Elemen Iklan Medi edia Cetak

8.1.3 Elemen Iklan Medi edia Cetak

Sebagian besar ikl iklan cetak memuat dua elemen yakni visual ual (seni rupa) dan verbal (naskah). Elemen vi n visual bisa berupa ilustrasi (foto atau gambar), t ), tipografi, bidang atau gabungan beberapa pa unsur grafis. Elemen verbal terdiri dari judul judul (headline), subjudul (subhead), teks eks (body copy), dan baseline (slogan atau na nama dan alamat Sebagian besar ikl iklan cetak memuat dua elemen yakni visual ual (seni rupa) dan verbal (naskah). Elemen vi n visual bisa berupa ilustrasi (foto atau gambar), t ), tipografi, bidang atau gabungan beberapa pa unsur grafis. Elemen verbal terdiri dari judul judul (headline), subjudul (subhead), teks eks (body copy), dan baseline (slogan atau na nama dan alamat

- Headline atau ke kepala tulisan, adalah pesan verbal yang pali paling ditonjolkan. Headline adalah bag bagian teks yang diharapkan untuk dibaca pertama ma kali oleh target audiens. Posisinya bi a bisa dimana saja, tidak harus di bagian atas me meskipun namanya head (kepala)

G Gambar 57. Anatomi iklan media cetak

- Subheadline atau au subjudul, sering disingkat subhead, adalah ka kalimat penjelasan atau kelanjutan dar dari headline. Umumnya terletak di bawah headl headline . Jika teks pendek diletakkan di n di atas headline disebut overline. Tidak semua ua iklan memiliki subhead atau over overline , tergantung konsep tim kreatif. Baik he headline maupun subhead harus sing ingkat, padat, dan dapat mencerminkan isi. Sering ring kali headline dituntut persuasive, ve, provokatif, dan membuat pembaca penasar saran. Selanjutnya pembaca digiring unt untuk membaca bodytext. - Bodycopy atau bod bodytext , adalah teks yang menguraikan informa masi produk lebih detail, diharapkan da n dapat membujuk dan memprovokasi pembaca ca untuk membeli produk yang diiklanka klankan. Panjang-pendeknya bodycopy tergantung ung kebutuhan dan kondisi ruang (ukura ukuran) iklan. - Tagline atau sloga logan, juga disebut catch phrase, adalah kalim imat pendek yang menyerukan spirit, it, kualitas, dan keunggulan-keunggulan produk oduk secara konsisten dan berulang-ulang ang sehingga dihafal masyarakat. Berikut be beberapa contoh - Subheadline atau au subjudul, sering disingkat subhead, adalah ka kalimat penjelasan atau kelanjutan dar dari headline. Umumnya terletak di bawah headl headline . Jika teks pendek diletakkan di n di atas headline disebut overline. Tidak semua ua iklan memiliki subhead atau over overline , tergantung konsep tim kreatif. Baik he headline maupun subhead harus sing ingkat, padat, dan dapat mencerminkan isi. Sering ring kali headline dituntut persuasive, ve, provokatif, dan membuat pembaca penasar saran. Selanjutnya pembaca digiring unt untuk membaca bodytext. - Bodycopy atau bod bodytext , adalah teks yang menguraikan informa masi produk lebih detail, diharapkan da n dapat membujuk dan memprovokasi pembaca ca untuk membeli produk yang diiklanka klankan. Panjang-pendeknya bodycopy tergantung ung kebutuhan dan kondisi ruang (ukura ukuran) iklan. - Tagline atau sloga logan, juga disebut catch phrase, adalah kalim imat pendek yang menyerukan spirit, it, kualitas, dan keunggulan-keunggulan produk oduk secara konsisten dan berulang-ulang ang sehingga dihafal masyarakat. Berikut be beberapa contoh

Gambar 58. Contoh h Iklan jam tangan GUCCI yang lebih menonjolkan ilustra trasi

Gambar 59. Conto ntoh Iklan pasta gigi Close-Up dengan menonjolkan teks s

Iklan tidak selalu lu memuat semua elemen verbal secara lengkap. kap. Bahkan kadang skala iklan hanya menya yajikan unsur visual (tanpa teks) atau bisa pul pula hanya berupa headline (tanpa penonjol nonjolan visual). Ada jenis iklan yang memiliki k ki komponen lebih lengkap, yaitu memuat uns unsur-unsur tambahan sebagai berikut:

- Flash, yaitu perkataa taan pendek yang ditonjolkan secara khusus untuk untuk mendapatkan

perhatian pembaca. Ka . Kata yang sering digunakan, misalnya “Sale” le”, “New”, “50% off”, dan sebagainya a

- Kupon, dipakai untuk untuk mendapatkan respon atau tanggapan secar cara langsung dari

konsumen. Kupon bi Kupon bisa dipakai untuk tujuan survey atau langsun sung memberikan diskon/bonus kepada da konsumen. Contohnya, “gunting kupon ini unt untuk mendapatkan diskon 50% di counte ounter kami”.

Gambar 60. Contoh Fla Flash iklan Matahari departement store, bertujuan mengund ndang

dan menyuruh pembaca untuk action