Rumusan Masalah Penelitian Pertanyaan Penelitian Batasan Masalah

Mohammad Rahdian Raksabrata, 2015 MODEL CONCEPTUAL CHANGE PADA PEMBELAJARAN SISTEM EKSKRESI UNTUK MENURUNKAN BEBAN KOGNITIF SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu terhadap konsep salah yang selama ini mereka yakini Alkhawaldeh, 2010. Selain itu, jika siswa mengalami phenomena ilmiah secara langsung, melihat dan membaca fakta sesuai dengan logika mereka, maka informasi tersebut akan disimpan di dalam memori jangka panjang Sweller, 2010. Peneliti berharap dengan cara pemberlakuan model pembelajaran Conceptual Change inilah siswa dapat memperoleh konsep yang benar, sehingga mereka bisa dengan mudah menghubungkan konsep satu dengan konsep yang lain. Secara tidak langsung rangkaian kegiatan pembelajaran tersebut dapat menurunkan beban kognitif pada siswa sekaligus dapat membangun skema kognitif yang kuat. Produk yang diharapkan dari perlakuan atau pembelajaran ini adalah siswa dapat mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi. Strategi pembelajaran berbasis Conceptual Change akan diberlakukan pada mata pelajaran Biologi dalam bentuk model pembelajaran Novic . Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan, dan manusia Campbell dkk., 2003. Materi yang menjadi bahan pembelajaran sekaligus pengukuran model Conceptual Change adalah sistem ekskresi. Materi ini dipelajari oleh siswa SMA kelas sebelas semester genap. Dalam upaya pencapaian ketuntasan belajar mengajar, siswa dituntut untuk menguasai konsep yang terhimpun di dalam materi sistem ekskresi. Kemungkinan ditemukan penafsiran yang salah dari konsep yang ada dalam materi ini sangat besar. Oleh karena itu materi tentang sistem ekskresi akan diberlakukan dan diuji sebagai langkah mengukur seberapa efektif model Conceptual Change dalam mengubah miskonsepsi dan menurunkan beban kognitif pada siswa.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah pembelajaran Biologi dengan model Conceptual Change pada materi sistem ekskresi dapat mengubah miskonsepsi sekaligus menurunkan beban kognitif siswa SMA?”

C. Pertanyaan Penelitian

Mohammad Rahdian Raksabrata, 2015 MODEL CONCEPTUAL CHANGE PADA PEMBELAJARAN SISTEM EKSKRESI UNTUK MENURUNKAN BEBAN KOGNITIF SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Adapun penjabaran dari rumusan masalah yang berbentuk pertanyaan penelitian untuk mempermudah proses penelitian diantaranya sebagai berikut : 1. Apakah siswa mengalami miskonsepsi pada pengetahuan awal sebelum memasuki pembelajaran sistem eksresi? 2. Bagaimana pengaruh model pembelajaran Conceptual Change terhadap perubahan miskonsepsi siswa? 3. Bagaimana pengaruh model pembelajaran Conceptual Change terhadap beban kognitif Intrinsic Cognitive Load, Extranous Cognitive Load, dan Germane Cognitive Load siswa?

D. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, agar penelitian ini lebih terarah pada ruang lingkup yang diteliti maka pokok permasalahan dibatasi. Batasan- batasan masalah yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Pembelajaran Conceptual Change yang digunakan yaitu berupa model Novic yang diberlakukan kepada satu kelas eksperimen. 2. Miskonsepsi dalam penelitian ini menitikberatkan pada kesalahan siswa dalam menggunakan istilah dan kesalahpahaman siswa dalam menafsirkan suatu konsep dalam materi sistem ekskresi. 3. Materi yang disampaikan saat kegiatan pembelajaran sekaligus penelitian adalah sistem ekskresi pada kelas sebelas semester genap yang disesuaikan dengan tuntutan kurikulum yang diberlakukan di SMAN 08 Bandung . 4. Intrinsic Cognitive Load dan Extraneous Cognitive Load yang diukur terbatas hanya pada hal-hal yang terkait dengan kegiatan pembelajaran teori di kelas pada saat penelitian atau proses pembelajaran sistem ekskresi. 5. Germane Cognitive Load dibatasi hanya pada pengetahuan yang diperoleh siswa dari kegiatan pembelajaran teori di kelas pada saat pembelajaran sistem ekskresi yang dilihat dari hasil belajar konsep.

E. Tujuan Penelitian