Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD

5 Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan daerah adalah mengukur kinerja keuangan pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah pusat sesuai dengan aturan perundang-undangan.

f. Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah APBD Analisis rasio keuangan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBD dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang dicapai oleh suatu daerah dari satu periode terhaadap periode- periode sebelumnya, sehingga dapat diketahui bagaimana kecenderungan yang terjadi. Adapun pihak-pihak yang berkepentingan dengan rasio keuangan APBD menurut Halim 2002: 128 adalah: 1. DPRD sebagai wakil dari pemilik daerah rakyat. 2. Pihak eksekutif sebagai landasan dalam menyusun APBD berikutnya. 3. Pemerintah pusat atau propinsi sebagai bahan masukan dalam pembinaan, pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah. 4. Masyarakat dan Kreditor sebagai pihak yang akan turut memiliki saham pemerintah daerah dan bersedia memberikan pinjaman ataupun membeli obligasi. Salah satu alat untuk manganalisis kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakan. Hasil analisis rasio keuangan ini selanjutnya digunakan untuk tolok ukur dalam Halim, 2001: 59: 1. Menilai kemandirian keuangan daerah dalam membiayai penyelenggaraan otonomi daerah. 2. Mengukur efektivitas dan efisiensi dalam merealisasikan pendapatan daerah. 3. Mengukur sejauh mana aktivitas pemerintah daerah dalam membelanjakan pendapatan daerahnya. 4. Mengukur kontribusi masing-masing sumber pendapatan dalam pembentukan daerah. 5. Melihat pertumbuhan dan perkembangan perolehan pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan selama periode tertentu.

3. Metode Penelitian

a. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi empiris karena data yang digunakan merupakan data yang diperoleh dari pihak lain yang menggunakan data ini sebelumnya.

b. Obyek Penelitian