Realisasi Pencarian Kredit

7. Realisasi Pencarian Kredit

Pencairan kredit yang diminta debitur kredit hanya dapat di lakukan Bank setelah debitur yang bersangkutan memenuhi berbagai persyaratan seperti yang dituangkan dalam perjanjian kredit yang ditandatangani oleh kedua belah pihak (Bank dan debitur) serta dicatat dihadapan notaries.

Dalam tahap pencairan kredit, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Persiapan pencairan kredit Setelah SKPP diputus, petugas Administrasi Kredit mencatatnya padda buku register dan segera melaksanakan persiapan pencaiaran kredit sebagai berikut:

Memberitahukan kepada calon debitur dengan mengirimkan surat penawaran kredit (Offering Letter) bahwa permohonan kreditnya telah mendapat persetujuan atau putusan dan kepastian tanggal pencairannya.

Menyiapkan Surat Pengakuan Hutang (SPH) Mempersiapkan berkas-berkas dalam rangka pembebanan hak tanggungan

surat kuasa membebankan hak tanggungan (SKMHT). Membuat surat pengikatan agunan sesuai dengan putusan kredit. Mengisi kwitansi pembayaran yang dibuat rangkap tiga, dimana lembar

pertama untuk bukti kas, lembar kedua untuk nasabah, dan lembar ketiga untuk berkas kredit.

b. Penandatanganan perjanjian pencairan kredit. Jika Offering Letter sudah di tandatangani sebagai tanda persetujuan calon

peminjam atas putusan kredit, maka petugas Administrasi kredit melakukan persiapan penandatanganan perjanjian kredit/akad kredit.

Berkas atau kelengkapan pencairan kredit terdiri dari surat pengakuan hutang (SPH), surat pengikatan agunan dan kwitansi pembayaran. Sebelum penandatanganan pencairan kredit, perlu dipastikan bahwa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencairan kredit telah disetujui dengan membubuhkan tanda tangan pada dokumen-dokumen tersebut, khususnya

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemberian KPR pada PT. Bank Naidah Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Panakukang Makassar

dokumen yang menyangkut agunan, baik agunan milik debitur itu sendiri maupun agunan milik orang lain.

Adapun urutan kegiatan yang harus dilakukan oleh petugas ADK adalah sebagai berikut:

1) Meminta tanda bukti identitas diri debitur untuk meyakinkan bahwa debitur tersebut benar-benar yang berhak untuk kemudian membacakan isi pengakuan surat pengakuan hutang dan menjelaskan syarat-syarat kreditnya sampai debitur benar-benar memahami isi dari surat pengakuan hutang tersebut.

2) Meminta debitur untuk:

a. Membubuhkan tanda tangan pada surat pengakuan hutang dan surat- surat pengikatan agunan yang dilakukan didepan petugas ADK dan harus mengenai materai yang telah disediakan.

b. Membubuhkan tanda tangan atau cap jempol pada kwitansi bagian depan yang dilakukan di depan petugas ADK.

3) Menyerahkan surat pengakuan hutang kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4) Menyerahkan kwitansi dan tanda bukti diri serta semua berkas pencairan kredit untuk di fiat bayar.

c. Fiat Bayar Urutan kegiatan yang harus di lakukan oleh pimpinan cabang atau pejabat

lain yang berwenang adalah sebagai berikut: Memeriksa kwitansi dan berkas kredit dari petugas ADK. Memerikssa kelengkapan dan kebenaran pengisian berkas kredit untuk

mencocokkan tanda tangan atau cap jempol pada surat pengakuan hutang. Setelah yakin akan kebenarannya, Pimpinan Cabang membubuhkan tanda

tangan sebagai persetujuan bayar atau fiat bayar. Setelah memeriksa dan membubuhkan fiat bayar pada kwitansi, kemudian

mendistribusikan kwitansi pembayaran dan tanda bukti diri kepada teller.

d. Pembayaran Pencairan Kredit Pembayaran pencairan kredit kepada debitur di lakukan oleh teller

berdasarkan kwitansi yang diterimah dari Pimpinan Cabang dengan terlebih dahulu meneliti keabsahan kwitansi tersebut.

e. Penyelesaian administrasi pencairan kredit. Urutan kegiatan yang harus di lakukan oleh petugas ADK adalah sebagai berikut:

Melengkapi pengisian, yang meliputi:  Nomor induk peminjam.  Besarnya kredit.  Jangka waktu.  Besarnya angsuran.

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemberian KPR pada PT. Bank Naidah Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Panakukang Makassar

 Besarnya bunga yang seharusnya di bayar disetiap bulannya sampai dengan lunas. Mengisikan data calon debitur yang baru di cairkan tersebut pada daftar peserta asuransi jiwa kredit bagi debitur kredit sepanjang debitur tersebut berhak untuk diikutsertakan pada asuransi jiwa kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Membuka fasilitas debitur. Melakukan perhitunga-perhitungan bunga pinjaman, jumlah denda yang

dikenakan bila terjadi keterlambatan pembayaran, menghitung jumlah pelunasan bila terjadi pelunasan pinjaman yang belum habis waktu.