PENGARUH METODE SURVEILANS BERBASIS KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN PENEMUAN SUSPEK TUBERKULOSIS PARU

PENGARUH METODE SURVEILANS BERBASIS KELUARGA
TERHADAP PENINGKATAN PENEMUAN SUSPEK
TUBERKULOSIS PARU
(Studi Kasus di Kelurahan Sadeng Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2015)

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
pada Universitas Negeri Semarang

Oleh:
Yanti Setyawati
6411411050

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016

i


Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang
Desember 2015
ABSTRAK

Yanti Setyawati
Pengaruh Metode Surveilans Berbasis Keluarga terhadap Peningkatan
Penemuan Suspek Tuberkulosis Paru (Studi Kasus di Kelurahan Sadeng
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2015),
XVI + 74 halaman + 6 tabel + 3 gambar + 17 lampiran
Penemuan suspek tuberkulosis paru di Kelurahan Sadeng masih rendah.
Penemuan aktif yang telah dilakukan seperti kunjungan rumah, pemberdayaan
kader, dan penyuluhan belum maksimal. Tujuan penelitian adalah mengetahui
pengaruh metode surveilans berbasis keluarga terhadap peningkatan penemuan
suspek tuberkulosis paru.
Jenis penelitian ini adalah pre-experiment design dengan rancangan one
group pretest-posttest design. Sampel berjumlah 11 orang yang dipilih secara
purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah check list tanda-tanda
suspek tuberkulosis paru, lembar karakteristik keluarga dan daftar hadir. Analisis

data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Mc Nemar).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode surveilans
berbasis keluarga berpengaruh terhadap peningkatan penemuan suspek
tuberkulosis paru karena terdapat perbedaan antara jumlah suspek sebelum dan
sesudah metode surveilans berbasis keluarga p value 0,0001 (p