Inventarisasi Parasit pada Ikan Laut

Ade Dwi Sasanti. C01495035. Inventarisasi Parasit pada Ikan Laut. Di bawah
bimbingan Drs. Muhammad Alifuddin, M.Si. dan WIunti Yuhana, S.Pi., M.Si.
Organisme parasit diketahui sebagai organisme yang hidupnya menumpang
pada organisme lain, termasuk ikan. Tidak kurang dari 10.000 spesies parasit
diketahui menginfeksi ikan. Adanya parasit di tubuh ikan dapat mengurangi nilai
ekonomis ikan. Keberadaan parasit dapat menghambat perkembangan usaha budidaya
juga berkaitan dengan kesehatan masayarakat. Dengan demikian informasi tentang
parasit ikan diperlukan untuk membantu mengatasi masalah-masalah serangan psrasit
di usaha budidaya, juga mencoba untuk memberikan informasi kepada masyarakat
tentang zoonosis.
Pentingnya informasi tentang parasit ikan laut dan masih langkanya informasi
tersebut, melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Penelitian difokuskan pada
sejumlah ikan laut yamg didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangantu,
Serang, Jawa Barat.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juli 1999, dengan sampel ikan
terdiri dari 50 ekor ikan kuro, 41 ekor ikan samgeh, 9 ekor ikan jenahah dan 9 ekor
ikan kerot-kerot. Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan,
Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian
Bogor. Parasit yang ditemukan dikoleksi dan diidentifikasi menurut Hyman (195la
dan 195lb), Bhycowsky (1961), Markevich (1963), Kabata (1970), Kabata (1985),
Moller et nl., (19S6), Grabda (1991), Nickol (1995), Paperna (1995) dan Lester et nl.

(1995).
Dari hasil identifikasi parasit diketahui bahwa parasit yang ditemukan tidak
ada yang bersifat zoonosis. Parasit pada ikan kuro terdiri dari Monogenea
(Diplectmlzrm sp. dan Microcotyle sp.), Cestoda (Cyntocephnlus sp.) dan Copepoda
(Cnligz~s sp., Lepeophtheirzrs sp., Acnnthocondrin sp., Lernneenicus sp. dan
Lernneocern brmzchinlis).

Parasit pada ikan samgeh terdiri dari Monogenea (Amphibdelln sp.), Digenea

(Lechitochirizlm neopnc~fictrm),Acanthocephala, Nematoda (Spirocnmnllnn~rssp.,
Philomeha sp. dan Contracnecrrm sp.) dan Copepoda (Clmelln ndznzcn dan
Lernnnthropus sp.).
Parasit pada ikan jenahah terdiri dari Monogenea (Ancyrocephnlrrs sp.),
Nematoda (Spirocnmallanzts sp.) dan Copepoda. Parasit pada ikan kerot-kerot terdiri
dari Monogenea (Ancyrocephnhrs sp.) dan Copepoda. Perbedaan keragaman spesies
parasit pada tiap ikan sampel disebabkan oleh perbedaan pola hidup dan habitat ikan.
Hubungan antara intensitas dan prevalensi parasit dengan panjang ikan pada
ikan kuro dan ikan samgeh, menunjukkan semakin panjang ikan kuro, nilai intellsitas
dan prevalensi parasit sernakin tinggi. Karena itu, semakin dewasa ikan kuro, peluang
ditemukan parasit dan tingkat infestasi parasit semakin besar. Pada ikan samgeh

tejadi ha1 yang sebaliknya. Ikan kerot-kerot dan jenahah tidak dapat dihitung nilai
prevalensinya sebab jurnlah sampel tidak mencuLwpi.
Parasit pada ikan kuro didominasi oleh Diplectniarm sp., pada ikan samgeh
dan jenahah didominasi oleh SpirocnntaNnlnrs sp., dan pada ikan kerot-kerot
didominasi oleh Ancyrocephalzts sp. Sifat dominasi parasit tersebut mengakibatkan
pembatasan bagi parasit lain.