GEOGRAFI DAN METEOROLOGI TERAPAN

5.8.6.3. Cara mengukur panjang gelombang

1. Apabila panjang gelombang lebih pendek dari pada panjang kapal, maka pengukuran panjang gelombang dapat dilakukan secara langsung.

2. Apabila panjang kapal lebih pendek dari pada panjang gelombang, maka pengukuran panjang gelombang tidak dapat dilakukan secara langsung, melainkan

harus menggunakan rumus : L=P x v

5.8.6.4. Macam-macam gelombang

1. Sea Wave = Wind Wave = Ombak Ombak adalah gelombang yang terjadi di permukaan laut yang disebabkan langsung oleh tiupan angin.

2. Awell Wave = Alun Alun adalah gelombang dipermukaan laut yang masih berlangsung meskipun pengaruh tiupan angin sudah tidak ada.

3. Gelombang Tsunami Adalah gelombang permukaan laut yang disebabkan oleh gempa bumi pada dasar laut.

4. Gelombang Pasang Surut Adalah gelombang di permukaan bumi yang disebabkan oleh gaya tarik bulan dan matahari.

Gambar. 5. 8. Gelombang

Bentuk gelombang yang Bentuk gelombang yang tidak lagi masih dalam pengaruh

dalam pengaruh angin Angin / ombak

5.8.6.5. Arus Laut

Arus laut dapat disebabkan oleh dua faktor, ialah :

1. Angin tetap, ialah angin yang bertiup terus menerus sepanjang tahun atau sepanjang waktu tertentu tanpa berubah-ubah arah, misaknya angin pasat, angin barat tetap dan angin muson,

2. Perbedaan tekanan air laut. Arus laut yang disebabkan karena pengaruh angin disebut sebagai arus desakan angin, sedang arus laut yang disebabkan karena pengaruh perbedaan tekanan air laut disebut sebagai erus gradien

5.8.7. Sifat-sifat fisik serta kimia air laut

5.8.7.1. Kadar garam air laut

Perbedaan yang utama antara air sungai dengan air laut adalah kenyataan bahwa air laut mengandung garam, sedangkan air sungai tidak mengandung garam. Banyaknya garam yang terkandung didalam air laut tidak merata, melainkan berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain.

Kadar garam air laut rata-rata sebesar 35/1000, berarti bahwa satu meter kubik air laut dikeringkan, akan diperoleh garam sebanyak 35 kg. Dari sekian banyaknya garam yang terkandung dalam air laut tidak seluruhnya terdiri dari garam dapur (Na CL ).

Garam yang terkandung dalam air laut terdiri dari campuran beberapa jenis garam, dimana garam dapur merupakan bagian prosentase yang banyak yaitu ± 70 %.

Menurut Lyman dan Fleming dalam penelitiannya bahwa garam yang terkanding di dalam air laut itu terdiri dari :

- NaCl

= 68,1 % - HgCl 2 = 14,4 % - Na SO 4 = 11,4 % - CaCl 2 = 3,2 %

- KCl

= 3,9 % - NaHCO 3 = 0,6 %

Tinggi rendahnya nilai kadar garam air laut tersebut adalah tergantung dari 2 (dua) faktor yaitu :

- Banyak sedikitnya penambahan air tawar dan - Banyak sedikitnya penguapan air laut.

Penambahan air tawar akan menurunkan nilai kadar air permukaan laut, dan penambahan air tawar dapat berasal dari :

- Muara-muara sungai - Banyaknya curah hujan - Pencairan es-es untuk daerah yang dekat di kutub

Penguapan air laut mempertinggi nilai kadar garam air permukaan laut. Pembagian kadar garam air permukaan laut di bumi adalah sebagai berikut :

1. Didaerah-daerah seb tropika = tinggi

2. Didaerah-daerah Equarorial = rendah

3. Didaerah-daerah seb tropika = rendah

4. Didaerah-daerah Equarorial = rendah

Pada umumnya kadar garam di permukaan laut ditepi-tepi pantai adalah lebih rendah dari pada kadar garam di Pada umumnya kadar garam di permukaan laut ditepi-tepi pantai adalah lebih rendah dari pada kadar garam di