumut Tahun 2016. Pembimbing

IRWANSYAH SIREGAR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan knee tuck jump, squat
jump dan split jump terhadap hasil power otot tungkai atlet bola putri club TVRI
Sumut tahun 2016 dan juga dapat menjadi acuan bagi altet, pelatih, dan club-club
bola voli baik di Medan maupun daerah lain yang juga ingin melahirkan atletatlet bola voli berprestasi. Metode penelitian yang digunkan adalah penelitian
eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bola voli putri club TVRI
Sumut yang berjumlah 13 orang. Pada penelitian eksperimen atlet dibagi menjadi
3 kelompok dengan masing-masing kelompok diberikan latihan yang berbeda.
Latihan dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu dan
setelah diberikan latihan selama 6 minggu, atlet diberikan tes untuk mengetahui
peningkatan yang terjadi. Setelah data terkumpul diperolah hasil sebagai berikut:
Ada pengaruh latihan knee tuck jump, squat jump dan split jump terhadap power
otot tungkai atlet bola voli putri club TVRI Sumut Tahun 2016, dimana rata-rata
power otot tungkainya 44 cm sebelum atlet diberikan latihan dan setelah diberikan
latihan rata-rata power otot tungkai atlet meningkat menjadi 57 cm .
Bedasarkan tabel daftar distribusi t dengan dk = n-1 (13-1 = 12) pada taraf nyata α
= 0.05 = 2.18 yang berarti thitung > ttabel (23.94 > 2.18) dengan demikian H0 ditolak
dan Ha diterima. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa latihan knee tuck jump,
squat jump dan split jump memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil

Power Otot Tungkai Atlet Bola Voli Putri Club TVRI Sumut Tahun 2016.
Permainan bola voli sudah lama digemari oleh masyarakat, karena cabang
olahraga bola voli merupakan cabang olahraga prestasi, rekreasi dan olahraga
pendidikan. Salah satu klub bola voli yang memiliki manajemen pembinaan bagi
atlet bola voli adalah club TVRI Sumut. Club TVRI Sumut telah melakukan
pembinaan dan melahirkan atlet-atlet handal. Dengan fokus pembinaan dikondisi
fisik dan kondisi psikologis atlet. Club TVRI Sumut membentuk atlet yang
berprestasi. Pada prinsipnya untuk mencapai tujuan prestasi optimal kita harus
mengetahui seperti apa bentuk latihan atlet juara.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas segala
rahmat dan karunianya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam
wujudnya yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah
satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak
mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar
bahwa sebagai manusia biasa, manusia biasa tidak luput dari kesalahan. Oleh

karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan
terima kasih yang tidak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta staf jajarannya.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK Unimed yang telah
memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan
dan juga kepada Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK Unimed,
bapak Syamsul Gultom S. KM, M. Kes selaku Wakil Dekan II FIK Unimed,
serta bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Wakil Dekan III di Fakultas Ilmu
Keolahragaan.
3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
(PKO) FIK Unimed dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku
Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed.
4. Bapak Irwansyah Siregar, S. Pd., M. Pd selaku dosen PA dan pembimbing
skripsi yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu
banyak kepada penulis.
5. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes selaku Dosen penguji I dan juga Ibu
Dewi Endriani, S. Pd, M.Pd selaku Dosen penguji II yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat
berharga dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh civitas akademik FIK Unimed yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

ii

7. Teristimewa kepada keluarga saya, Ayah Rustamir, Ibu Asnawati, adik lakilaki dan perempuan saya, Ahmad Rinaldi Ritonga, Devi Rustiana Dewi
Ritonga yang telah memberikan dukungan moral maupun moril dan
mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini.
8. Kepada ketua umum Klub Bola Voli TVRI Sumut, para pengurus, pelatih
serta atlet-atlet yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian.
9. Kepada sahabat tersayang yaitu: Satria S.Pd, Agung Saputra S.Pd, Suratman
S.Pd, Zakaria S.Pd , Nanda Dedek Nugraha S.Pd, Yogi Alfredo Ginting S.Pd,
Deny Anwar Siregar, Winda Suwardia Pratiwi S.Pd serta rekan-rekan
mahasiswa PKO Reguler dan Ekstensi 2011 yang telah banyak membantu
dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis
mengikuti perkuliahan.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua untuk
pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan prestasi olahraga pada

khususnya. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi
amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.
Amin.. ya.. Rabbal’ Alamin.

Medan,

Juni 2016

Penulis

Ryan Rumawan Ritonga
NIM. 6111521012

iii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman


1. Otot-otot Yang Bekerja Pada Knee Tuck jump ...................

37

2. Desain Penelitian ........ .......................................................

43

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1.

Rencana Program Latihan........ ...........................................


-

2.

Susunan Pengurus Club TVRI Sumut ........ ........................

-

3.

Profil Club Bola Voli TVRI Sumut ......... ........................... .

-

4.

Profil Atlet TVRI Sumut ......................................................

-


5.

Data Awal Vertical Jump Atlet Putri TVRI Sumut .............

-

6.

Data Pre-Test Vertical Jump Atlet Putri TVRI Sumut ........

-

7.

Macthing Pairing.................................................................

-

8.


Data Pos-Test.......................................................................

-

9.

Data Pre-Test Dan Pos-Test ................................................

-

10. Deskripsi Data .....................................................................

-

11. Uji Normalitas .....................................................................

-

12. Uji Homogenitas ..................................................................


-

13. Pengujian Hipotesis .............................................................

-

14. Foto-foto........ ......................................................................

-

15. Surat-surat............................................................................

-

viii

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Permainan bola voli dalam perkembangannya pada saat ini semakin
dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena
permainan bola voli merupakan olahraga yang cukup menarik. Permainan ini
sekarang dikenal tidak hanya sebagai olahraga yang memerlukan banyak
tenaga, tetapi juga sebagaimana untuk rekreasi. Walaupun sederhana dalam
bentuk permainannya seseorang hanya bisa bermain bola voli dengan baik dan
benar apabila mampu melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan
unsur-unsur dalam permainan dan peraturan bola voli itu sendiri. Kemudian
unsur gerakan dasar akan berkembang menuju gerakan lanjut yang lebih
kompleks. Kompleksitas gerakan yang dikembangkan menjadi semakin
bervariasi selaras dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.
Bola Voli merupakan cabang olahraga permainan yang telah dikenal
masyarakat mulai dari usia anak-anak sampai dewasa baik laki-laki maupun
perempuan. Permainan Bola Voli sudah berkembang menjadi cabang olahraga
yang sangat digemari masyarakat dan saat ini Bola Voli tercatat sebagai
olahraga yang menempati urutan kedua setelah sepakbola yang paling
digemari di dunia.
Prestasi dibidang olahraga salah satunya dapat diperoleh dengan cara
ikut berlatih di club-club olahraga. Club adalah suatu wadah bagi anak untuk

1

2

menyalurkan hobi yang mereka sukai yang tujuannya untuk prestasi olahraga
agar regenerasi prestasi terus tercipta. Pembinaan olahraga akan lebih berhasil
apabila dilakukan sejak usia muda secara berkelanjutan dan terkoordinasi
dengan baik melalui arahan dan bimbingan dari pembina olahraga. Club bola
voli putri TVRI Sumut merupakan salah satu dari beberapa club bola voli
yang ada di kota Medan. Club bola voli stasiun TVRI Sumut beralamat dijalan Putri Hijau Medan.
Club bola voli TVRI Sumut membina atlet-atlet putri dari usia pemula
sampai usia senior. Dalam setiap latihan bola voli di club TVRI Sumut, pelatih
selalu memberikan 4 aspek latihan yaitu fisik, teknik, taktik, dan mental.
Keempat aspek tersebut selalu diberikan pelatih dalam setiap latihan, namun
itu semua belum maksimal dengan apa yang diinginkan pelatih. Salah satunya
dari aspek fisik sangat kurang apabila dibandingkan atlet-atlet nasional pada
umumnya. Aspek fisik yang sangat kurang salah satunya adalah hasil power
otot tungkai, dimana saat melakukan observasi di club TVRI Sumut banyak
atlet yang smashing dan blocking yang tidak bagus saat bermain maupun
latihan. Dengan demikian peneliti menemukan permasalah dan melakukan tes
data awal yaitu menggunakan tes vertical jump (James C. Radcllffe, BS &
Robert C. Farentinos). Dari hasil tes vertical jump ternyata banyak atlet yang
power otot tungkainya yang kategori kurang. Akhirnya peneliti menemukan
masalah yang riil dan terjawab kenapa atlet saat melakukan smashing dan
blocking tidak bagus.

3

Kemampuan power otot tungkai sangat penting dalam permainan bola
voli khususnya untuk pemain remaja, latihan ini harus ditingkatkan karena
dalam masa ini pemain remaja mengalami perkembangan secara cepat dari
fisiologis maupun fisik. Sebagai atlet bola voli harus memiliki power otot
tungkai yang baik untuk menunjang aspek-aspek latihan yang lain dalam
permainan bola voli. Power otot tungkai yang baik akan memudahkan pelatih
untuk memberikan latihan teknik smash dan block dengan mudah, meskipun
untuk menghasilkan smash dan block yang baik tidak hanya dilihat dari Power
otot tungkai saja. Namun setidaknya membantu memudahkan pelatih untuk
mengkombinasikan aspek-aspek latihan lainnya seperti, taktik dan juga
mental.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil kemampuan Smash dan
blocking dalam permainan Bola Voli, salah satunya adalah faktor kondisi
fisik seperti daya ledak otot tungkai. Daya ledak otot tungkai berfungsi, untuk
melakukan lompatan setinggi-tingginya. Semakin tinggi lompatan seseorang
maka akan mudah melakukan Smash dalam mengarahkan Bola ke lapangan
lawan dan blocking saat membendung serangan smash dari lawan, sekaligus
lebih mudah untuk mematikan Bola. Untuk mendapatkan kualitas Smash dan
blocking yang baik banyak faktor yang mempengaruhi, salah satu adalah
kemampuan atau kondisi fisik khususnya kekuatan power otot tungkai.
Latihan untuk meningkatkan kemampuan power otot tungkai adalah
latihan knee tuck jump, squat jump, dan split jump. Karena dalam latihan knee
tuck jump, squat jump, dan split jump ini akan memperoleh kegunaan yang

4

sangat banyak untuk berbagai macam otot yang digunakan untuk melakukan
power otot tungkai. Selain bermanfaat banyak, latihan ini juga sangat
sederhana dan bisa dilakukan dimana saja
Berdasarkan latar belakang ini saya tertarik untuk meneliti pengaruh
latihan knee tuck jump, squat jump, dan split jump terhadap hasil power otot
tungkai atlet bola voli putri club TVRI Sumut Tahun 2016.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang
masalah, dapat diidentifikasikan berupa masalah sebagai berikut: Bagaimana
pengaruh latihan knee tuck jump, squat jump, dan split jump terhadap hasil
power otot tungkai atlet bola voli putri club TVRI Sumut Tahun 2016?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda maka dalam penelitian ini
perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja
dengan tujuan mempertegas sasaran yang dicapai yaitu: pengaruh latihan knee
tuck jump, squat jump, dan split jump terhadap hasil power otot tungkai atlet
bola voli putri club TVRI Sumut Tahun 2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah
dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti
sebagai berikut: apakah latihan knee tuck jump, squat jump, dan split jump
dapat meningkatkan power otot tungkai atlet bola voli putri club TVRI Sumut
Tahun 2016?

5

E. Tujuan Penelitian
Adapun yang akan menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh latihan knee tuck jump, squat jump, dan split jump
terhadap hasil power otot tungkai atlet bola voli putri club TVRI Sumut Tahun
2016?
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pelatih,
Pembina bola voli, atlet bola voli, dan masyarakat untuk:
1. Memberikan informasi tentang pengaruh latihan knee tuck jump, squat
jump, dan split jump terhadap hasil power otot tungkai atlet bola voli club
TVRI Sumut tahun 2016.
2. Menjadi masukan bagi pembina dan pelatih cabang olahraga lain bahwa
peran knee tuck jump, squat jump dan split jump sangat dibutuhkan dalam
peningkatan power otot tungkai dan prestasi dalam olahraga, sehingga
dapat menjadi perhatian pembinaan olahraga selanjutnya.
3. Informasi bagi atlet dan pelatih olahraga pada umumnya dan bola voli,
betapa pentingnya knee tuck jump, squat jump dan split jump untuk
meningkatkan hasil power otot tungkai dan tercapainya prestasi puncak.
4. Sebagai bahan masukan bagi atlet umumnya, club bola voli TVRI Sumut
khususnya untuk mengetahui peranan knee tuck jump, squat jump dan split
jump untuk

meningkatkan hasil power otot tungkai dan tercapainya

prestasi puncak .

6

5. Sebagai bahan masukan bagi pembina / pelatih untuk mengembangkan
pembinaan atlet, khususnya cabang olahraga bola voli.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Latihan Knee Tuck Jump, squat jump dan split jump memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap hasil power otot tungkai pada atlet bola voli putri club TVRI
Sumut tahun 2016.

B. Saran
Sebagai kelanjutan adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian untuk
penggunaan tiga bentuk latihan yang berbeda dalam meningkatkan power otot
tungkai, maka berikut ini dikemukakan

beberapa hal yang dapat menjadi

pertimbangan untuk meningkatkan hasil power otot tungkai, yaitu:
1.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Knee Tuck Jump, Squat
Jump dan Split Jump dapat menigkatkan power otot tungkai, diharapkan
kepada pelatih-pelatih olahraga dan guru-guru olahraga dilapangan khususnya
agar menggunakan ketiga bentuk latihan tersebut untuk meningkatkan
kemampuan atletnya.

2.

Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak-pihak yang ingin
melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang sama,
pada kelompok sampel yang lain.

55

56

3.

Kepada pelatih atau guru olahraga disekolah agar memperhatikan bentuk lain
yang sesuai dengan peningkatan prestasi atlet.

4.

Kepada pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan
yang dibuat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

DAFTAR PUSTAKA
Agung

Sunarno,(2011).
Yuma Pustaka.

Metode

Penelitian

Keolahragaan.

Surakarta:

Ahmad Imran, (2013). Meode Melatih Fisik. Medan: Unimed Press.
Arikunto, (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bompa,(2009). Theory And Methodology of Training. Champaign. Humas
kinetics.
Harsono,(1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologo dalam Coaching.
Jakarta: CV. Tambak Kusuma.
Harsuki, . Pengatar Manajemen Olahraga.
`Husein Argasasmita, (2007). Teori Kepelatihan Dasar. Jakarta: Kementrian
Negara Pemuda dan Olahraga.
James C. Radcllffe, BS. Plyometrics Ekplosive Power Training.
Nurhasan, Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani.
Moohamad Sajoto, Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga.
Sudjana, (1989). Metoda Statistika.
Syafruddin, (2011) Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang: UNP Press
Yosef Nossek,(1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga
Lagos Pan African Ltd. Lago.

57

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DENGANLATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA KARATEKA PUTERA CLUB BINAAN DISPORA MEDAN TAHUN 2016.

0 2 24

PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT Pengaruh Penambahan Latihan Core Stability Pada Latihan Squat Jump Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai.

0 1 11

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN LATIHAN DOUBLE LEG BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET PUTRI USIA 15-19 TAHUN CLUB EMBRIO MABAR TAHUN 2012.

0 0 26

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS BENTUK SPLIT JUMP dan KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI dan DUKUNGANNYA TERHADAP HASIL SHOOTING PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA.

0 7 34

Pengaruh Latihan Split Squat Jump dan Tuck Jump With Heel Kick Terhadap Kemampuan Smash Normal Bola Voli Pada Pemain Putri Klub Monica Kabupaten Semarang Tahun 2010.

0 0 2

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK FRONT JUMP DAN SIDE JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI ATLET BOLAVOLI PUTRI JUNIOR YUSO YOGYAKARTA.

7 18 115

PERBANDINGAN LATIHAN PLYOMETRICS JUMP TO BOX & KNEE TUCK JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI:(StudiE ksperimenAtlet UKM Bola Voli UPI Bandung) - repository UPI S KOR 1205270 Title

0 0 4

PERBEDAAN HALF SQUAT JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT DAN KELINCAHAN

0 0 10

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ROPE JUMP DAN SQUAT JUMP DENGAN METODE INTERVAL TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PEMAIN BOLA VOLI NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ROPE JUMP DAN SQUAT JUMP DENGAN METODE INTERVAL TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PEM

0 2 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DEPTH JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN VERTICAL JUMP PADA PEMAIN BOLA VOLI

0 3 13