Manfaat Penelitian Penjelasan Istilah

Ade Mansyur , 2014 STUDI POTENSI PEMBENTUKAN AIR ASAM TAMBANG LAPISAN TANAH PENUTUP OVERBURDEN TAMBANG BATUBARA MENGGUNAKAN LEACH COLUMN TEST, FLOODING TEST DAN NAG TEST Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu regulasi dan untuk mempertahankan dan meningkatkan izin sosial untuk beroperasi.

1.5 Penjelasan Istilah

Air asam tambang atau Acid Mine Drainage AMD adalah air yang bersifat asam sebagai hasil dari oksidasi mineral sufida pada bebatuan yang terpapar oleh air dan oksigen sebagai faktor utama di lokasi penambangan dengan pH 5. Uji kinetik merupakan simulasi proses oksidasi pelapukan yang prosedurnya disesuaikan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama reasonable. Uji kinetik NAG merupakan uji pembentukan asam netto yang berfungsi untuk menentukan laju pembentukan air asam terhadap sampel overburden. NAPP Net Acid Production Potential adalah potensi pembentukan asam netto yang bertujuan untuk mengetahui proses oksidasi mineral sulfida. Flooding test merupakan suatu uji standar pada kondisi beroksigen dengan pencucian secara periodik. Leach column test adalah metode standar yang digunakan untuk mengetahui penelusuran karakteristik geokimia pada material batuan tambang dan limbahnya dalam kondisi basa-kering. PAF Potentially Acid Forming merupakan indikasi sampel yang mempunyai potensi membentuk asam, sedangkan NAF Non-Acid Forming merupakan indikasi sampel yang tidak memiliki potensi membentuk asam. Ade Mansyur , 2014 STUDI POTENSI PEMBENTUKAN AIR ASAM TAMBANG LAPISAN TANAH PENUTUP OVERBURDEN TAMBANG BATUBARA MENGGUNAKAN LEACH COLUMN TEST, FLOODING TEST DAN NAG TEST Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ade Mansyur , 2014 STUDI POTENSI PEMBENTUKAN AIR ASAM TAMBANG LAPISAN TANAH PENUTUP OVERBURDEN TAMBANG BATUBARA MENGGUNAKAN LEACH COLUMN TEST, FLOODING TEST DAN NAG TEST Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kimia rekayasa mineral atau laboratorium geoteknologi, Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Kompleks LIPI Gedung 70 Jalan Sangkuriang Bandung 40135. Karakterisasi AAS, XRF dan XRD dilakukan di laboratorium instrumen Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

Alat-alat yang digunakan adalah: alat-alat gelas, neraca analitik, magnetic stirrer yang dilengkapi dengan pemanas atau hot plate, lumpang alu, crusher, pengayak 230 mesh, corong funnel, lampu UV-Vis, botol 250 mL. Alat-alat analisis berupa AAS Shimadzu AA-7000 with ASC-7000, XRD-7000 Shimadzu, XRF Portable Thermoking, analisis pH berupa AD 1000 dan AD 1020 Adwa sedangkan EC dan ORP AD 3000 Adwa.

3.2.2 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan adalah: 12 sampel tanah lahan penutupan tambang batubara overburden dari Muara Badak, Kabupaten Kartanegara Kalimantan Timur Indonesia, larutan standar Cr, Fe, Cd, K, Mn dan Mg masing- Ade Mansyur , 2014 STUDI POTENSI PEMBENTUKAN AIR ASAM TAMBANG LAPISAN TANAH PENUTUP OVERBURDEN TAMBANG BATUBARA MENGGUNAKAN LEACH COLUMN TEST, FLOODING TEST DAN NAG TEST Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masing 1000 ppm, kertas saring Whattman, Hidrogen peroksida H 2 O 2 30, NaOH, larutan buffer pH 4.0, larutan buffer pH 7.0 , kertas timbal dan aquades.

3.3 Desain Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan mengikuti alur penelitian berdasarkan metode analisis air asam tambang AAT. Penyelidikan dan rekarakterisasi kapasitas rendah PAF PAF Tidak pasti NAF NAGpH 5 NAPP positif NAGpH 4.5 Perhitungan NAPP Evaluasi data pH dan EC Uji NAG Total sulfur S Uji ANC Ukuran butir 75 µm Penggilingan dan pengayakan Tailing atau limbah batuan sampel Tidak pasti Total kandungan karbon pH NAG 4.5 K a tego ri sam p e l Al a t p e m e riks a a n d a sa r P re p p a ra si sa m p e l Gambar 3.1 Diagram alir metode analisis Air Asam Tambang AAT