Uraian Tentang Pollen Komposisi Pollen

Tabel 4. Kandungan vitamin B-kompleks dalam madu Vitamin Kadar per 100 gram madu lebah Asam nikotinat niasin Asam pantotenat B 6 piridoksin B 2 riboflavin B 1 thiamin Biotin Asam folat 4,000 ug – 92,000 ug 63,000 ug – 590,000 ug 227,000 ug – 480,000 ug 35,000 ug – 145,000 ug 2,100 ug – 9,100 ug 0,066 ug 3,000 ug Murtidjo, 1994

e. Manfaat Madu

Peradaban kuno menganggap madu sebagai makanan dewa karena bisa membuat manusia berusia panjang. Manusia memanfaatkan madu sebagai makanan dan obat karena madu berkhasiat untuk menghasilkan energi, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan stamina, sebagai suplemen makanan, memiliki efek sedatif dan laksatif serta mencegah pertumbuhan mikroba Sarwono, 2003. Sebagai sumber energi, madu memang memiliki beberapa keunggulan, meskipun total kalori yang dihasilkan oleh madu lebih kecil daripada gula untuk berat yang sama. Secara kualitatif, gula yang ada pada madu lebih berkualitas daripada gula selain dari madu. Sebagian besar gula yang terdapat di dalam madu adalah fruktosa dan glukosa, yang merupakan dua jenis gula sederhana dari sukrosa yang dapat langsung diserap oleh darah, dan secara cepat dapat menghasilkan energi. Dari gambaran ini jelas bahwa madu sangat cocok untuk para olahragawan atau para atlet, khususnya dalam memenuhi kebutuhan energi atau mengambil energi yang telah terkuras Murtidjo, 1994.

2. Pollen

a. Uraian Tentang Pollen

Pollen diperoleh dari bunga yang dihasilkan oleh anther sebagai sel-sel kelamin jantan tumbuhan. Sama halnya dengan nektar, pollen dimakan oleh lebah madu terutama sebagai sumber protein dan lemak, karbohidrat serta mineral. Kandungan protein kasarnya bervariasi antara 8-40, rata-rata 23, dan mengandung semua asam-asam amino esensial maupun asam-asam lemak esensial. Sihombing, 1997. Pollen adalah produk lebah madu dari hasil alam, berupa tepung sari bunga yang khusus dikonsumsi oleh lebah pekerja dan mengandung lebih banyak energi Baskhara, 2008, berbentuk bahan halus seperti bubuk yang terdapat diujung benang sari bunga. Warnanya beragam, tergantung dari jenis tumbuhan sumbernya. Demikian pula dengan rasanya yang sangat bervariasi mulai dari manis sampai pahit dengan bau yang memiliki kesamaan dengan madu Sarwono, 2003. Dalam melakukan pengumpulan tepung sari, lebah-lebah pekerja umumnya membasahi tubuhnya dahulu dengan nektar. Dengan demikian, serbuk halus itu akan melekat dan terkumpul di bulu-bulu kakinya, kemudian disimpan di kaki belakang, dan selanjutnya ditimbun dalam sarang untuk kebutuhan makanan larva Murtidjo, 1994. Tepung sari bagi lebah ibarat daging, ikan, telur, dan makanan lain serupa bagi manusia. Hal ini memberikan zat protein bagi lebah dan larva untuk kebutuhan nutrisi yang diperlukan dalam membentuk otot dan daging Sarwono, 2003.

b. Komposisi Pollen

Rata-rata komposisi pollen adalah protein 20, karbohidrat 27, lemak 5, air 11, mineral 3, dan vitamin. Protein pada pollen setara dengan 25 protein lengkap yang tersusun oleh 18 asam amino. Karbohidrat tersusun dari 11 jenis gula dan rendah kalori. Lemak terdiri dari 14 asam lemak yang menguntungkan. Mineral antara lain ada Mn, Co, Zn, Cu, Fe, K, Na, Ca, Mg, P. Vitamin yang terkandung diantaranya vitamin A dilengkapi dengan betakarotin, B 1 , B 2 , B 12 , C, dan E Ihsan, 2011. Baltan et al., 1994 mengklasifikasikan kandungan pada pollen dalam tabel 5. Tabel 5. Kandungan pollen Amino acid Minerals Vitamin and Hormon Pigments Other component Arginine Histidine Isoleucine Leucine Lysine and Valine Methionine Phenylalanine Threonine Tryptophan Potassium Magnesium Calcium Copper Iron and Manganese Silicon Phosphorus Sulfur Chlorine B 1 , B 2 , B 12 , C, D, E Riboflavin Nicotinic acid Pyridoxine Pantothenic acid Biotin Folic acid Lactoflavine Alphabeta carotene Flavoxanthine Carotene Flavonols Ethylic ether Quercitin Zeaxanthine Lycopene Crocetin Water Carbohydrates Hormones Protein Etheric extract Rutin

c. Manfaat Pollen

Dokumen yang terkait

PENGARUH ROYAL JELLYTERHADAP EFEK TONIK BEE POLLEN PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS Pengaruh Royal Jellyterhadap Efek Tonik Bee Pollen Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.

0 3 12

PENDAHULUAN Pengaruh Royal Jellyterhadap Efek Tonik Bee Pollen Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.

5 36 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Royal Jellyterhadap Efek Tonik Bee Pollen Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.

0 3 4

PENGARUH ROYAL JELLY TERHADAP EFEK TONIK BEE POLLEN PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS Pengaruh Royal Jellyterhadap Efek Tonik Bee Pollen Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.

0 2 17

UJI PENGARUH ROYAL JELLY TERHADAP EFEK TONIK MADU DARI SPESIES LEBAH (Apis mellifera) PADA MENCIT Uji Pengaruh Royal Jelly Terhadap Efek Tonik Madu Dari Spesies Lebah (Apis Mellifera) Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.

0 1 12

PENDAHULUAN Uji Pengaruh Royal Jelly Terhadap Efek Tonik Madu Dari Spesies Lebah (Apis Mellifera) Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.

0 1 11

UJI PENGARUH ROYAL JELLY TERHADAP EFEK TONIK MADU DARI SPESIES LEBAH (Apis mellifera) PADA MENCIT Uji Pengaruh Royal Jelly Terhadap Efek Tonik Madu Dari Spesies Lebah (Apis Mellifera) Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.

0 1 16

UJI PENGARUH BEE POLLEN TERHADAP EFEK TONIK MADU DARI SPESIES LEBAH (Apis mellifera) PADA MENCIT PUTIH Uji Pengaruh Bee Pollen Terhadap Efek Tonik Madu Dari Spesies Lebah (Apis Mellifera) Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.

0 2 12

UJI PENGARUH BEE POLLEN TERHADAP EFEK TONIK MADU DARI SPESIES LEBAH (Apis mellifera) PADA MENCIT Uji Pengaruh Bee Pollen Terhadap Efek Tonik Madu Dari Spesies Lebah (Apis Mellifera) Pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.

0 1 16

PENDAHULUAN Uji Efek Tonik Infusa Herba Sambiloto ( Andrographis paniculata Nees (Burm.f)) Terhadap Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster.

0 0 13